Gerakan Islam Hamas mengecam keras kunjungan delegasi yang beranggotakan rabi-rabi Zionis yang tergabung dalam Gerakan Yahudi Chabad ke Bahrain. Selama kunjungan ini, mereka menggelar pesat Hanukkah dan menari di hadapan para petinggi Bahrain.
Menurut penegasan Hamas, seperti dilansir oleh situs berita Al-Luluah har ini, kunjungan tersebut bisa menodai perasaan rakyat Palestina. Israel setiap hari melakukan aneka ragam kejahatan atas rakyat Palestina.
“Solidaritas dan arus boikot Israel di ranah internasional semakin meningkat demi membela hak-hak rakyat Palestina. Akan tetapi, segelintir tokoh dan pemuka Bahrain malah menjamu delegasi Zionis radikal dan melakukan pesta tarian,” tegas pernyataan Hamas sehubungan dengan hal ini.
“Tindakan ini secara khusus adalah penghinaan terhadap Bahrain dan secara umum terhadap bangsa muslim serta menodai perasaan rakyat Palestina,” lanjut pernyataan Hamas tersebut.
“Kami menghimbau Pemerintah Bahrain serta seluruh negara Arab dan Islam supaya melakukan sebuah tindakan untuk menghentikan usaha normalisasi hubungan dengan Israel yang merupakan musuh kita bersama,” tegas pernyataan Hamas.
Situs berita Times of Israel mengekspos berita, sebuah delegasi Gerakan Yahudi Chabad telah memasuki Bahrain berkat undangan Hamd bin Isa Al Hamd untuk menggelar pesat Hanukkah.
Media-media Israel pun mengunggah klip video berisi pesta tarian yang diiringi nyanyian “Hidup Bangsa Israel”. Para tokoh Bahrain juga ikut terlibat dalam tarian ini.
(Al-Luluah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email