Hujjatul Islam Mosavi mengatakan bahwa mendidik anak seharusnya berlandaskan nuansa islami dan mengikuti apa yang telah para imam perintahkan.
Ada tiga tahapan dalam islam untuk mendidik anak. Tujuh tahun pertama adalah pengenalan-pengenalan ringan akan ilmu agama dan menciptakan ruang kebebasan dan kebahagian untuknya. Tujuh tahun kedua adalah masa dimana orang tua mulai mengajari anaknya secara serius berbagai ilmu pengetahuan.
Dan tujuh tahun ketiga adalah masa dimana orang tua mulai memperkenalkan kepada anaknya akan arti tanggung jawab sesugguhnya.
Namun ketiga fase diatas sekarang mulai terkikis dan terpinggirkan, orang-orang barat mulai menciptakan suatu pembelajaran baru terhadap anak-anaknya dan parahnya lagi orang islam yang seharusnya kiblatnya kepada sirah para nabi dan para makhsum ikut terlena dengan bujuk rayu yang ditawarkan metode baru bangsa barat.
Mereka secara tidak sadar menjerumuskan anak-anak mereka ke dalam kegelapan masa depan. Metode yang sekarang ditawarkan bangsa barat sangatlah berseberangan dengan metode yang sudah islam rintis sejak lama.
“ Kita juga bisa melihat bagaimana Sayyidah Fatimah mendidik anak-anaknya, beliau mendidik dengan apa yang telah Allah perintahkan padanya. Pendidikan yang beliau ajarkan juga tidak berseberangan dengan apa yang dikatakan oleh Al Qur’an “ jelas Hujjatul Islam Mosavi.
Perlu kita ketahui, jika kita menjadikan Sayyidah Fatimah kiblat untuk pendidikan anak-anak kita nantinya, ridlo Allah akan selalu menyertainya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email