Syarat Pertama Sebuah Doa

Doa terkabulkan merupakan harapan setiap insan. Tentu untuk mempersiapkan sebuah doa yang layak dikabulkan diperlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Mari kita simak beberapa hadis suci berikut supaya kita bisa mempersembahkan sebuah doa yang layak dikabulkan.

1. Kalbu yang suci dan lisan yang jujur

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw, Allah berfirman kepada Nabi Musa as, “Hai Musa! Berdoalah kepada-Ku dengan hati yang suci dan lisan yang jujur.” (Bihar al-Anwarm jld. 1, hlm. 341)

Ketika hati kita luruh dan terfokus, itulah saat untuk berdoa.


2. Menjauhi dosa dan bertaubat

Dalam sebuah hadis Imam Shadiq as berkata, “Hendaknya seseorang terbebaskan dari tuntutan dan kezaliman terhadap orang lain.” (Ibid, hlm. 321).

Doa yang diiringi dengan semangat untuk menjauhi dosa bisa dipastikan adalah doa yang terkabulkan.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam doa ini adalah bahwa tidak ada kata terlambat dalam berdoa. Muyassar meriwayatkan dari Imam Shadiq as, “Imam Shadiq pernah berpesan kepadaku, ‘Hai Muyassar! Berdoalah dan janganlah pernah berkata sudah terlambat. Sesungguhnya di sisi Allah ada sebuah posisi yang tidak akan dapat digapai kecuali dengan permohonan.” (Al-Kafi, jld. 2, hlm. 466, hadis no. 3)

(Tebyan/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)