Foto: FB Helmi Djamanie
Surat Terbuka Buat Sdr. MARCO
Tweeter : @mkusumawijaya
FB : @Marco Kusumawijaya
Adil Ka'talino, Bacuramin Ka'saruga, Basengat Ka'jubata
Kami sebagai warga suku asli Kalimantan, sampai dengan detik ini masih memegang nilai-nilai adat istiadat yang masih terpelihara, baik hidup dalam bermasyarakat maupun hidup sebagai warga negara Republik Indonesia.
Adat istiadat ini merupakan salah satu kekayaan budaya yang kami warga suku asli Kalimantan miliki, sehingga kami hidup beradab, suka tolong menolong dan saling membantu dengan sesama, tanpa melihat perbedaan suku, ras dan keyakinan agama warga disekeliling kami.
Kalaupun ada wacana Pemerintah Republik Indonesia ingin menjadikan salah satu Provinsi di Kalimantan sebagai Pusat Pemerintahan Negara, dengan rasa terbuka dan bangga kami menerima keputusan itu semua sebagai bentuk desentralisasi kegiatan pemerintahan yang selama ini terpusat di Pulau Jawa saja.
Bila anda menduga dan bertanya apakah KORUPSI akan meningkat bila kantor Pemerintahan pindah ke Kalimantan, berarti sama saja anda menuduh kami warga suku asli Kalimantan selama ini mempunyai kepribadian dalam nuansa lingkungan yang penuh dengan budaya KORUPSI.
Anda kan tau bahwa perilaku KORUPSI adalah perilaku rakus, tamak dan serakah dengan menghalalkan segala cara mengambil sesuatu demi menguntungkan pribadi dan golongannya serta merugikan orang lain dan Negara.
Dan harus anda ketahui bahwa pribadi itu tidak ada dalam jiwa kami warga suku asli Kalimantan, karena kami sudah terbiasa hidup sederhana bersama alam, tetangga, kerabat dan keluarga.
Dan satu hal yang harus anda ketahui, bahwa kami yang lahir, yang membangun dan yang menjaga pulau Kalimantan ini adalah para MANUSIA yang berbudaya santun, beradat dan beradab, yang dapat dan mampu menilai, mengevaluasi, mengoreksi dan memberikan solusi bagi jalannya tatanan Pemerintahan bersama insan Pers, Media, LSM, OKP, ORMAS dan komponen Masyarakat lainnya seperti Tokoh Agama, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda serta keterlibatan Perguruan Tinggi.
Jadi kami sangat keberatan bila anda menilai bahwa bila Pusat Pemerintahan Negara dipindahkan ke Kalimantan, lalu bila terjadi KORUPSI, maka hanya MONYET yang menjadi SAKSI.
Kami masih ADA, dan AKAN TERUS SELALU ADA.
Isi Pulau Kalimantan tidak hanya MONYET, karena masih ada kami warga asli Kalimantan yang memiliki Adat, Istiadat dan Adab yang akan terus membangun dan menjaga Keutuhan, Persatuan dan Kesatuan untuk NKRI.
Dalas Hangit Takulimbit
Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing
Menteng Ureh Mamut
Isen Mulang Habaring Hurung
Salam Peradaban Bumi Kalimantan
Helmi Djamanie
👦 Penduduk Asli Kalimantan
Bergelar Dayak Dambung
dari Dewan Adat Dayak Katingan.
💫 Penerima Wing Brevet Resimen XVII Yudha Putra tahun 2001.
🎖 Penerima Satyalancana Karya Satya X Dari Presiden Republik Indonesia tahun 2004.
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email