Pesan Rahbar

Home » , , , , , , » Adakah Satu Peluru Iran Jatuh di Tanah Israel? Apakah Anda Tahu?

Adakah Satu Peluru Iran Jatuh di Tanah Israel? Apakah Anda Tahu?

Written By Unknown on Thursday 31 July 2014 | 22:26:00


“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Al Hujuraat:6]


Habib Achmad Zein Alkaf dari di Yayasan Albayyinat Indonesia menyatakan di Hidayatullah sebagai berikut:
http://hidayatullah.com/read/20325/22/12/2011/%93gerakan-syiah-indonesia-diremote-dari-iran%94.html
Bukankah Iran termasuk yang paling keras pertentanganya melawan Israel?
Pertanyaan itu saya balik. Pernahkah Anda melihat satu peluru saja yang dijatuhkan di tanah Israel?
Memang di media, kesannya melawan Zionis-Israel. Tapi apa ada satu peluru saja yang dialamatkan ke Israel sebagaimana Hammas. Padahal jarak Iran dan Israel sangat dekat.
Jika kita lihat Peta, sebetulnya jarak Iran dan Israel tidaklah sedekat yang Habib Zein kira.
Jarak Iran-Israel itu sekitar 1500 km. Terhalang beberapa negara seperti Iraq dan Yordania. Jadi bagaimana peluru yang jangkauannya 1 km itu bisa jatuh di tanah Israel? Lihat bagaimana Senapan M 16 yang terkenal itu ternyata jangkauannya hanya 800 meter (kurang dari 1 km):


Ada pun peluru kendali Iran juga rata-rata jangkauannya di bawah 500 km. Jika ditembakkan, paling cuma jatuh di wilayah Iraq. Jadi sebelum kita berburuk sangka, hendaknya kita pelajari geografi dan jarak antara Iran dengan Israel  serta jangkauan peluru.



Kalau pun sekarang ada Rudal Iran seperti Shahab yang katanya bisa menjangkau Israel, tapi paling baru dibuat di tahun 2006. Itu pun karena jauh, hulu ledaknya tidak melebihi dari 500 kg. Jadi kalau tidak diisi dengan bom nuklir, yang hancur cuma sekitar 1000 m2 saja. Itu pun akurasinya jika frekuensi komunikasinya di acak AS dan Israel bisa meleset puluhan km.

Jumlahnya pun terbatas karena untuk rudal dengan jangkauan jauh harus dibuat besar dengan biaya mahal.
Rudal jarak jauh ukurannya besar sehingga kecepatannya pun kurang cepat karena hambatan angin. Sehingga mudah disergap oleh rudal kecil yang cepat yang ditempatkan AS di berbagai pangkalan militernya di Iraq:
“Perisai rudal yang mereka tempatkan di Turki, Irak, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab tidak akan bisa menghalau semua rudal Iran,” kata Brigadir Jenderal Yahya Rahim-Safavi, Rabu (23/11) seperti dikutip ISNA.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/11/24/lv52a1-semua-orang-israel-berada-dalam-jangkauan-rudal-iran
Terlepas dari pernyataan Jenderal Iran, namun serangan Rudal Scud dari Saddam Husein dari Iraq yang jaraknya lebih dekat dengan Israel (sekitar 400 km) terbukti cuma menimbulkan teror saja. Tidak ada korban jiwa yang jatuh sehingga Israel berani sesumbar jika Iran, Hizbullah, dan HAMAS menyerang Israel dengan roket, jumlah korban tewas paling hanya 500 orang.

Penduduk Iran hanya 80 juta jiwa. Untuk melawan Israel, Iran juga harus melawan pendukung berat Israel, AS yang penduduknya 325 juta jiwa. Selain itu Iran harus berhadapan dengan negara2 NATO yang merupakan sekutu AS (Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, dsb) yang total sekitar 300 juta jiwa. Iran juga harus berhadapan dengan negara2 Arab yang jadi sekutu AS dan menyediakan pangkalan militer bagi AS seperti Iraq, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Afghanistan, dsb yang totalnya 300 juta jiwa. Jadi Iran yang penduduknya hanya 80 juta jiwa harus berhadapan dengan Israel+AS+Eropa NATO+Negara2 Arab sekutu AS yang totalnya 900 juta jiwa.

Lihat bagaimana bersahabatnya Arab Saudi dengan AS:



Karena itulah Iran harus hati-hati dalam menyerang Israel. Toh sebetulnya ada tidak peluru Arab Saudi yang jatuh ke Israel?

Selain itu sebetulnya Iran bersama Suriah mendukung Hizbullah dan Hamas dgn roket dan dana sehingga roket2 Iran sebetulnya jatuh juga di Israel. Lihat bagaimana Iran mendukung Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina:

Iran Bangga Dukung Hamas.

TEHERAN – Ketua parlemen Iran Ali Larijani mengatakan, pihaknya bangga bisa memberi dukungan kepada kelompok perlawanan Hamas di Palestina dan Hezbullah di Lebanon.
“Kami bangga membela Hamas dan Hezbullah. Kami tidak akan menyembunyikan (sikap) itu. Mereka itu pejuang untuk Tuhan dan Anda bisa menyebut mereka apa saja yang dikehendaki,” kata Larijani seperti dikutip Press TV, Selasa (26/5/2009).
http://news.okezone.com/read/2009/05/26/18/223192/iran-bangga-dukung-hamas

Khamenei: Iran Dukung Palestina yang Tunggal.

Teheran, PelitaOnline – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Sabtu, mengatakan Iran mendukung “negara Palestina tunggal yang merupakan milik rakyat Palestina”, dalam siaran langsung pidatonya di televisi pemerintah.
http://www.pelitaonline.com/read/politik/internasional/16/300/khamenei-iran-dukung-palestina-yang-tunggal/

Terbukti Lagi, Janji Hizbullah Hancurkan Kapal Perang Israel.

“Pada pukul 16.30 waktu setempat hari Senin (31/7), perlawanan Islam Hizbullah berhasil meledakkan kapal perang milik angkatan laut Israel jenis Saer 4.5 yang ditumpangi oleh sekitar 53 polisi dan tentara Zionis. Kapal perang tersebut berada di dekat pantai Selatan Libanon,” demikian bunyi berita sekilas di televisi Al-Manaar.
Sementara pihak Hizbullah berhasil membunuh 51 orang Israel, 32 orang di antaranya adalah militer Israel. Sementara 330 ribu orang Israel lari dari wilayah utara mengungsi karena khawatir terkena rudal Hizbullah. (na-str/iol/almqw)
Milisi Hamas (Sunni) dan Hizbullah (Syi’ah) yang didukung Suriah dan Iran dengan roket dan dana beberapa kali menewaskan tentara Israel. Silahkan lihat:
07/08/2006 11:18
Gempuran Roket Hezbollah Tewaskan 12 Pasukan Israel.
Beirut, NU Online
Pejuang Hezbollah kembali menggempur wilayah Israel dengan menembakkan roket-roketnya yang menewaskan 12 tentara Israel dan 3 warga sipil lainnya, Minggu (6/8). Demikian sumber Reuters melaporkan.
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/5119/Warta/Gempuran_Roket_Hezbollah_Tewaskan_12_Pasukan_Israel.html
Roket-roket Hizbullah menewaskan 15 orang di Israel Ahad, termasuk 12 tentara cadangan. Ini adalah korban tewas terbanyak yang dialami Israel dalam sehari sejak perang Lebanon dimulai 12 Juli.
http://www.antaranews.com/print/1155035638/hizbullah-tewaskan-empat-tentara-israel
Video Milisi Hizbullah menjebak dan menewaskan 12 pasukan Komando Israel di Lebanon tahun 1997:


 Video tank Israel yang dihancurkan dan diambil Hizbullah:


Hamas yang dipersenjatai Iran dengan roket dan berbagai senjata lainnya pun berulangkali menjatuhkan roket2nya di wilayah Israel dan menewaskan ribuan tentara Israel:

Di Usianya ke-24 Tahun, Hamas Tewaskan 1.365 Tentara Israel.

Kamis, 15 Desember 2011 12:05 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Hamas memperingati ulang tahunnya ke 24 pada Rabu (14/12) waktu setempat. Seketika, alun-alun kota Gaza berubah menjadi lautan hijau karena berkibarnya bendera Hamas. Dalam pidatonya, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, bersumpah untuk terus melakukan perlawanan hingga akhir pendudukan Islael di tanah mereka.
“Perlawanan adalah jalan. Itu adalah pilihan strategis untuk membebaskan Palestina mulai dari sungai (Yordan) hingga ke laut (Mediterania) untuk menghapus penjajah dari tanah Palestina yang diberkahi,” kata Haniyeh dalam kerumunan massa.
Menandai peringatan miladnya ke 24, Brigade Ezzedine al-Qassam –sayap bersenjata Hamas– merilis prestasi mereka sejak berdiri pada 14 Desember 1987. Mereka mengatakan telah menembakkan 11.093 roket dan proyektil lainnya ke Israel Selatan.
Selain itu, Hamas mengklaim telah melakukan 1.117 serangan. Itu termasuk 87 kali aksi intifadah. Sebanyak 1.365 tentara Israel telah tewas dan sekitar 1.365 tentara Israel mengalami luka-luka.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/11/12/15/lw8bh0-di-usianya-ke24-tahun-hamas-tewaskan-1365-tentara-israel
Video Iran melatih milisi Hamas dari Gaza (Sunni) memakai senjata anti tank untuk melawan Israel:


Jadi sudah sepatutnya kita mengabaikan fitnah/kabar bohong yang sekedar mengadu-domba Sunni dengan Syi’ah sebagaimana berita di http://www.hidayatullah.com atau di http://www.eramuslim.com. Berita itu hanya menguntungkan AS dan Israel.

Jika memang ada perselisihan antara Sunni dengan Syi’ah, hendaknya kita damaikan. Bukan justru dikompori/diadu-domba. Jika ada yang zhalim, perangi mereka hingga berdamai.

Sebetulnya AS dan Israel sudah beberapa kali menyerang Iran baik saat pembebasan sandera kedubes AS di Iran yang gagal dalam operasi Eagle Claw di tahun 1980, Penembakan pesawat penumpang Iran yang menewaskan 290 penumpang oleh Kapal USS Vincennes, pembunuhan 4 ahli nuklir Iran, dsb.

Jika pun AS dan Israel masih belum menyerang Iran secara frontal, ini karena mereka takut akan kekuatan Iran:
Mantan Angkatan Udara AS Letnan Kolonel Karen Kwiatkowski yang saat ini bekerja di Pentagon mengatakan, ketegangan antara Iran dan AS akan memakan jangka waktu yang lama. Kwiatkowski yakin, AS tidak memiliki keseriusan dalam menyerang Iran karena Iran merupakan negara yang kuat, bahkan lebih kuat dibanding Irak dan Afghanistan.
“Akan timbul kerugian yang sangat besar dan instan bila AS menyerang Iran. Iran memiliki kontur wilayah yang berbeda dari negara-negara Arab lainnya dan pasukan yang kuat. Iran juga tidak akan tinggal diam,” ujar Kwiatkowski, seperti dikutip Russia Today, Jumat (13/1/2012).
http://international.okezone.com/read/2012/01/13/412/556721/iran-kuat-tak-seperti-irak-afghanistan
Silahkan baca juga:
Referensi:

Tak Hiraukan AS, Iran Tetap Dukung Hamas-Hizbullah.

TEHERAN (Berita SuaraMedia) – Seorang pejabat senior Iran mengatakan Teheran dengan bangga mengatakan akan membela gerakan perlawanan di wilayah Timur Tengah, yaitu Hamas dan Hizbullah, tanpa memperhatikan apa yang dilabelkan AS terhadap mereka.

“Kami bangga untuk membela Hamas dan Hizbullah. Kami tidak mencoba untuk menyembunyikannya. Mereka pejuang di jalan Allah, dan Anda dapat memanggil mereka apa yang anda inginkan,” Juru bicara Parlemen, Ali Larijani mengatakan di Teheran.

Barak: Israel Mampu Bertahan Diserang Iran.

Ehud Barak mengatakan korban sipil yang jatuh di Israel diperkirakan hanya 500 orang.

Barak mengatakan Israel dapat melancarkan serangan udara dan menghancurkan fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Tentu saja, ujarnya, Iran akan melakukan serangan balasan dengan meluncurkan rudal jarak jauhnya. Serangan dari Iran juga akan memicu serangan bantuan dari Hizbullah dan Hamas ke wilayah Israel.

Namun, dia membantah serangan-serangan tersebut akan menghancurkan Israel secara keseluruhan. Dia mengatakan bahwa Israel dapat bertahan dan selamat dengan hanya sedikit korban jatuh dari warga sipil.
“Tidak mungkin mencegah kerusakan. Memang tidak akan menyenangkan. Tapi tidak ada skenario 50 ribu orang tewas, atau 5 ribu yang terbunuh–jika warga tetap di rumah saat penyerangan, mungkin korban sipil tidak lebih dari 500 orang,” kata Barak.


Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: