Salah satu kampus di Alabama Amerika Serikat menyelenggarakan pekan pengenalan Islam sebagai tanggapn atas kaburnya pandangan masyarakat Amerika mengenai Islam serta adanya tangan-tangan tersembunyi yang ingin memperburuk nama Islam yang penuh toleran.
Sebagaimana dilaporkan stasion berita ABC, sejumlah wanita muslim Persatuan Islam Birmingham di wilayah Alabama Amerika Serikat ingin mengubah image buruk terhadap agama Islam. Mereka menyampaikan pesan bahwa statistis kekerasan anti muslim terus meningkat sejak Januari lalu, tidak seperti masa-masa sebelumnya.
Acara pekan pengenalan Islam itu juga meliputi diskusi tentang Islam dan wanita. Sebenarnya acara seperti ini bukanlah acara baru di Amerika, namun karena meningkatnya kekerasan akhir-akhir ini menjadikan acara pengenalan Islam itu menjadi darurat.
Pimpinan Pusat Perkumpulan Isam di kampus Alabama, Mahad Amjad mengatakan bahwa tingkat kelompok masyarakat anti Islam telah meningkat hampir mencapi 200 persen, karena itu telah tiba saatnya bagi kaum muslim untuk menjelaskan Islam hakiki kepada masyarakat.
Dia menjelaskan melalui pendidikan yang benar dapat membuktikan bagi dunia bahwa Islam yang benar bukanlah ISIS atau kelompok-kelompok takfiri penyembelih lainnya. Islam yang benar adalah Islam yang berasas pada toleransi, kasih sayang dan perdamaian.
Seorang wanita anggota perkumpulan itu mengatakan, dari sekian tugas penting yang harus diemban oleh perempuan muslim Amerika adalah menjelaskan Islam yang sesungguhnya.
Acara pekan pengenaan Islam itu juga mengadakan dialog bersama antar agama-agama lainnya, termasuk agama Nasrani dan Yahudi.
(ABC/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email