Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dituntut meminta maaf secara terbuka kepada seluruh rakyat Aceh.
Pasalnya, Hanum Rais sempat menyamakan pahlawan nasional asal Aceh Cut Nyak Dien dengan aktivis sosial yang kekinian menjadi tersangka penyebaran hoaks, Ratna Sarumpaet.
Tidak tanggung-tanggung, desakan agar Hanum Rais meminta maaf kepada rakyat Aceh diutarakan langsung oleh Ketua Peubeudoh Adat Budaya Aceh (Peusaba) Mawardi Usman.
“Cut Nyak Dien selain seorang perempuan pahlawan, juga ulama. Cut Nyak Dien merupakan murid dari Syekh Abbas Kutakarang, ulama pemberani Aceh yang paling ditakuti Belanda,” kata Mawardi melalui siaran persnya kepada Portalsatu—jaringan Suara.com, Jumat (5/10/2018).
Mawardi melanjutkan, “Silakan Anda (Hanum Rais) berpolitik, namun jangan bawa-bawa nenek moyang kami yang berjuang ikhlas lillahi ta’ala”.
Dalam video itu, Hanum menangis dan memuji Ratna. Bahkan, ia menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien masa kini.
“Beliau buat saya, dia adalah Cut Nyak Dien masa kini. Kartini masa kini,” kata dia dalam video tersebut.
Setelah Ratna Sarumpaet mengakui penganiayaan itu hoaks yang dibuatnya sendiri, Hanum Rais menghapus video tersebut.
Selain didesak meminta maaf kepada rakyat Aceh, Hanum Rais juga kekinian sedang menunggu jadwal pemeriksaan di Polda Metro jaya.
Pemeriksaan itu terkait penyidikan dalam kasus informasi hoaks pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, bahwa Hanum Rais akan diperiksa.
“Ya (Hanum akan diperiksa),” kata Irjen Setyo.
Tak hanya Hanum, polisi juga mengagendakan pemeriksaan ayahnya, Amien Rais. Sang ayah, sedianya diperiksa Jumat hari ini.
Menurut dia, keterangan dari Hanum dan Amien Rais penting untuk mengetahui informasi yang disampaikan Ratna Sarumpaet kepada keduanya, terkait cerita hoaks pengeroyokan.
(Suara/Suara-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email