Dalam riwayat disebutkan bahwa para sahabat bertanya kepada Imam Shadiq as mengenai Imam Mahdi afs, beliau as menjawab “ia (Al-Mahdi) merupakan putera kelima dari keturunan Imam Musa Kazhim as.”
Shabestan News Agency, bertepatan dengan hari kelahiran Imam Shadiq as, pengajar di markas takhasusi Mahdawiyat, Hujjatul Islam Abdu Ilahi mengisyaratkan tentang upaya Imam Shadiq as dalam menjelaskan mahdawiyat.
Beliau mengatakan, seluruh Imam Makshum as telah mengabarkan tentang kedatangan Imam Mahdi afs, namun masing-masing Imam memiliki cara dan tema yang berbeda-beda dalam menyampaikannya, adapun pada masa Imam Shadiq as terdapat perbedaan dengan masa Imam yang lainnya, karena pada masa beliau as ruang dan persiapannya telah siap, sehingga pembahasan ilmiah dan kebudayaan bisa disampaikan dengan baik.
Menurut Hujjatul Islam Abdu Ilahi, jika kita mengkaji dan menganalisa riwayat-riwayat yang berkenaan dengan Mahdawiyat, maka akan didapatkan bahwa riwayat yang dinukil dari Imam Shadiq as jauh lebih banyak dari riwayat Imam Baqir as.
Banyak pembahasan mengenai Imam Zaman afs yang disampaikan Imam Shadiq as, seperti dasar-dasar konsep Mahdawiyat, keyakinan terhadap wujud Imam Zaman afs, tema kegaiban Imam afs dan bahkan pembahasan mengenai syubhat-syubhat dan kerusakan akhir zaman serta penyimpangan yang akan terjadi dan tanda-tanda kemunculan Imam Mahdi afs.
Dalam riwayat disebutkan bahwa para sahabat bertanya kepada Imam Shadiq as mengenai Imam Mahdi afs, beliau as menjawab “ia (Al-Mahdi) merupakan putera kelima dari keturunan Imam Musa Kazhim as.”
Dalam hadits lainnya Imam Shadiq as bersabda “Berbahagialah para Syi’ah dan pengikut Al-Qaim kami, yang mana mereka di masa gaib menanti kemunculannya, dan saat kemunculannya mentaatinya, mereka adalah para wali ilahi yang tidak diliputi rasa takut dan khawatir.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email