Konferensi Perdamaian Timur Tengah di Paris telah mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan ini ditegaskan, pembentukan dua negara independen adalah satu-satunya solusi bagi pertiakaian antara Israel dan Palestina.
Seperti dilansir Reuters hari ini, tujuh puluh negara yang hadir dalam Konferensi Perdamaian Timur Tengah ini sekali lagi menegaskan bahwa hanya pembentukan dua negara yang independen bisa menjadi solusi pertikaian antara Palestina dan Israel.
Seluruh negara tersebut juga menegaskan tidak akan mengakui setiap tindakan pihak manapun yang bisa menyebabkan pernyataan sikap sebelum perundingan terlaksana.
Pernyataan penutup Konferensi Internasional Perdamaian Timur Tengah juga enggan mengkritik program Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, yang berniat memindahkan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis.
Sebelum ini, Trump pernah berjanji untuk mengambil sikap yang lebih menunjukkan dukungan terhadap rezim penjajah Palestina dan memindahkan Kedutaan Besar Amerika ke Baitul Maqdis. Sikap ini berarti bahwa Washington mengakui Baitul Maqdis sebagai ibukota Israel sekalipun masyarakat dunia menyatakan penentangan.
Negara-negara penting dari Eropa dan Arab serta anggota tetap Dewan Keamanan PBB juga ikut hadir dalam Konferensi Internasional Perdamaian Timur Tengah tersebut.
Paris mengumumkan, konferensi perdamaian tersebut tidak bermaksud memaksakan sesuatu terhadap Israel atau Palestina. Berunding secara langsung bisa menyelesaikan pertikaian yang masih hangat di Palestina ini.
(Reuters/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email