Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Hizbullah. Show all posts
Showing posts with label Hizbullah. Show all posts

Nashrullah: Perang Terhadap ISIS Sudah Dimulai di Qalamoun


Sekjen gerakan Hizbullah Lebanon Hassan Nashrullah menyatakan perang terhadap kelompok teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah dimulai di dataran tinggi Qalamoun, Suriah, dan Arsal, Lebanon.
 
“Sekarang dapat kami katakan bahwa kawasan-kawasan puncak dan perbukitan Qalamoun sudah berada dalam kekuasaan tentara Suriah dan para pejuang muqawamah (Hizbullah),” ungkapnya dalam pidato melalui konferensi video pada peresmian seminar bertema

“Pembaharuan dan Ijtihad Dalam Perspektif Imam Khomaini” yang diselenggarakan di Universitas Lebanon, Beirut, Rabu (10/6), sebagaimana dilansir IRNA.

Dia mengucapkan selamat atas “kemenangan besar” para pejuang Hizbullah dalam perang melawan gerombolan teroris ISIS dan Front al-Nushrah di kawasan Qalamoun dan Jroud Arsal.

“Perkembangan penting sekarang ialah bahwa perang terhadap ISIS sudah dimulai … Bagi kami akan lebih baik apabila ISIS-lah yang memulai perang,” katanya.

Dia menambahkan, “Dalam beberapa hari lalu ISIS berusaha mendapatkan kemenangan spirit dengan cara memulai agresi terhadap berbagai posisi dan pangkalan kami serta memperluas ekspansinya di kawasan al-Qa dan Ras Baalbek, namun saudara-saudara pejuang kami telah membunuh dan melukai puluhan kawanan bersenjata ISIS.”

Menurutnya, para pejuang Hizbullah sedang menjalani pertempuran yang tersengit hingga beberapa orang diantara mereka gugur.

“Kami akan terus melanjutkan perang ini, kami bertekad untuk menamatkan riwayat para takfiri di wilayah perbatasan Lebanon, dan kami siap memberikan pengorbanan sebesar apapun… Mulai sekarang kami tidak dapat menolerir lagi keberadaan para takfiri di dekat wilayah pedesaan dan permukiman kami, dan kami memastikan bahwa kekalahan adalah nasib para teroris,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan, “ISIS dengan ratusan orang bersenjatanya kemarin melancarkan serangan ke beberapa pangkalan pejuang muqawamah di dataran tinggi Ras Baalbek. Mereka mengira medan pertempuran sedang tenang dan dengan menggunakan pola serangan mendadak mereka akan dapat menduduki pangkalan-pangkalan kami yang sangat strategis dan berpengaruh di perbatasan untuk kemudian berekspansi di kawasan … Serangan ISIS kemarin dilakukan dengan tujuan-tujuan propaganda dan lapangan serta untuk mendapatkan spirit, namun para pejuang gagah berani muqawamah dapat mengatasi serangan itu dengan mudah hingga puluhan anggota ISIS terbunuh dan terluka yang beberapa jasad di antaranya dibiarkan tertinggal di medan pertempuran.”

Nashrullah mengatakan bahwa pertempuran di kawasan Qalamoun dan kawasan perbukitan timur Lebanon seperti Jroud Arsal memerlukan kecermatan ekstra, dan karena itu Hizbullah tidak bergerak sembarangan.

“Kami tidak tergesa-gesa. Kami melangkah dengan tenang untuk merealisasikan tujuan-tujuan kami ... Pihak yang tangguh dan tenang yang memiliki para pejuang yang hebat tidak akan meraih apapun kecuali kemenangan,” tuturnya.

[Sumber: liputanislam.com]

Komandan ISIS di Qalamoun Asal Saudi Temui Ajal di Tangan Hizbullah


Komandan gerombolan teroris ISIS untuk wilayah Qalamoun, Suriah,  Walib Abdul Muhsin al-Amri yang merupakan warga negara Arab Saudi tewas di tangan para pejuang Hizbullah.
 
Sebagaimana dilaporkan TV al-Manar, para pejuang Hizbullah Selasa (9/6) telah menggempur sebuah markas gerombolan teroris takfiri ISIS di bagian timur Jroud Arsal dengan berbagai jenis senjata berat hingga menewaskan banyak anggota ISIS, termasuk al-Amri.

Para pejuang Hizbullah juga memburu kawanan teroris yang kabur di kawasan al-Qaa dan Ras Baalbek di dataran tinggi timur Lebanon.

Dilaporkan pula bahwa Selasa dini hari Hizbullah menahan serangan ISIS kemudian memulai operasi militer secara masif terhadap mereka hingga menewaskan dan melukai puluhan teroris serta menghancurkan lima mobil, beberapa motor, buldozer dan mesin-mesin perang berat milik mereka.

Laporan lain dari Lebanon menyebutkan bahwa penduduk di bagian selatan negara ini telah membongkar pagar kawat berduri yang belum lama ini dipasang oleh tentara Israel di perbatasan antara Israel dan Lebanon. Setelah membongkar pagar itu mereka lantas memasang bendera Lebanon.

Menurut laporan IRNA, tentara Zionis Israel beberapa waktu membuat jalan baru untuk kepentingan militer di kawasan Lebanon di wilayah perbukitan al-Sadanah dekat area pertanian Shebaa. Jalan baru itu berada di dekat garis berbatasan yang diadakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, dan yang kemudian dikenal sebagai garis keluarnya pasukan Israel dari Lebanon Selatan dalam perang Mei 2000.

Jalan itulah yang dipagari Israel dengan kawat berduri yang kemudian mengundang kemarahan penduduk setempat. Mereka lantas menggalang konsentrasi dan melakukan pembongkaran pagar itu.

[Sumber: liputanislam.com]

Ancaman Hizbullah ke Rezim Zionis : Habisi Jutaan Warga Israel


Pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon, Hasan Nashrullah, mengeluarkan ancaman mengerikan terhadap rezim Zionis Israel. Kelompok itu akan menghabisi jutaan warga Israel jika Lebanon diserang. 
 
Ancaman itu muncul dalam sebuah pidato Nashrullah di stasiun televisi sebagai respons atas seruan pejabat militer Israel untuk menyerang wilayah-wilayah sipil di Lebanon jika terjadi konfrontasi dengan Hizbullah di masa depan.

”Jika mereka mengancam untuk menewaskan 1,5 juta warga Lebanon, maka perlawanan Islam di Lebanon (Hizbullah) akan menggantinya dengan jutaan warga Israel,” kata Nashrullah. ”Kami tidak takut perang atau ancaman,” katanya lagi.

”Jika Anda menganggap bahwa kita sibuk di Suriah, maka Anda salah. Karena ini tidak mengubah apa pun dalam cara kita berurusan dengan musuh kita,” lanjut Nashrullah, seperti dilansir Al Arabiya, semalam (5/6/2015).

Selama lebih dari dua tahun, kelompok Hizbullah telah berperang di Suriah untuk membantu pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad yang ingin digulingkan pemberontak.

Ancaman Hizbullah itu bermula dari komentar pejabat Israel kepada wartawan pada 13 Mei 2015. Pejabat itu menyebut semua desa di Lebanon adalah basis militer, di mana di desa-desa itu terdapat roket yang mampu menghantam Israel.

”Setiap (desa) adalah basis militer. Lain kali jika kita harus perang dengan Hizbullah, kita harus menyerang masing-masing dari target tersebut, dan kami berharap penduduk tidak akan ada,” kata pejabat itu yang menolak diidentifikasi.

[Sumber: Sindo News]

Hizbullah Rebut Kembali Perbukitan Arsal di Perbatasan dari Teroris

Para pejuang Hizbullah di wilayah Qalamoun di perbatasan Suriah-Lebanon.

Para pejuang gerakan perlawanan Hizbullah Libanon telah merebut kembali daerah perbukitan Arsal di perbatasan di Lebanon dari para teroris.

Dalam operasi pada Rabu (3/6/15), para pejuang Hizbullah berhasil membersihkan perbukitan majr al-Hamra dan Shamis al-Hamra diperbatasan dari teroris.
Sejumlah besar teroris tewas dan terluka dalam operasi di Arsal, yang terletak sekitar 124 kilometer timur laut Beirut.

Belum ada laporan dari kelompok teroris.

Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Sheikh Nabil Qaouk sebelumnya mengatakan bahwa pasukan Hizbullah tidak akan membiarkan kota Arsal menjadi surga bagi teroris Takfiri.
Qaouk mengatakan hari Sabtu bahwa gerakannya telah “berada wilayah yang diduduki” di pinggiran Arsal.

Pada tanggal 27 Mei, pejuang Hizbullah menewaskan puluhan teroris al-Nusra yang berafilias dengan al-Qaeda setelah menyerang tempat persembunyian militan dengan drone, dan meluncurkan serangan mendadak di daerah yang terletak antara Arsal dan desa Nahle timur laut Lebanon.

Para pejuang gerakan perlawanan sebelumnya berhasil membersihakan beberapa daerah di wilayah Qalamoun dari teroris.

Pejuang Hizbullah dan tentara Suriah melakukan operasi bersama untuk mendorong kembali teroris dari wilayah strategis Qalamoun pada Mei 4. Dua hari kemudian, pejuang Hizbullah menangkap bukit al-Qubaa dan al-Naffar di Qalamoun.

(Source)

Tentara Suriah Rebut Kawasan Tal Qarin di Provinsi Dara'a

Tentara Suriah

Bahu membahu, tentara Suriah dan pejuang gerakan perlawanan Hizbullah berhasil mengambil alih sebuah kawasan di Provinsi Dara'a, Suriah.
 
Tentara Suriah menyerang kelompok Front al-Nusra di kawasan Tal Qarin, berbatasan dengan  Yordania, kemarin dan menewaskan puluhan teroris di sana.

Dilansir Fars News, tentara Suriah dan pejuang Hizbullah kini bergerak maju menuju kota Kafir Nasej di provinsi itu.

Minggu silam, tentara Suriah menewaskan puluhan teroris Front al-Nusra di wilayah Tal al-Mal, al-Yadouda, al-Nueimeh, Daraa al-Balad dan Daraa al-Mahatta.

Krisis Suriah pecah pada Maret 2011. Hingga kini, sekitar 191.000 nyawa warga Suriah sudah melayang.

(Source)

Sayyid Hassan Nasrallah: Pembentukan Takfiri, Rencana AS-Zionis


Terhadap rumor yang berkembang mengenai banyaknya para pejuang Hizbullah yang tewas di Qoloumon dijelaskannya, sejauh ini tiga belas pejuang Hizbullah syahid dalam pertempuran.
 
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah dalam piodato televisi pada Sabtu, 16/05/15, mengatakan pembentukan Takfiri merupakan plot AS-Zionis.

Menurutnya, Takfiri di Libanon, Suriah, Irak telah menciptakan Nakba baru dan menyerukan untuk menghadapi proyek A-Zionis tersebut.

Sayyid Hassan Nasrallah juga menunjuk kemenangan terbaru Hizbullah dan tentara Suriah di wilayah Qalamoun dan mengatakan pertempuran berlangsung dari puncak bukit ke bukit dan dari lembah ke lembah dan memaksi Takfiri mundur setelah menderita kekalahan berat.

"Perjuangan belum berakhir dan masih berlangsung", katanya.

Para pejuang Hizbullah berhasil memotong jalur pasokan elemen-elemen Takfiri dari Libanon ke Suriah.

Terhadap rumor yang berkembang mengenai banyaknya para pejuang Hizbullah yang tewas di Qoloumon dijelaskannya, sejauh ini tiga belas pejuang Hizbullah syahid dalam pertempuran.

Nasrallah lebih lanjut menjelaskannya, upaya-upaya yang dilakukan entitas-entitas tertentu untuk mengadu Hizbullah untuk melawan tentara Libanon adalah tindakan "bodoh."

(Source)

Peta Perang di Qalamoun: Pilihan Buat Takfiri, Menyerah atau Tewas


Pada Sabtu, 16/05/15, Hizbullah sengaja melakukan kunjungan ke beberapa daerah untuk menjelaskan situasi di lapangan dan pentingnya merebut kembali wilayah itu dari Takfiri.
Gerakan perlawanan Islam Libanon Hizbullah terus membuat keuntungan besar ditempat-tempat strategis di kawasan Qalamoun.

Pada Sabtu, 16/05/15, Hizbullah sengaja melakukan kunjungan ke beberapa daerah untuk menjelaskan situasi di lapangan dan pentingnya merebut kembali wilayah itu dari Takfiri.

Berikut dibawah ini peta perang di Qalamoun yang dirilis pada Sabtu, 16 Mei 2015.


Sejak Kamis pagi kemarin, tentara Suriah dan Hizbullah menguasai jalur strategis di Ras al-Marra (Suriah) yang menghubungkan  kubu Front al-Nusra di Jaroud Arsal (Libanon). Penguasaan ini menyebabkan Hizbullah dan Angkatan Bersenjata Suriah mengitari Ras al-Marra Barrens yang terletak dekat kota Faleeta sebelah utara.

Selain menguasai Ras al-Marra, Hizbullah juga mengontrol penuh Jabal al-Arteez bagian barat pegunungan Qalamoun, menewaskan 19 elemen Takfiri Front al-Nusra dan merebut gudang besar senapan serbu dan amunisi.

Elemen-elemen Takfiri Front al-Nusra berantakan di Qalamoun; jika mereka tidak mampu membuka kembali rute pasokan strategis mereka dari Arsal Jaroud ke Ras al-Marra, kemungkinan besar kelompok binaan Saudi dan Israel ini akan menghadapi kekalahan sempurna atau menyerah kepada Hizbullah.

(Source)

Setelah Qalamoun, Israel Cemaskan Langkah Baru Hizbullah


Setelah kemenangan terbaru tentara Suriah dan pasukan Hizbulllah di bukit strategis Qalamoun, rezim Israel kini mencemaskan langkah lain yang akan dilakukan oleh kedua sekutu anti Zionis itu, kata seorang eks jenderal Libanon.
Seperti dilansir Press TV hari ini, Hicham Jaber mengatakan pejabat Israel kini juga mencemaskan kegagalan berulang yang dialami kelompok Takfiri dalam melawan tentara Suriah. 

Selain itu, lanjut Jaber, Israel takut pada tambahan pengalaman yang diperoleh pejuang Hizbullah dalam berbagai pertempuran di Suriah.

Dalam beberapa operasi gabungan akhir-akhir ini, tentara Suriah dan pasukan Hizbullah berhasil memukul mundur kelompok teroris Takfiri dan menguasai wilayah-wilayah penting di Qalamoun yang dulunya menjadi jalur suplai para teroris.

Kemenangan bersama ini memperkuat posisi Damaskus yang berlokasi sekitar 36 km dari Qalamoun.

Krisis yang mendera Suriah sejak Maret 2011 sudah menewaskan lebih dari 220.000 orang dan membuat 7,2 juta lainnya terlantar.

(Source)

Hizbullah & Tentara Suriah terus Memajukan di Perbatasan Gunung

Hizbullah dan Tentara Suriah terus Memajukan di Perbatasan Gunung
 
Pejuang Hizbullah dan Tentara Suriah menjaga kemajuan dan kemenangan mereka di perbatasan wilayah mengambil kendali Ras al-Marah dan Nusra depan teroris melarikan diri tandus strategis Ras al-Marah.
Tentara Suriah ditargetkan 2 kendaraan militer dari teroris dan beberapa anggota dari mereka tewas dalam serangan itu.
 
Juga Hizbullah, Tentara Suriah Advance, Lanjutkan Menyebarkan Pasukan di Qalamoun Barrens. Hizbullah dan tentara Suriah terus Kamis mengerahkan pasukan mereka di Qalamoun tandus, menghadap semua posisi teroris di daerah. 

"Hizbullah dan Tentara Suriah terus Memajukan di Perbatasan Gunung" 
 
Mujahidin dan tentara Suriah maju di pegunungan al-Barooh dan kembali Dahr al-Hawa Tinggi yang terletak timur kota Lebanon Younin dan menghadap langsung Arsal tandus.
 
Selain itu Unit Tentara Suriah dan angkatan bersenjata melakukan operasi lebih militer terhadap organisasi Takfiri yang didukung asing di Homs, Idleb, Aleppo, dan provinsi lain, menghancurkan tempat persembunyian mereka dan membunuh sejumlah anggota mereka.
 
Rekaman ini menunjukkan bendera kuning Hizbullah berkibar lebih Musa Bukit di kota al-Qalamoun di Suriah selatan di perbatasan dengan Lebanon, Al-Manar melaporkan.
 
Cerita Hizbullah pada "Battle of Qalamoun"

Sebuah adegan yang mengingatkan satu kemenangan diraih oleh Perlawanan Islam, siapa Yellow Flag berkibar di atas perbukitan di Lebanon selatan selama pendudukan Zionis sebelum tahun 2000.

Rebutan Wilayah, Front al-Nusra dan ISIS Baku Tembak di Qalamoun


Kedua kelompok Takfiri tersebut meskipun mempunyai ideologi sama, namun Front al-Nusra dan ISIS bertentangan satu sama lain dan saling bunuh untuk memperebutkan wilayah kekuasaan di Suriah, khususnya di bagian utara.
 
Pertempuran sengit meletus pada Rabu, 13/05/15, di pinggiran kota perbatasan timur laut Arsal, pinggiran Qalamoun antara Jaish al-Fatah (Front al-Nusra) dengan kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).

Menurut kantor berita Libanon, News Agency Nasional (NAN), bentrokan itu mencapai pinggiran Arsal dan Wadi Hmeid, empat kilometer dari pos pemeriksaan tentara Libanon.

Sampai sejauh ini, jumlah korban kedua belah pihak belum terindentifikasi.

Kedua kelompok Takfiri tersebut meskipun mempunyai ideologi sama, namun Front al-Nusra dan ISIS bertentangan satu sama lain dan saling bunuh untuk memperebutkan wilayah kekuasaan di Suriah, khususnya di bagian utara.

Saat ini Hizbullah dan tentara Suriah mengendalikan bukit strategis di Assal al-wared di wilayah pegunungan Qalamoun berbatasan dengan timur Libanon.

(Source)

Reaksi Keras Hariri atas Pidato Nasrullah dalam Menangani Takfiri


Mantan Perdana Menteri Lebanon mengeluarkan reaksi keras terhadap pidato meyakinkan Sekretaris Jenderal Hizbullah sehubungan dengan pertahanan Lebanon dan perlawanan atas kelompok-kelompok ekstremis takfiri di perbatasan negara ini.
Sayyid Hasan Nasrullah, Sekjen Hizbullah, mengatakan dalam pidato televisi bahwa pasukan-pasukannya akan bertempur dengan milisi bersenjata ekstremis di perbatasan timur Lebanon.

Namun ia tidak mengungkapkan rincian spesifik tentang kapan dan di mana operasi militer akan dilakukan.

Nasrullah mengatakan bahwa Hizbullah harus mengambil tindakan untuk mengatasi ekstremis karena pemerintah Lebanon tidak mampu menghadapi ancaman ekstremis bersenjata yang berada di Suriah.

Reaksi pertama terhadap pidato semalam Sekretaris Jenderal Hizbullah, pernyataan Sa’id Hariri, mantan Perdana Menteri Lebanon dan pemimpin Gerakan Al-Mustaqbal.

Hariri pada halaman Twitter-nya menulis, tidak ada tempat untuk militer, pemerintah, dan lembaga-lembaga Lebanon. Hizbullah adalah suatu pilihan bagi semua orang dan pengganti mereka dalam perang mendatang di Al-Qalamun.

Ia menambahkan, Hasan Nasrullah bersikap dalam masalah perbatasan-perbatasan di utara, timur, dan selatan Lebanon, seolah-olah merupakan teritorial Hizbullah yang bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan dan mewujudkan peperangan.

Menanggapi pernyataan Nasrullah bahwa perang di Al-Qalamun adalah sesuatu yang mesti karena merupakan kewajiban agama, nasional, dan moral, Hariri mengatakan, kami katakan kepada Sayyid Hasan bahwa kewajiban moral, nasional, dan agama tidak dibebankan ke atas pundak Anda.

Pemimpin Gerakan Al-Mustaqbal menegaskan, Anda sedang bermain dengan nasib Lebanon di tepi jurang.

Pernyataan keras Sa’id Hariri ini bertentangan dengan pidato-pidatonya yang lalu sejak campur tangan militer Arab Saudi di Yaman. Kali ini Nashrullah berpidato dengan tenang dan meyakinkan yang menunjukkan bahwa Hizbullah Lebanon saat ini telah sampai pada kesimpulan akhir untuk melawan para teroris asing dan telah menemukan cara-cara yang sempurna dan pasti untuk mengantisipasi bahaya-bahaya mereka.

Pidato Nasrullah disiarkan di stasiun TV Al-Manar yang beberapa jam setelahnya pasukan Hizbullah menyerang konvoi pasukan Jabhah Al-Nushrah di perbatasan timur Lebanon yang menewaskan 15 orang dan melukai 30 orang dari mereka.

Nasrullah dalam menanggapi laporan-laporan media dalam hal ini bahwa Hizbullah sedang bersiap melakukan serangan yang bertujuan mengusir ISIL dan Al-Nushrah dari Al-Qalamun, mengatakan, kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi dalam hal ini. Setiap operasi militer akan dimulai, dia sendiri yang akan mengatakannya dan merilis di media.

(Shabestan)

Serangan Rezim Israel terhadap Basis-basis Suriah dan Hizbullah di Al-Qalamun


KBS melaporkan, Al-Jazirah mengatakan bahwa beberapa ledakan di pusat kota Al-Qutaifah dan kota-kota sekitar Bairut serta Qoreh di Al-Qalamun di pinggiran Damaskus akibat serangan roket-roket pesawat tempur rezim Israel.

Informasi yang diterima menunjukkan bahwa serangan tadi malam menargetkan brigade 155 dan 65 terkhusus senjata-senjata strategis dan rudal-rudal balistik.

Pesawat-pesawat tempur rezim Zionis telah melancarkan beberapa serangan sejak krisis Suriah hingga sekarang ke basis-basis di Suriah.

Rezim Israel pada tanggal tujuh Desember lalu menargetkan dua wilayah Dimas dan bandar udara Internasional Damaskus, dan kemungkinan rezim Zionis akan menyerang sebagian markas-markas militer Suriah di dua daerah ini atau gudang-gudang senjata.

Begitu pula pada tanggal 18 Januari yang lalu, rezim Israel menyerang basis-basis di pertanian Al-Amal di Qunaitrah di barat daya Suriah yang menggugurkan enam anggota Hizbullah Lebanon dan Garda Revolusi Islam Iran.

(Shabestan)

SEKALI LAGI KEBOHONGAN ARRAHMAH.COM

Faiz Shakir dalam sebuah acara talkshow yang digelar Center for American Progress di Amerika. Jubir Hizbollah?

Saya tidak pernah mendapatkan media massa seperti arrahman.com dalam hal "membohongi publik". Kebohongan seakan telah menjadi kebiasaan sehari-hari media ini hingga hampir tidak ditemukan sedikitpun kebenaran dalam berita-beritanya.

Kali ini saya akan megomentari berita yang dilaporkan arrahmah.com tgl 22 Agustus berjudul "Video jubir "Hizbullah" Syiah ancam akan serang Makkah dan Madinah". Berita ini adalah tentang seorang bernama Faiz Syakir yang oleh arrahman.com dinisbatkan sebagai "juru bicara" Hizbollah.

Sebelumnya saya belum mengetahui siapa Faiz Syakir, namun dari penampilannya dalam berita tersebut di atas saya mencurigai ada ketidak beresan. Faiz Syakir mengenakan jas dan dasi, sementara setahu saya tidak ada seorang pengurus Hizbollah pun yang pernah mengenakan jas dan dasi (setidaknya di depan publik). Mungkin ada anggota Hizbollah yang menjadi politisi atau pejabat pemerintah Lebanon yang mengenakan jas dan dasi, tapi tetap saja mereka bukan pengurus organisasi.

Karena penasaran saya, apalagi dengan isi beritanya yang "provokatif", saya pun melakukan searching di "google". Hasil pertama yang saya dapatkan adalah berita di media online Huffington Post berjudul "Nancy Pelosi Membayar Faiz Shakir Sebagai Direktur Media" yang dipostingkan tgl 5 Agustus 2012.

Berita di Huffington Post tersebut, sebagaimana disebutkan juga oleh wikipedia, menyebutkan bahwa Faiz Shakir adalah aktifis di lembaga kajian bernama "Center for American Progress (CAP)". Ia adalah pemimpin redaksi blog milik lembaga tersebut yang bernama "Think Progress". Sebagaimana diketahui CAP adalah lembaga kajian yang sangat pro-Israel alias neo-konservatif. Orang-orang neo konservatif-lah yang berada di belakang kebijakan "teror" George W. Bush yang sangat agresif menghancurkan negara-negara Islam demi keamanan Israel. Nancy Pelosi sendiri juga dikenal sebagai salah seorang politisi Amerika yang sangat pro-Israel.

Adalah sangat tidak masuk akal seorang pejabat publik Amerika mengangkat seorang pejabat Hizbollah, yang oleh Amerika telah ditetapkan sebagai oragnisasi teroris, sebagai penasihat dan pembantunya. Sampai di sini terbukti bahwa arrahman.com telah melakukan kebohongan publik dan patut untuk mendapatkan sanksi sosial kalau bukan sanksi pidana.

Namun tentu saja arrahmah.com akan tetap berkelit jika dipaparkan fakta-fakta itu.

"Lho itu khan justru membuktikan bahwa Hizbollah adalah antek Amerika?" Demikian kira-kira yang akan mereka katakan ketika kepada mereka dipaparkan fakta-fakta tersebut di atas. Inilah kebiasaan para pembohong di manapun berada. Bukannya membuktikan tuduhan bohongnya, mereka justru menutupinya dengan kebohongan lain yang lebih besar.

Bagi para awak arrahman.com saya memahami sikap mereka seperti itu karena mereka memang hidup dari itu. Mereka mendapatkan gaji dari kelompok kepentingan politik tertentu yang membayar mereka untuk berbohong. Yang saya sayangkan adalah publik yang menjadi korban kebohongan. Mereka yang kerap kali berteriak-teriak "jihad ... jihad... Allahu Akbar!", kemudian pergi ke Syria untuk membunuhi orang-orang Islam (mayoritas rakyat Syria yang menjadi korban pembunuhan perang adalah orang Islam) di sana dan memperkosa para muslimahnya (mengikutu fatwa ulama wahabi), dan kemudian bermimpi masuk surga. Karena propaganda-propagandi anti-Shiah dan anti-Iran seperti itulah  terjadi perpecahan di antara umat Islam yang justru memberi keuntungan bagi para zionis.

Berikut adalah berita yang di arrahmah.com tersebut di atas:



Video jubir "Hizbullah" Syiah ancam akan serang Makkah dan Madinah
Fadly Kamis, 15 Syawwal 1434 H / 22 Agustus 2013 13:15

(Arrahmah.com) - Faiz Syakir, salah seorang juru bicara Hizbullah (Libanon), berbicara secara langsung dalam sebuah acara tv di OTV. “Hizbullah tidak akan dapat dimusnahkan. Hizbullah pasukan terkuat di kalangan negara-negara Arab. Lebih kuat daripada seluruh peradaban di dunia dari segi ekonomi, kekuatan militer dan sosial,” ujar Syakir, dan kemudian rekamannya juga beredar di youtube.

Pernyataan Syakir ini sehubungan dengan adanya ancaman Bandar bin Sultan—putera mahkota Raja Qatar yang akan menyerang Basyar al-Assad. “Apa lagi yang kalian pikirkan? Kami tidak takut pada ancaman itu? Bahkan kami tidak takut pada Saudi, sekalipun dengan seluruh kekuatannya, dari raja hingga rakyat mereka yang terakhir. Mereka pikir, mereka siapa?”

“Jika mereka membom Gunung Qasiun di Damaskus, pusat kekuatan militer Basyar, maka kami akan menyerang Mekah di depan kepala mereka sendiri!”

Wartawan yang hadir di situ sontak melontarkan pertanyaan, “Mekkah? Bukankah itu tempat suci bagi mereka?”

“Biarkan saya berbicara. Saya tidak peduli lagi semuanya. Ini fakta. Kami akan memusnahkan Mekkah dan Madinah, juga Jeddah dan Riyadh, dengan semua yang ada di dalamnya, yang tinggal dalam kota-kota ini. Ini fakta dan strategi kami. Keberadaan kami lebih penting dari ‘batu-batu’ dan ‘bukit-bukit’ mereka.”

Wartawan yang masih dalam keadaan terkejut, kembali bertanya, “Siapa yang akan memusnahkan Mekkah? Iran? Suriah? Hizbullah? Tempat itu adalah tempat suci bagi mereka…”

“Saya tidak akan mengatakannya. Tapi jika mereka mengancam kami, kami tahu bagaimana membalas ancaman itu,” demikian Syakir.


REF:
"Nancy Pelosi Hires Think Progress' Faiz Shakir As Director Of New Media"; huffington post; 5 Agustus 2012

Sumber Fitnah: http://www.arrahmah.com/news/2013/08/22/video-jubir-hizbullah-syiah-ancam-serang-makkah-madinah.html#sthash.YkJ0enFN.dpuf

Hizbullah : We are Soldiers


“Jika kami bertempur maka kami bertempur dengan aturan dan nilai-nilai kami.”

“Tidak boleh seorangpun menganggap bahwa jika ada kelompok yang berperang dengan kami, mereka yang menentukan arah peperangan.  Karena kami-lah  yang akan menentukan nasib dan akhir peperangan. Sama halnya ketika kami selalu menang dalam peperangan menghadapi Israel, kami katakan kepada semuanya, dalam perang melawan terorisme Takfiri — kami pun akan menang,”

“Seperti semua perang yang pernah kami hadapi, kami tidak gentar untuk mati demi membela kemuliaan dan eksistensi kami. Kami adalah pemilik keyakinan, kemenangan darah atas pedang,”

(Hasan Nasrallah)

(Source)

Rezim Zionis Mengaku Hizbullah Mampu Memblokade Lautnya


Setelah aturan main antara Hizbullah dan rezim Israel tidak berlaku, kini rezim Zionis mengakui bahwa Hizbullah mampu mengepung Palestina yang terjajah melalui laut.
KBS melaporkan, pasca operasi khusus yang dilakukan oleh Hizbullah diperkebunan Syaba’a menjadi jelas bahwa aturan-aturan pertempuran antara Hizbullah dan rezim zionis mengalami perubahan sedemikian sehingga media-media rezim Israel dan pusat-pusat penelitiannya terus meningkatkan upayanya untuk meluaskan informasi tentang kemampuuan-kemampuan militer Hizbullah dan kerugian-kerugian spiritual dan material yang ditanggung oleh rezim ini.

Amus Haril, analis koran Harish, mengatakan bahwa tidak diragukan kami akan berkonflik dalam dua tahun ke depan.

Amir Buhabuth, analis strategis rezim Israel, telah mengumumkan upaya-upaya saat ini untuk memperkuat angkatan laut rezim ini demi melindungi pusat-pusat pengeboran minyak dan gas laut di laut Mediterania.

Sumber-sumber informasi milik rezim Israel mengakui, angkatan laut Israel khawatir penembakan roket ke sekitar wilayah perairan Israel. Hizbulah berusaha maksimal menggunakan roket-roket untuk membuat blokade laut terhadap rezim Israel. Hal ini sangat penting mengingat 99 persen impor-impor rezim Israel melalui laut. Israel hingga saat ini belum merasakan konsekuensi-konsekuensi dari pengepungan dan blokade laut, dan ini sangat membahayakan kepentingan rezim zionis.

Menurut sumber rezim Israel ini, roket-roket akan digunakan dengan jarak jangkau lebih dari 3 mil untuk menargetkan pantai-pantai Lebanon dan tidak penting targetnya harus kapal-kapal perang Israel. Tujuan Hizbullah adalah menjauhkan kapal-kapal dagang dari laut Israel yang tindakan-tindakan Hizbullah ini berkonsekuensi sangat besar bagi rezim Israel yang berujung membahayakan keamanan nasionalnya.

Sumber zionis ini mengisyaratkan tentang kekhawatiran meningkatnya pengalaman, kemampuan militer, dan senjata-senjata baru yang diperoleh Hizbullah di Suriah.  Aksi Hizbullah akan menjadi bencana bagi Israel untuk membahayakan keamanan nasional.

Sumber inipun meyakini, roket-roket Yakhunat Suriah tergolong ancaman besar. Sumber ini menjelaskan, Hizbullah Lebanon memiliki roket laut-darat jenis C 802 buatan Iran yang digunakannya menyerang kapal perang Israel dalam perang tahun 2006 yang telah menewaskan 4 tentara.

Rezim zionis mengakui bahwa Hizbullah mampu menembakkan roket ke laut Haifa yang memiliki banyak pabrik dan kilang minyak, hal ini bisa menjadi penghalang masuknya kapal-kapal dagang ke Palestina yang dijajah.

Isu ini tampak penting ketika diperhatikan bahwa pasca operasi Hizbullah terhadap rezim zionis di perkebunan Syaba’a tantangan-tantangan Hizbullah meningkat dua kali, dan isu ini menjadi jelas di dalam upacara perpisahan Benny Gantez, Kepala Staf Militer rezim Israel, dan penyerahan jabatan ini kepada Izunkut bahwa Benny menyebutkan tantangan-tantangan ke depan rezim ini adalah Gaza, Lebanon, dan Golan. Dan Perdana Menteri Israel Netanyahu juga menegaskan hal yang sama.

Israel adalah suatu rezim yang didirikan di atas wilayah tanpa rakyat dan rakyat tanpa wilayah yang berada dalam tantangan dan ancaman. Rezim zionis setelah mengalahkan negara-negara Arab dalam beberapa perang telah menghentakkan cemeti sehingga Hizbullah muncul dan hadir dalam tataran dan percaturan Timur Tengah. Hizbullah memiliki kedisiplinan, keharmonisan, dan keteraturan yang cukup besar dan inilah yang memberikan kepada Hizbullah kemampuan manuver dan mobilitas yang tinggi.

Puncak kekhawatiran rezim zionis atas kekuatan Hizbullah menjadi nyata setalah helikopter Israel yang membunuh beberapa tentara Hizbullah telah menghadirkan ketakutan yang sangat dalam tubuh rezim zionis terhadap reaksi Hizbullah dan ketakutan ini memiliki refleksi yang besar di medan internal rezim ini. Dan jika terjadi perang besar terjadi maka apa yang akan terjadi terhadap Zionis?

Bandar bin Sultan, Amr Ash 2008!


Tajuk Rencana koran Hizbullah Iran edisi 9 April 2008 menurukan laporan mengenai hubungan pangeran Bandar bin Sultan dari Arab Saudi dengan teror Imad Mughniyah, mantan komandan Hizbullah. Ikuti laporan tersebut!

Seorang pangeran Arab Saudi yang melumuri darahnya dengan meneror salah satu pejuang Hizbullah yang ikhlas jelas sesuai dengan logika Imam Khomeini ra. mengenai permusuhan keluarga Al Saud dengan Islam. Dengan ini, jangan memasukkan keraguan dalam diri anda mengenai cerita bahu-membahunya Arab Saudi dengan Setan Besar. Berikut ini sebuah laporan tentang peran pangeran Bandar bin Sultan, mantan Duta Besar Arab Saudi di Amerika yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi dalam teror syahid Imad Mughniyah, mujahid dan mitos perlawanan.

Teror ini membuktikan betapa keluarga ini merupakan kaki tangan Gedung Putih. Namun teror Imad Mughniyah bukan usaha pertama pangeran Arab Saudi ini dalam melenyapkan tokoh-tokoh pejuang Syiah dan tentu bukan yang terakhir kalinya. Mengenal lebih jauh unsur Amerika ini dan mengetahui langkah-langkah pengkhianatannya terhadap umat Islam sangat membantu untuk membuktikan betapa dia adalah tokoh kunci dalam teror Imad Mughniyah. Pangeran Bandar bin Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud adalah anak putra mahkota Arab Saudi saat ini, Sultan Abdul Aziz. Bandar lahir di Thaif pada tahun 1949. Pada tahun 1983 sampai 2005 dia ditugaskan sebagai Duta Besar Arab Saudi di Washington. Bandar bin Sultan oleh sebagian orang disebut sebagai Bandar Bush. Selama hampir tiga dekade Bandar menjadi paling dekatnya duta besar negara terpenting yang menjadi sekutu Amerika di Timur Tengah.

Menurut kebanyakan para analis politik, Bandar bin Sultan punya pengaruh khusus di bagian politik luar negeri Bush, terutama bila itu terkait dengan masalah-masalah Timur Tengah. Pengaruhnya begitu kuat sehingga Bob Woodward, wartawan terkenal Amerika yang punya peran penting dalam membongkar kasus Watergate dalam buku “Plan of Attack” mengklaim bahwa Presiden Amerika, George W. Bush sebelum menyampaikan keputusannya kepada Colin Powell, Menteri Luar Negeri Amerika waktu itu untuk menyerang Irak, terlebih dahulu informasi ini disampaikan kepada Bandar bin Sultan.

Scott McCloud, Pimpinan Redaksi Majalah Time di Kairo yang selama 22 tahun terakhir bertanggung jawab untuk melaporkan kejadian-kejadian di Timur Tengah dan Afrika Utara bagi majalah ini terkait dengan Bandar bin sultan menulis, “Bila saya mengatakan bahwa Bandar bin sultan dalam pengambilan sikap politik luar negeri Amerika soal Timur Tengah punya pengaruh yang sama besar dengan Condoleezza Rice, maka itu bukan sikap yang berlebihan.”

Selama bertahun-tahun, Bandar bin Sultan punya komunitas luar biasa dalam menjalin hubungan dengan tokoh-tokoh kuat politik di Amerika yang akhirnya dikenal sebagai teman Washington di masa-masa sulit. Sebagai contoh, Bandar bin Sultan punya peran kunci dalam perundingan dengan Libia demi meyakinkan Muammar Qaddafi agar menghentikan program nuklirnya. Menurut tulisan Woodward dalam buku “Veil: Secet Wars of the CIA” yang dicetak tahun 1987 menyebutkan Bandar bin Sultan bahkan di pemerintahan Reagen punya kerja sama dengan penasehat keamanan nasional Amerika sebagai penjamin dana jutaan dolar kepada gerilyawan Kontra di Nicaragua (saat itu Amerika secara hukum tidak mampu melakukan itu). Menurut tulisan Woodward, berdasarkan permintaan bantuan dari CIA, Bandar bin Sultan mengucurkan dana sebesar dua juta dolar kontan untuk mencegah Partai Komunis memegang tampuk kepemimpinan di Italia.

Baru-baru ini, seorang pengamat politik Arab dalam wawancaranya dengan televisi Aljazeera membongkar bagian lain dari langkah-langkah tersembunyi Bandar bin Sultan yang berperan dalam terjadinya kekacauan. Nasser Qandil, Kepala Pusat Riset dan Media Timur Modern di Lebanon dalam wawancaranya dengan Aljazeera mengatakan, “Baru-baru ini, Bandar bin Sultan menyatakan kepada kelompok-kelompok jihad bahwa sebagaimana Uni Soviet adalah musuh kita dahulu, kini Iran menjadi musuh kita dan sikap kita adalah berperang dengan Iran dan seluruh orang Syiah dunia.” Michael Moore, sutradara film dokumentasi terkenal Amerika dalam film terkenalnya Fahrenheit 9/11 menggambarkan hubungan mesra dan luas Bandar bin Sultan dengan para pejabat Gedung Putih sebelum dan sesudah peristiwa 11 September. Dia mengajak para penonton untuk berpikir dengan mengajukan pertanyaan cerdas, “Bagaiamana bisa ketika seluruh kaum muslimin di Amerika dari seluruh etnis dan negara karena peristiwa ini dianggap teroris dan mendapat tekanan di mana-mana, sementara Duta Besar Arab Saudi di Amerika yang jelas-jelas punya hubungan dengan kelompok Al Qaedah tetap mampu menjaga hubungan baiknya dengan para pejabat senior Amerika?”

Bandar bin sultan kembali ke Riyadh pada tahun 2005 dan dengan alasan pribadi meninggalkan pos Duta Besar di Washington. Hanya beberapa hari setelah tiba di Riyadh, kematian Raja Fahd diumumkan. Dengan kejadian ini, Raja Abdullah menjadi Raja Arab Saudi dan Sultan bin Abdul Aziz, ayah Bandar menjadi putra mahkota negara ini. Bandar bin Sultan dalam pergeseran kekuatan di dalam keluarga Suud akhirnya menjadi Sekjen Dewan Keamanan Nasional Arab Saudi. Dengan ini, kebanyakan analis politik menilai pengunduran dirinya sebagai Duta besar di Washington setelah menjabat selama 22 tahun punya kaitan dengan posisinya yang baru. Salah tugas yang diembannya di posnya yang baru ini adalah mengkoordinasi milisi Sunni. Bandar menduduki posisi ini, namun dia tetap menjadi orang Arab Saudi yang punya pengaruh paling besar dan penting di Amerika, bahkan menjadi pribadi di belakang layar dalam diplomasi Timur Tengah.

Peningkatan kehadiran personil Al Qaedah di Irak dan tidak efektifnya metode kekerasan dengan kelompok-kelompok milisi berdampak dimulainya lobi-lobi rahasia Amerika dengan orang-orang Sunni pendukung Al Qaedah. Namun kehadiran secara luas dalam sistem politik baru Irak menjadi pra syarat sebelum memulai segala kerja sama dengan kelompok-kelompok Sunni Irak. Keinginan ini ditentang oleh orang-orang Syiah di negara ini dan membuat Syiah sebagai penghalang besar rencana mereka. Kondisi ini tetap berlangsung sampai kemenangan Hizbullah dalam perang 33 hari menghadapi Rezim Zionis Israel. Kini, Hizbullah tampil sebagai mitos di tengah-tengah masyarakat muslim, baik Syiah maupun Sunni.

Di sisi lain, perbedaan internal di antara kekuatan-kekuatan inti di Lebanon merupakan masalah dan ancaman terbesar bagi pemerintah Fouad Siniora. Perbedaan yang muncul tidak membahayakan orang-orang Syiah sejak Hizbullah muncul menjadi kekuatan besar di Lebanon. Dalam kondisi yang semacam ini, tiba-tiba muncul kelompok Fatah Islam di Utara Lebanon dan setelah sejumlah anggota kelompok ini yang memiliki warga negara Arab Saudi tertangkap, tumbuh satu kecurigaan hubungan kelompok ini dengan Arab Saudi. Fatah Islam merupakan kelompok yang diciptakan Bandar bin Sultan untuk mengontrol kekuatan Hizbullah. Bandar bin Sultan juga pendukung asli bahkan pendiri kelompok 14 Maret Lebanon. Di tengah-tengah para pemimpin kelompok 14 Maret dia mengatakan, “Kalian harus menyertai aku dan akan kalian lihat bahwa kami akan menciptakan sebuah kelompok di Lebanon yang tidak mampu dilawan oleh Hizbullah.” Bandar bin Sultan juga mengatakan, “Saya membeli posisi Perdana Menteri untuk Rafik Hariri dengan harga 50 juta dolar!”

Dengan mencermati tindak-tanduk pangeran Bandar bin Sultan selama ini, Hizbullah sebagai kelompok yang senantiasa langkahnya bertentangan dengan politik bersama Al Saud, Rezim Zionis Israel dan Amerika. Dapat dikatakan bahwa teror salah seorang komandan senior, khususnya ahli strategi Hizbullah merupakan keinginan mereka sejak dahulu. Oleh karenanya, Banda bin Sultan dengan bekerja sama dengan Rezim Zionis Israel, sebagian pejabat Yordania dan Amerika punya perang dalam meneror Imad Mughniyah seperti yang dapat ditemukan dalam berita-berita. Pangeran Arab Saudi ini di tahun 2008 sangat layak bila disebut sebagai Amr Ash. Dia mengaku Islam tapi selalu berpikiran untuk menikam Islam dari belakang, salah satunya adalah teror para mujahid. Dengan demikian, dia telah menorehkan namanya seperti nenek moyangnya sebagai pembunuh para Imam as.

Kasus Karikatur, Pemred The Jakarta Post Resmi Tersangka


Menurut Kantor Berita ABNA, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Penistaan agama yang dimaksud terkait dengan gambar karikatur ISIS yang dimuat di Jakarta Post edisi 3 Juli 2014. Karikatur itu menggambarkan bendera berlambang tengkorak dengan kalimat tauhid di atasnya. "Penetapan status tersangka setelah penyidik memeriksa saksi ahli pidana, ahli agama, dan Dewan Pers," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, 11 Desember 2014 seperti dilansir tempo.co.

Maidyatama dijerat Pasal 156 huruf a KUHP tentang Penistaan Agama dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Pada pemeriksaan pekan depan, penyidik baru memutuskan, apakah akan dilakukan penahanan terhadap tersangka atau tidak.

Seperti deiketahui, sebelumnya, Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Korps Mubaligh Jakarta Edy Mulyadi melaporkan harian The Jakarta Post ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dengan tuduhan penistaan agama.

Menurut Edy, permintaan maaf Pemimpin Redaksi The Jakarta Post saja tak cukup, jadi tetap harus dibawa ke ranah pidana. Menurut dia, langkah pelaporan itu dilakukan secara mandiri, tanpa rekomendasi dari pihak mana pun. Karikatur ISIS yang dimuat oleh Jakarta Post, dianggap telah menimbulkan keresahan di kalangan warga muslim.

AJI Tolak Penetapan Tersangka The Jakarta Post
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) meminta Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya untuk tidak menggunakan Kitab Undang-Undang Hukum PIdana terhadapThe Jakarta Post. Ketua AJI Indonesia Suwardjono menilai karya jurnalistik tak seharusnya disidik dengan KUHP. AJI Indonesia menyatakan menolak penetapan tersangka itu.

"Seharusnya Kepolisian menggunakan UU Pers sebagai cara untuk menyelesaikan sengketa pemberitaan atau produk pers," kata Suwardjono melalui siaran pers, Jumat, 12 Desember 2014.

Dari penelusuran Liputan Islam, karikatur The Jakarta Post (TJP) yang menuai kontroversi, ternyata berasal dari media online berbahasa Arab yaitu Al-Quds.uk, yaitu portal berita perlawanan Palestina yang berafiliasi dengan pejuang Palestina dan Hizbullah. Al-Quds sendiri merujuk pada Masjidil Aqsa.

Usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penistaan agama oleh Polda Metro Jaya, Pemimpin Redaksi The Jakarta Post angkat bicara. Meidyatama Suryodiningrat menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut, dan saat ini masih dikaji.

"Kami terkejut (dengan penetapan sebagai tersangka), karena faktanya, kami tidak melakukan tindak pidana sebagaimana yang dituduhkan. Artikel yang kami rilis adalah bagian dari jurnalistik yang mengkritik kelompok ISIS, yang telah melakukan kekerasan atas nama agama. Artinya, karikatur ISIS tersebut tidak menghujat. Kita semua mengetahui bahwa ISIS adalah organisasi terlarang di Indonesia, dan terlarang juga hampir di seluruh dunia," jelas Meidyatama, seperti dilansir thejakartapost.com, 11 Desember 2014.

Lebih lanjut, Meidyatama mengungkapkan bahwa The Jakarta Post telah menerima pernyataan dari Dewan Pers Indonesia, yang menyatakan bahwa kasus itu hanya terkait dengan kode etik jurnalisme dan bukan merupakan masalah kriminal. "Kasus ini harus masuk dalam yurisdiksi Dewan Pers. Namun, kami menghormati proses yang sedang berlangsung dan kami akan mengikutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutupnya.

Hizbullah Peringati Israel, “Siapkan Tempat Pengungsian Kalian!!”

Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pesan singkatnya yang ditujukan kepada rezim Zionis Israel, menyebutkan dua kata, “Siapkan tempat pengungsian kalian.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pesan singkatnya yang ditujukan kepada rezim Zionis Israel, menyebutkan dua kata, “Siapkan tempat pengungsian kalian.”

Pernyataan tersebut, sebagai sinyal akan adanya serangan balasan yang akan dilancarkan Hizbullah dalam waktu dekat ke Israel menyusul serangan rudal helikopter perang Israel yang mengugurkan sejumlah tokoh penting Hizbullah sehari sebelumnya.

Pesan tersebut disampaikan dalam bentuk gambar wajah pimpinan Hizbullah, Sayyid Hasan Nashrullah yang mengancungkan dua jari disertai tulisan dua kata dari bahasa Arab dan bahasa Ibri. Foto berisi pesan yang ditujukan kepada rezim Zionis tersebut pertama kali dipublikasikan stasiun tv al Manar, yang menampilkannya di situs resmi mereka.

Mahmoud Komati, Wakil Ketua Dewan Politik Hizbullah, Senin (19/1) petang dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Alalam di Beirut menuturkan, "Balasan Hizbullah atas kejahatan Israel yang mengakibatkan sejumlah pejuang Hizbullah di Selatan Suriah gugur syahid, tegas dan membuat rezim penjajah itu menyesal."  
Mahmoud Komati menegaskan bahwa Zionis dalam kejahatan terbarunya di Dataran Tinggi Golan, Suriah melakukan sebuah kebodohan. "Hizbullah akan menentukan kapan dan dimana balasan ini akan diberikan. Hizbullah tidak akan pernah lemah dengan serangan semacam ini," paparnya.

Komati juga menyinggung acara pemakaman Syahid Jihad Mugniyeh di sekitar Beirut dan mengatakan, "Jenazah ayah Syahid ini (Imad Mugniyeh) juga dimakamkan di tempat yang sama pada tahun 2008 dan ini menunjukkan bahwa putra-putra komandan Hizbullah melanjutkan perjuangan ayah-ayah mereka. Sebuah jalan yang berujung dengan kehidupan abadi dan tidak ada istilah mati di sana."

Jenazah Syahid Jihad Mugniyeh, Senin (19/1) dimakamkan di Dahiya, Selatan Beirut, Lebanon. Jihad Mugniyeh bersama lima pejuang Hizbullah lainnya, Ahad (18/1) petang gugur akibat serangan roket militer Israel ke sebuah wilayah di Quneitra, Selatan Suriah.

Pihak Hizbullah secara resmi melansir nama-nama tokoh Hizbullah yang gugur dalam serangan militer Israel di Quneitra Suriah.

Syahid Muhammad Ahmad Isa [Abu Isa], lahir 1972, meninggalkan istri dan 4 anak.
Syahid Jihad Imad Mughniya, kelahiran 1989 dan belum menikah. Beliau putra komandan Hizbullah Syahid Imad Mughniya yang juga gugur oleh serangan bom Israel tahun 2008 di Damaskus.
Syahid Abbas Ibrahim Hijazi, kelahiran 1979 meninggalkan istri dan 4 anak.
Syahid Muhammad Ali Hasan Abu al Hasan, kelahiran 1985 dan belum menikah.
Syahid Ghazi Ali Dhawi, lahir 1988 memiliki seorang putra.
Syahid Ali Hasan Ibrahim, kelahiran 1993 dan belum menikah.

Pihak terkait Hizbullah juga menyebut, Ali Thabathabai yang merupakan target utama dalam serangan rudal militer Israel tersebut, berhasil selamat dan tetap dalam kondisi sehat.

Israel Semakin Ketakutan atas Balasan Hizbullah


Ketakutan rezim Zionis Israel atas balasan pasukan gerakan perlawanan Islam, Lebanon akibat serangannya ke sejumlah tentara Hizbullah di Quneitra, Suriah terus bertambah.


Stasiun televisi Alalam (22/1) melaporkan, para pemukim Zionis khususnya di wilayah-wilayah perbatasan dengan Lebanon dan Suriah merasa takut dengan balasan pasukan gerakan perlawanan atas serangan Israel ke Quneitra, Suriah yang mengakibatkan sejumlah tentara Hizbullah gugur.

Militer Israel baru-baru ini dikabarkan sudah menambah jumlah pasukannya di dekat perbatasan Lebanon.

Sementara itu, Hizbullah bertekad untuk memberikan balasan tegas atas kejahatan Israel.

Sehubungan dengan masalah ini, media-media Israel mengabarkan langkah militer rezim itu menutup jalan raya di Utara wilayah pendudukan, Dataran Tinggi Golan, Suriah karena takut diserang Hizbullah.

Satu unit helikopter militer Israel, Ahad (18/1) malam melancarkan serangan roket ke sekitar Quneitra, Selatan Suriah. Akibatnya enam pejuang Hizbullah gugur termasuk Jihad Mugniyeh.

Kibarkan Bendera Hizbullah , Warga Suriah Ditangkap Militer Israel



Pasukan rezim Zionis Israel menangkap sejumlah warga Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Luba Samari, Juru Bicara Kepolisian Israel, Senin (8/12) kepada kantor berita Perancis mengatakan, kepolisian Israel menangkap sembilan pemuda Suriah, warga beberapa wilayah di Dataran Tinggi Golan karena mengibarkan bendera Hizbullah, Lebanon dan membawanya ke tempat rahasia.

Para pemuda Suriah itu adalah warga wilayah Majdal Shams, Baq'atha, Mas'ada dan Ein Qiniye, Golan.
Sekitar 23 ribu warga Suriah tinggal di wilayah seluas 1.200 kilometer persegi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sejak tahun 1967. (IRIB Indonesia/HS)

Terkait Berita: