Menteri Luar Negeri Jerman menyatakan, dia akan berbicara tentang kesepakatan nuklir Iran (JCPOA) dalam pertemuan ke-72 PBB hari ini (21/9).
Sigmar Gabriel dalam laman Twitter-nya memberitahukan tiga topik yang hendak dibicarakannya. Topik pertama berkenaan dengan komitmen Jerman untuk berperan positif dalam mengatasi krisis Korut. Kedua berkaitan dengan pemberlakuan gencatan senjata di timur Ukraina dengan memanfaatkan tentara penjaga perdamaian Eropa.
Topik ketiga yang hendak disampaikan Gabriel berkaitan dengan JCPOA. Kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara 5+1 ini terancam batal, karena Amerika berniat mengundurkan diri dari kesepakatan tersebut.
“Komitmen terhadap JCPOA adalah topik ketiga saya. Pembatalan kesepakatan ini sama saja dengan sebuah kekalahan, juga ancaman bagi perdamaian di kawasan,”tulis Gabriel.
Trump berencana menyampaikan laporan kepada Kongres Amerika pada 15 Oktober 2017. Laporan itu akan menyebut apakah Iran berkomitmen dengan isi JCPOA atau tidak.
Pemerintahan Trump selalu menuduh Iran merusak stabilitas regional. Amerika berdalih, uji coba rudal Iran adalah bukti bahwa Negara Mullah melanggar kesepakatan nuklir.
(Liputan-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email