Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label OIOS. Show all posts
Showing posts with label OIOS. Show all posts

Pasukan Perdamaian PBB Jajan 225 PSK Ditukar Hape


Laporan Badan Pengawas Internal Perserikatan Bangsa-Bangsa (OIOS) yang dilansir awal pekan ini mengejutkan publik. Di dokumen tersebut disebutkan banyak terjadi tindakan tercela yang dilakukan pasukan perdamaian di wilayah konflik.
 
Pasukan Perdamaian yang berasal dari gabungan kontingen banyak negara, termasuk Indonesia itu, dilaporkan sering memakai jasa pelacur lokal di lokasi penugasan.

Mereka jarang membayar para perempuan itu dengan uang, melainkan menggunakan benda-benda berharga. Misalnya adalah telepon genggam, perhiasan, atau logistik pangan.

"Transaksi seks di kalangan pasukan perdamaian PBB cukup umum, tetapi tidak dilaporkan," tulis BBC yang mengutip dokumen tersebut.

Kasus pasukan internasional 'jajan' sembarangan dilaporkan banyak terjadi di Liberia dan Haiti. Itu belum termasuk adanya 480 kasus dugaan eksploitasi dan pelecehan seksual dilaporkan anggota pasukan PBB selama 2008-2013. Sepertiga dari tuduhan pelecehan itu melibatkan anak di bawah umur. Sementara transaksi seks yang tercatat dilakukan pasukan PBB dengan 225 wanita.

PBB hingga 2015 menerjunkan 125 ribu anggota pasukan penjaga perdamaian di sejumlah negara konflik di seluruh dunia. Lembaga internasional ini berjanji akan mengevaluasi perilaku para pasukan di negeri orang. Pengamat independen menyayangkan sedikitnya laporan terbuka terhadap kelakuan pasukan perdamaian.

Masalah sosial akibat aktivitas seksual pasukan perdamaian terbukti muncul di Haiti. Banyak anggota pasukan PBB yang diperas warga lokal.

"Bila mereka tidak dibayar, beberapa perempuan menahan lencana anggota pasukan PBB dan mengancam membeberkan hubungan itu melalui media sosial," tulis dokumen internal tersebut.

[Sumber: Merdeka.com]

Terkait Berita: