Pesan Rahbar

Home » » Ketika JK Bilang Karangan Bunga Itu Mubazir. Ini Penjelasan JK Yang Sebenarnya!

Ketika JK Bilang Karangan Bunga Itu Mubazir. Ini Penjelasan JK Yang Sebenarnya!

Written By Unknown on Friday, 28 April 2017 | 22:14:00


Duuuhhh Pak JK. kenapa makin sepuh makin kurang bijak ? Jika begini mana yg lebih MUBAZIR ??

*Ketika Demo hingga berjilid jilid. Yg jg menghabiskan biaya untuk menjaga mereka. Tentu uang itu juga bukan sedikit. Kenapa engkau tidak bilang itu Mubazir ??

* Ketika Rumah Ibadah juga Untuk Kampanye ? Lalu apa gunanya Rumah Ibadah tersebut ? Padahal Kan Rumah Ibadah adalah tempat suci. Tempat teramat sakral untuk diajak Ke Ranah Politik. Kenapa engkau tidak bilang Mubazir ??

* ketika Ribuan Spanduk Profokatif yg dipasang di Pintu Gerbang Rumah Ibadah. Padahal pembuatan Spanduk dan Baliho tentu juga pakai duit, kenapa engkau tidak berkomentar Mubazir? Ada apa Pak JK ?

* Ketika Hari H ada tamasya Almaidah yg konon karena Isu ada Pemilih Palsu ternyata tidak terbukti. Terpaksa Aparat melakukan tindakan pencegahan hampir dipintu masuk DKI serta kota2 sekitar, padahal tamasya juga perlu pakai duit, kenapa engkau berdiam diri dan membisu. Kenapa engkau tidak bilang itu MUBAZIR ? Ada apakah gerangan ?

Lalu ketika warga DKI mengirimkan Bunga untuk pemimpin yg diidolakan, yg jelas hampir seluruh rakyat Negri ini ingin punya pemimpin yg amanah, yg berani menjaga Duit negara dari para garong, kenapa engkau malah menanggapi nyinyir ? Kenapa pak JK ? ATAU ADA SESUATU ?

Kami Gregetan, Pak JK….

Ganggas Yusmoro 


Baca:

Wapres Jusuf Kalla Diserang Informasi Hoax Soal Karangan Bunga Anies-Sandi


Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa dirinya baru saja mengetahui adanya kabar bahwa dia melarang masyarakat mengirimkan karangan bunga saat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno nantinya dilantik.

Dia mengatakan hal itu sama sekali tidak pernah terlontar dari dirinya dan memastikan meme tersebut hoax.

"Kapan saya ngomong begitu? Saya merasa tidak pernah bicara seperti itu. Kalau saya sering bicaranya bunga bank supaya terus turun," ujar JK seraya tertawa saat peresmian Jaringan Wartawan AntiHoax di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (28/4/2017)

Diketahui beberapa waktu belakangan, di media sosial disebarkan "meme" mengenai pernyataan JK yang mengatakan tidak perlu memberikan karangan bunga saat Anies-Sandi dilantik.

Dalam "meme" tersebut, dituliskan pula, JK meminta agar dana karangan bunga lebih baik diberikan kepada anak yatim piatu yang membutuhkan.

"Kalau saya bilang terserah lah itu kirim karangan bunga, kan enak pengrajin bunga dapat kerjaan yang baik," kata Wapres.


JK Klarifikasi Hoax Meme 'Komentar Karangan Bunga'


Wapres Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah meme yang memuat fotonya dan tulisan mengomentari soal karangan bunga. JK menyebut meme itu hoax.

"Tadi pagi saya juga sendiri diperlihatkan oleh Sofjan (Wanandi) dan Uceng (Husain Abdullah) di suatu media, dikasih yang menyatakan saya mengatakan bahwa daripada kirim bunga lebih baik kasih anak yatim, apa gunanya bunga-bunga yang banyak di pinggir jalan. Kapan saya ngomong? Saya tidak pernah ngomong," kata JK.

JK menyampaikan itu saat memberikan sambutan dalam peresmian Jaringan Wartawan Antihoax (Jawwara) oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).


JK mengatakan isu tersebut merupakan salah satu contoh kecil bagian dari penyebaran hoax di masyarakat melalui media sosial (medsos). Menurut JK, masih ada isu-isu hoax lain yang beredar di masyarakat.

"Seakan-akan saya memberikan komentar padahal saya tidak pernah mmeberikan komentar soal bunga-bunga yang terkecuali bunga bank biasa," kata JK yang disambut tawa hadirin.

"Kalau bunga lain berapa pun terserah rakyat. Setidak-tidaknya banyak pengrajin bunga yang mendapatkan hal baik. Nah itulah satu contoh, belum lagi yang lain," tambahnya.

Beberapa hari terakhir beredar pesan di medsos yang berisikan komentar JK soal kiriman bunga. Berikut pesan hoax yang tersebar:

"Pesan saya pada semua pihak instansi pemerintah atau swasta nanti bulan Oktober 2017, saat pelantikan Anies dan Sandiaga tidak perlu menghamburkan uang untuk kirim karangan bunga. Itu norak dan kuno. Sebaiknya uangnya dikumpulin untuk fakir miskin dan anak yatim. Anies dan Sandi akan lebih bahagia."



(Gerilya-Politik/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: