Pesan Rahbar

Home » » Falsafah Perayaan dan Suka Cita Syi’ah pada 9 Rabi’ul Awal

Falsafah Perayaan dan Suka Cita Syi’ah pada 9 Rabi’ul Awal

Written By Unknown on Saturday 10 December 2016 | 12:32:00


Hari syahadahnya Imam Hasan Askari as pada tanggal 8 rabi’ul Awal tahun 265 H, dan tepat pada hari itu juga Imamah Imam Mahdi afs dimulai.

Shabestan News Agency, terkait masalah syubhat tentang mengapa di antara Imam Makshum as hanya Imam Zaman afs yang hari permulaan wilayatnya yang dirayakan, Hujjatul Islam Husain Ilahi Nejad menjelaskan bahwa terdapat sedikit perbedaan antara Imamah Imam Mahdi afs dengan Imam-imam lainnya, yang mungkin karena sejak awal dilahirkan kelahiran Imam Zaman afs tersembunyi dari orang-orang, dan hanya syi’ah-syi’ah dan sahabat-sahabat khusus saja yang mengetahuinya, Imamah beliau afs bagi sebagian umum pengikut Syi’ah juga belum jelas karena tersembunyi.

Hujjatul Islam Ilahi Nejad menambahkan, mungkin karena hal ini sehingga membuat para ulama besar sangat menekankan peringatan ini. Dan selain itu dikarenakan Imam Mahdi afs saat ini berada dalam masa gaib kubra, kemungkinan jika masalah ini (hari wilayat Imam Mahdi afs) tidak ditekankan dan tidak diperingati, maka Imamah Imam afs menjadi kurang diperhatikan.

Mungkin karena hal ini Imamah Imam afs sangat diperhatikan, dan pada hari tersebut pengikut-pengikut Syi’ah merayakannya dengan bahagia dan suka cita, supaya keyakinan ini semakin kokoh dan tersebar di antara masyarakat, jelas Hujjatul Islam Ilahi Nejad.

Hujjatul Islam Ilahi Nejad lebih lanjut menyampaikan, namun karena untuk menghormati dan menjaga kedudukan Imam Askari as dan hari syahadahnya beliau as yang merupakan hari duka bagi pengikut Syi’ah, perayaan dimulainya wilayat Imam Zaman afs tidak langsung dirayakan di hari 8 Rabi’ul Awal yakni di hari syahadahnya Imam Askari as, kemudian dipilihlah satu hari setelahnya menajdi hari perayaan tersebut.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: