71 Tahun RI Merdeka, Akhirnya Harga BBM di Perbatasan Sama dengan Jawa (Foto: prokal)
Ini merupakan strategi Pertamina mengupayakan ketahanan energi hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, dengan memberlakukan harga bensin Premium Rp 6.450/liter dan Solar Rp 5.150/liter sesuai ketentuan Pemerintah sama dengan wilayah lainnya. Agar tercipta harga yang sama, Pertamina mengambil kebijakan subsidi ongkos angkut.
Dalam rangka menjangkau wilayah 3 T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) dalam BBM Satu Harga di Kalimantan, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI membangun SPBU Kompak di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Kecamatan Long Apari berbatasan langsung dengan Malaysia.
Peresmian dilakukan pada 9 Februari 2017 lalu, dan dihadiri General Manager Marketing Operation Region VI Kalimantan, Mohammad Irfan, berserta jajaran manajemen dan Asisten Satu Bidang Sosial dan Pemerintahan, Lily Kusnowati.
"71 Tahun Indonesia Merdeka, baru hari ini masyarakat Long Apari menikmati harga yang sama, Pertamina berkomitmen kuat menghadirkan BBM dengan harga sama hingga ke pedalaman di perbatasan," ungkap Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis, 16/02/17, seperti dilansir finance detik.
Ini merupakan strategi Pertamina mengupayakan ketahanan energi hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, dengan memberlakukan harga bensin Premium Rp 6.450/liter dan Solar Rp 5.150/liter sesuai ketentuan Pemerintah sama dengan wilayah lainnya. Agar tercipta harga yang sama, Pertamina mengambil kebijakan subsidi ongkos angkut.
Dengan dikembangkannya jaringan lembaga penyalur di wilayah ini, masyarakat dapat menikmati harga premium dan solar yang sama. Sebelumnya, harga per liter Premium dapat mencapai Rp 15.000 dan Solar Rp 13.000.
"Diharapkan percepatan pembangunan ekonomi di wilayah 3 T dapat tercapai dengan diresmikannya SPBU Kompak Long Apari yang dapat melayani kebutuhan BBM di darat maupun perairan," tutup Irfan.
(Detik-News/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email