Operating nuclear power plants in the US.
Sejak Mei, hacker tak dikenal telah membobol jaringan komputer perusahaan yang mengoperasikan stasiun tenaga nuklir Amerika, fasilitas energi dan pabrik manufaktur, sebuah laporan mengatakan.
Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Biro Investigasi Federal mengeluarkan sebuah pernyataan pekan lalu yang mengkonfirmasi serangan cyber tersebut, The New York Times melaporkan pada hari Kamis (6/7).
Di antara perusahaan yang menjadi sasaran adalah Operator Nuklir Wolf Creek yang berbasis di Kansas, kata laporan tersebut.
Rincian lebih jauh tentang serangan cyber tidak segera diberikan, dan tingkat keparahan serangan masih tidak jelas, seperti juga motif mereka.
Laporan gabungan tersebut, yang dirilis pada 28 Juni, tidak menunjukkan apakah serangan tersebut merupakan upaya spionase atau bagian dari rencana untuk menyebabkan kerusakan atau apakah peretas berusaha mencuri rahasia dagang.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa "tidak ada indikasi bahwa peretas telah mampu berpindah dari komputer korban mereka ke dalam sistem kontrol fasilitas," menurut The Times.
Surat kabar tersebut memperoleh laporan tersebut dan mendapat konfirmasi dari spesialis keamanan yang menangani serangan tersebut.
(The-New-York-Times/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email