Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Gaza. Show all posts
Showing posts with label Gaza. Show all posts

Resesi Ekonomi, Warga Gaza Alami Ramadhan Tersulit


Organisasi Kamar Dagang di Gaza menyebutkan tingkat pengangguran di wilayah tersebut mencapai 55 persen. Resesi ekonomi ini dialami warga Gaza saat menyambut Ramadhan.
 
Menurut Direktur Humas Kamar Dagang Gaza, Maher Al – Tabbaa, lebih dari satu juta warga Gaza tidak memiliki pekerjaan harian. “Angka kemiskinan di Gaza mencapai 39 persen. Kemiskinan ini berpengaruh besar terhadap masyarakat di Gaza, “ kata Maher, sebagaimana dikutip laman middleeastmonitor, Jumat (19/6).

Menurut Maher, Ramadhan tahun ini menjadi bulan suci tersulit yang pernah dialami warga Gaza. Sebab, resesi ekonomi membuat warga Gaza mengalami penurunan daya beli yang signifikan.

Kondisi ini disebabkan perang dilancarkan oleh Israel terhadap Jalur Gaza tahun lalu . Perang berlangsung selama 51 hari dan berdampak terhadap meningkatnya jumlah pengangguran hingga 200 ribu jiwa.

Untuk meringankan penderitaan ini, Maher mendesak badan-badan internasional agar menekan Israel untuk membuka blokade Gaza. Israel juga perlu membuka semua perlintasan perdagangan dan pelabuhan.

"Sebanyak 80 persen warga Gaza menerima bantuan sementara 40 persen hidup di bawah garis kemiskinan," tambah Maher.

Bulan lalu, Bank Dunia menyatakan pengangguran di Gaza merupakan yang tertinggi di dunia. (Republika)

Benny Gantz: Kami akan Membombardir Masjid dan TK di Gaza dan Lebanon


“Pada perang mendatang, kami akan membombardir masjid, TK, dan perumahan yang terletak di desa Al-Khayyam Lebanon dan Jalur Gaza.”
 
Begitu ditekankan oleh Benny Gantz dalam konferensi yang digelar oleh sebuah lembaga Zionis hari ini.

Konferensi ini digelar dengan tujuan untuk mengavaluasi undang-udang perang di Gaza dengan menghadirkan Benny Gantz sebagai mantan komandan angkatan bersenjata Israel.

“Perang mendatang akan lebih buruk dibandingkan dengan perang terakhir yang baru saja usai,” ujarnya.

Dengan klaim kosong yang sudah sering diulang-ulangi oleh para petinggi Zionis, Benny Gantz juga mengklaim, “Kita tidak memiliki jalan lain kecuali membela diri. Lebanon bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di perbatasan utara kita.”

(Shabestan)

Data Palsu Perang Puria Jadi Senjata Fitnah Wahabi

MASIH INGAT !!!
Terbongkarnya Fitnah Beruapa Foto-foto dan Berita Palsu Tentang Perang Suriah
 
 
Ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua bahwa betapa liciknya WAHABI dalam menebarkan fitnah hanya untuk mengadudombah ummat islam. 
Sobat pembaca bisa melihat bagaimana kondisi timur tengah ketentraman ummat  islam hampir tak ada lagi akibat ulah kelompok-kelompok paham wahabisme, memerangi mereka yang berbeda paham, menyesatkan mereka, menghalalkan darah mereka  lalu membunuhnya atas nama islam. Ummat Islam menjadi lemah karena di obok-obok dari dari dalam yang pada akhirnya mengharuskan campur tangan barat dengan alasan perdamaian dan kemanusiaan, baratpun melakukan apa saja yang mereka inginkan terhadap ummat yang lemah, mereka juga merampas haq-haq ummat yang lemah itu. Ini semua akibat dari ulah kelakuan paham wahabisme (baca ISIS dan sejenisnya). Lalu memutar balikkan fakta menyerang kelompok lain hanya karena kedengkian dan ketakutan akan menjadi penghalang bagi perlakuan bobrok mereka .
Kalau anda marah besar setelah melihat foto-foto tragis plus berita tentang perang Suriah itu normal. Siapa yang tidak akan marah melihat saudaranya dibantai, diperkosa dan dianiaya? Kita orang-orang Indonesia yang jauh dari Suriah menjadi marah, geram dan rasanya tangan kita menjadi gatal ingin ikut angkat senjata menyerbu Suriah. Dan akhirnya banyak yang tidak sabar ada beberapa orang dengan geram dan marah “berjihad” ke Suriah. Semuanya karena dipicu setelah melihat berbagai foto pembantaian plus berita kekejaman Rezim Assad.
Foto-foto yang bertebaran di media online tampak begitu sadis dan kejam. Leher digergaji dengan gergaji mesin, wanita-wanita dibantai hingah banjir darah dan lain sebagainya. Tak heran jika ratusan ribu “Mujahidin” dari berbagai penjuru dunia “menyerbu” Suriah dan lebih 7000 “Mujahidin” telah tewas dan terus bertambah sampai hari ini. Ada Beberapa orang Indonesia ikut mati ditengah kancah perang Suriah.
Tetapi selama ini apakah anda pernah curiga dengan foto-foto dan berita sadis tersebut? Bagaimana jika anda akhirnya tahu ternyata foto-foto dan berita-berita yang anda lihat dan baca dari Media WAHABI itu terbukti palsu? Sekurang-kurangnya ada sekitar 88 foto plus berita yang terbukti palsu. Foto-foto pembantaian di Gaza, Iraq, Afghanistan, bahkan korban gempa bumi di Azerbaijan pun diklaim sebagai foto korban pembantaian Rezim Assad.
Nanti anda akan merasa heran jika sudah melihat para Tukang Fitnah ini begitu rajin mengumpulkan berbagai foto pembantaian di Gaza, Iraq, dan sebagainya kemudian membubuhinya dengan “Berita-berita” bahwa itu adalah kaum Sunni yang dibantai secara keji oleh presiden Assad. Dan bahkan oleh mereka Presiden Assad dituduh mengaku sebagai Tuhan, jelas ini fitnah yang keji.
Bagi anda yang sudah terlanjur menjadi korban fitnah, dan akhirnya menyalurkan dana untuk kepentingan propaganda mereka, segeralah sadar bahwa uang anda ternyata menjadi sia-sia belaka. Sebab ternyata perang melawan Suriah didalangi dan didanai oleh Israel, Amerika, Arab Saudi, Qatar dll, semuanya pada akhirnya adalah untuk kepentingan Israel dan Amerika. Jika berperang mendukung kaum kafir untuk membunuhi umat Islam, apakah anda yakin orang-orang Indonesia yang mati di tengah Perang Suriah itu mati Syahid? Wallohu a’lam.
Bisa download disini Semoga File masih utuh
Link download eBook Pemalsuan Data Perang Suriah ( Syria )
Mulai hari ini dan seterusnya hendaknya kita harus berhati-hati terhadap trik dan manipulasi Tukang Fitnah dan Adu Domba. Jika akhirnya adu domba dan fitnah itu berakibat terjadinya bughot (pemberontakan) yang akhirnya saling bunuh, apalagi saling membunuh itu terjadi di antara sesama muslim tempatnya adalah di neraka. Ingatlah, tentara Suriah itu adalah kaum muslim dari Sunni ataupun Syi’ah. Begitu pula dengan rakyat Suriah90% adalah kaum Muslimin. Dan bughot itu dilarang oleh ajaran Islam.
Berhentilah dari aksi mengadu-domba manusia sehingga terjadi saling bunuh dengan tersebarnya berita (baca: Fitnah) yang kita buat. Takutlah pada api neraka untuk orang yang gemar membuat fitnah dan mengadu domba:
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak dapat masuk surga seorang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)
Allah Ta’ala berfirman: “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (al-Qalam: 11)
Bagi yang ingin mendownload Kumpulan Pemalsuan Data / Foto Perang Suriah silahkan klik link di bawah ini:
 
(Source)

Rezim Zionis Mengaku Hizbullah Mampu Memblokade Lautnya


Setelah aturan main antara Hizbullah dan rezim Israel tidak berlaku, kini rezim Zionis mengakui bahwa Hizbullah mampu mengepung Palestina yang terjajah melalui laut.
KBS melaporkan, pasca operasi khusus yang dilakukan oleh Hizbullah diperkebunan Syaba’a menjadi jelas bahwa aturan-aturan pertempuran antara Hizbullah dan rezim zionis mengalami perubahan sedemikian sehingga media-media rezim Israel dan pusat-pusat penelitiannya terus meningkatkan upayanya untuk meluaskan informasi tentang kemampuuan-kemampuan militer Hizbullah dan kerugian-kerugian spiritual dan material yang ditanggung oleh rezim ini.

Amus Haril, analis koran Harish, mengatakan bahwa tidak diragukan kami akan berkonflik dalam dua tahun ke depan.

Amir Buhabuth, analis strategis rezim Israel, telah mengumumkan upaya-upaya saat ini untuk memperkuat angkatan laut rezim ini demi melindungi pusat-pusat pengeboran minyak dan gas laut di laut Mediterania.

Sumber-sumber informasi milik rezim Israel mengakui, angkatan laut Israel khawatir penembakan roket ke sekitar wilayah perairan Israel. Hizbulah berusaha maksimal menggunakan roket-roket untuk membuat blokade laut terhadap rezim Israel. Hal ini sangat penting mengingat 99 persen impor-impor rezim Israel melalui laut. Israel hingga saat ini belum merasakan konsekuensi-konsekuensi dari pengepungan dan blokade laut, dan ini sangat membahayakan kepentingan rezim zionis.

Menurut sumber rezim Israel ini, roket-roket akan digunakan dengan jarak jangkau lebih dari 3 mil untuk menargetkan pantai-pantai Lebanon dan tidak penting targetnya harus kapal-kapal perang Israel. Tujuan Hizbullah adalah menjauhkan kapal-kapal dagang dari laut Israel yang tindakan-tindakan Hizbullah ini berkonsekuensi sangat besar bagi rezim Israel yang berujung membahayakan keamanan nasionalnya.

Sumber zionis ini mengisyaratkan tentang kekhawatiran meningkatnya pengalaman, kemampuan militer, dan senjata-senjata baru yang diperoleh Hizbullah di Suriah.  Aksi Hizbullah akan menjadi bencana bagi Israel untuk membahayakan keamanan nasional.

Sumber inipun meyakini, roket-roket Yakhunat Suriah tergolong ancaman besar. Sumber ini menjelaskan, Hizbullah Lebanon memiliki roket laut-darat jenis C 802 buatan Iran yang digunakannya menyerang kapal perang Israel dalam perang tahun 2006 yang telah menewaskan 4 tentara.

Rezim zionis mengakui bahwa Hizbullah mampu menembakkan roket ke laut Haifa yang memiliki banyak pabrik dan kilang minyak, hal ini bisa menjadi penghalang masuknya kapal-kapal dagang ke Palestina yang dijajah.

Isu ini tampak penting ketika diperhatikan bahwa pasca operasi Hizbullah terhadap rezim zionis di perkebunan Syaba’a tantangan-tantangan Hizbullah meningkat dua kali, dan isu ini menjadi jelas di dalam upacara perpisahan Benny Gantez, Kepala Staf Militer rezim Israel, dan penyerahan jabatan ini kepada Izunkut bahwa Benny menyebutkan tantangan-tantangan ke depan rezim ini adalah Gaza, Lebanon, dan Golan. Dan Perdana Menteri Israel Netanyahu juga menegaskan hal yang sama.

Israel adalah suatu rezim yang didirikan di atas wilayah tanpa rakyat dan rakyat tanpa wilayah yang berada dalam tantangan dan ancaman. Rezim zionis setelah mengalahkan negara-negara Arab dalam beberapa perang telah menghentakkan cemeti sehingga Hizbullah muncul dan hadir dalam tataran dan percaturan Timur Tengah. Hizbullah memiliki kedisiplinan, keharmonisan, dan keteraturan yang cukup besar dan inilah yang memberikan kepada Hizbullah kemampuan manuver dan mobilitas yang tinggi.

Puncak kekhawatiran rezim zionis atas kekuatan Hizbullah menjadi nyata setalah helikopter Israel yang membunuh beberapa tentara Hizbullah telah menghadirkan ketakutan yang sangat dalam tubuh rezim zionis terhadap reaksi Hizbullah dan ketakutan ini memiliki refleksi yang besar di medan internal rezim ini. Dan jika terjadi perang besar terjadi maka apa yang akan terjadi terhadap Zionis?

Selamat Datang Israel! (Surat untuk Pak Tifatul)


Assalamualaikum Pak Tifatul,

Saya masih ingat betapa ramainya kerumunan massa partai Bapak yang berjubel sambil meneriakkan jargon-jargon keadilan di beberapa sudut jalan Jakarta pada masa kampanye pilpres yang lalu. Berbagai spanduk mereka bawa untuk mengekspresikan kecaman pada kekejaman Israel dalam serangannya Ke Gaza pada tahun 2009 silam. ‘Save Palestine’, ‘Zionism Destroy Humanity: Act Now’, ‘One Man One Dollar to Save Palestine’, adalah di antara spanduk yang saya ingat persis.

Walau aksi ini dianggap kalangan tertentu sebagai pemanfaatan tragedi kemanusiaan dalam meraih simpati publik dalam masa kampanye politik, namun Bapak dengan gagah berani tetap istiqamah dalam meneriakkan aksi dukungan pada pejuang kemanusiaan Palestina. Apalagi, aksi ini adalah salah satu bentuk manifestasi dari salah satu misi partai Bapak, yaitu:
Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas.

Karena itulah, partai Bapak dengan penuh keberanian mengecam agresi Israel ke Gaza yang diberi nama “Operasi Menuang Timah” (Cast Lead) itu. Bahkan, tak hanya sekedar kecaman, partai Bapak juga menginstrusikan para calegnya agar menyisihkan sebagian dana kampanye untuk disumbangkan ke Palestina. Bapak pun berkata kepada media:

“Insya Allah kita akan menghidupkan kembali ‘one man one dollar to save Palestine’.”

Tak lupa, Bapak pun mengecam Presiden Amerika Serikat George W Bush, yang mendukung serangan Israel. Bapak mengatakan, Amerika juga berada di balik ketidakjelasan nasib Palestina selama ini. “Bush sudah ditolak oleh pemerintah internasional, Bush jangan bicara sepotong-potong. Siapa yang merusak perjanjian dari awal? Siapa yang memecah belah antara Hamas dan Fatah? Bertahun-tahun bantuan diboikot, suplai listrik ke Palestina dilarang,” kecam Bapak waktu itu.

Pak Tifatul yang baik,
Alhamdulillah, Bapak akhirnya mendapat amanah untuk menduduki salah satu posisi penting di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, Bapak memiliki program yang visioner untuk meningkatkan kompetensi BUMN yang sering dikatakan tidak profesional oleh kalangan tertentu. Salah satu program adalah membenahi sistem IT dalam PT. TELKOMSEL.

Namun ada yang aneh dalam proses ini….
Mengapa Bapak biarkan ada dua musuh kemanusiaan yang turut serta dalam proses program yang sangat mulia tersebut? Dua musuh itu bernama Convergyst dan Amdocs.
Ah, saya yakin, Bapak dengan mudah bisa melacak siapa Convergyst: perusahaan asal Israel yang selama ini berpengalaman menangani tagihan existing, didirikan tahun 1991, kantor pusatnya berada tepat di Israel.

Bapak juga bisa menyuruh staf Bapak untuk mencari tahu siapa

Amdocs: perusahaan yang didirikan di Israel oleh Aurec Group, sebuah korporasi bisnis milik milyarder Yahudi, Morris Kahn. Ia termasuk 10 besar orang terkaya di Israel. Bahkan situs yang dikelola orang bule pun melaporkan siapa sesungguhnya Amdocs:
Amdocs is a provider of software and services for billing, customer relationship management and operations support systems. It is reported as having a turnover of 2.8 billion dollars in 2007, and is a key player in the Israeli economy, encouraged and supported by the Israeli government. Amdocs has over a quarter of its workforce in Israel and has declared its support for the so-called ‘security’ policies of the Israeli government.

Atau, yang paling gampang, staf Bapak tinggal membaca majalah Gatra yang berbahasa Indonesia. Ini sebagian laporan Gatra:
Indikasi bahwa Amdocs adalah perusahaan Israel yang memangku kepentingan negara zionis itu terlihat pada jajaran direksi. Terungkap di situs http://www.reuter.com, beberapa direktur Amdocs tercatat pernah menduduki pos penting di Pemerintah Israel.

Ayal Shiran, yang menjabat sebagai Senior Vice President dan Head of Customer Service Business Group Amdocs Limited sejak 2008, adalah jebolan Angkatan Udara Israel. Ia bertanggung jawab atas proyek pengembangan sistem komputer untuk jet tempur F-15 dan pengembangan perangkat lunak untuk F-15 di Boeing.

Sedangkan Zohar Zisapel yang menduduki kursi dewan direksi Amdocs sejak Juli 2008 dan kini menjadi kepala komite inovasi dan teknologi pernah mengenyam karier di Departemen Pertahanan Israel dari 1978 hingga 1982. Ia juga menjadi Ketua Asosiasi Industri Elektronik Israel dari 1998 hingga 2001.


Anehnya Pak, penolakan terhadap Amdocs justru datang dari negara yang mayoritasnya non muslim:
Di beberapa negara, kehadiran Amdocs sempat diboikot lantaran dianggap sebagai kaki tangan Pemerintah Israel. Di Irlandia, misalnya, beberapa politikus mengirim petisi agar Eircom selaku perusahaan “halo-halo” nasional negeri itu menolak proposal yang diajukan konsorsium pimpinan IBM, lantaran konsorsium tersebut membawa serta Amdocs untuk menangani billing system.
“Konsorsium yang menggandeng Amdocs kami persilakan mundur dari kontrak dengan Eircom. Sebab perusahaan itu penyokong kebijakan pertahanan Israel, yang membunuh 1.400 orang Palestina dalam invasinya ke Jalur Gaza,” ungkap Kevin Squire, juru bicara Kampanye Solidaritas Palestina-Irlandia (IPSC) dan Gerakan Anti-Perang Irlandia

Lalu, mengapa kita yang mayoritas muslim justru membiarkan Amdocs menangani Telkom??
Ah, taruhlah kita bersikap pragmatis “Apa urusannya Palestina dengan kita?”Tapi, bahkan dengan sikap pragmatis pun, keterlibatan Amdocs tetap saja membahayakan keamanan dalam negeri. Menurut Gatra, Amdocs berpengalaman dalam menyadap telepon dan pencurian data penting intelijen AS untuk diserahkan ke Israel. Apa Bapak akan membiarkan data penting negara kita juga disadap Israel?

Mengapa Bapak mengatakan,Kami sudah meminta klarifikasi dari Telkomsel dan Kedutaan Besar Amerika, ternyata Amdocs terdaftar di New York Stock Exchange dan berkantor di Missiouri… Indonesia memang tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Karena itu, Indonesia tidak memiliki hubungan dagang dengan Israel dan tidak ada kantor perdagangan Israel di Indonesia. Tapi, kalau berdomisili di Amerika Serikat, meski sahamnya dimiliki orang Israel, sulit ditolak kehadirannya di sini.” ??

Mungkin saya yang bodoh dan kurang mengerti,  namun izinkanlah saya menanyakan tiga hal ini:
1. Jika organisasi kemanusiaan Irlandia saja menentang hubungan dengan perusahaan Israel ini, mengapa Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan sila Pancasilanya “kemanusiaan yang adil dan beradab” ini rela membuka diri untuk ditunggangi oleh sebuah rezim penjajah?
2. Bukankah di era globalisasi ini wilayah tak lagi jadi masalah? Sebuah perusahaan bisa saja punya kantor pusat di mana saja, terdaftar di  bursa saham di mana pun. Yang penting dilihat adalah:  siapa pemiliki sahamnya, darimana karyawannya, kemana keuntungannya mengalir? Bukankah jelas-jelas Convergyst dan Amdocs dimiliki pengusaha Israel, karyawannya sebagian orang Israel, dan keuntungannya mengalir ke Israel?
Bukankah dalam selebaran-selebaran yang dibagi-bagikan kader-kader partai Bapak jelas-jelas tertulis: setiap rupiah yang kita belanjakan untuk membeli produk Zionis akan menjadi peluru untuk bangsa Palestina?
Kenapa logika yang sedemikian sederhana ini, dijungkirbalikkan dengan logika lain yang aneh “karena kedua perusahaan Israel itu listing di AS, kita tak bisa menolak kehadirannya di Indonesia”?
3. Bapak juga mengatakan tidak ada kantor perdagangan Israel di Indonesia. Apakah Bapak tidak tahu bahwa sejak tahun 2002, di Jakarta Selatan sudah dibuka kantor Indonesia-Israel Public Affairs Committee (IIPAC), dan IIPAC pada 29 Januari 2010 telah meresmikan peluncuran Indonesia Business Lobby? Mengapa tak ada tanggapan dari Bapak?

Sungguh, saya tak paham Pak. Saya mohon penjelasan dari Bapak.

Wassalamualaikum ww.

NB: surat ini ditulis oleh blogger bernama Muhammad Hendra S, dan dimodifikasi atas seizin penulisnya oleh Dina Y. Sulaeman.

http://dinasulaeman.wordpress.com/2010/02/06/selamat-datang-israel-surat-untuk-pak-tifatul/

ISIS ITU APA, SIAPA ISIS, INILAH LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA ISIS


Oleh: Zulfikar Dwipa

ISIS (Islamic State Iraq and Syam) atau ISIL (Islamic State Iraq and Levant) adalah sebuah kelompok bersenjata, mengklaim sebagai Mujahidin, menguasai sebagian wilayah Irak dan Suriah. Mereka adalah para penganut sekte Wahabi bertopeng Sunni sempalan dari al Qaeda di Irak yang tak diakui.

Sesungguhnya ISIS menetapkan musuh utamanya adalah Syiah yang dianggap bukan Islam tapi justru ribuan Muslim, baik Sunni ataupun Syiah dibunuh oleh mereka di Suriah dan Irak. Bahkan kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ sendiri sesama penganut sekte Wahabi, seperti Jabhah an Nushrah, Jabhah Islamiyah, Ahrar as Syam dan al Qaeda pimpinan Ayman al Zawahiri juga diperangi ISIS.
Latar Belakang Terbentuknya ISIS

18 Maret 2003, AS dan Inggris dengan bantuan perusahaan militer AS di Arab Saudi menyerang Irak dan membunuh presidennya, Saddam Husain dengan tuduhan bahwa Irak punya senjata pemusnah massal. Meski tak pernah bisa membuktikannya, AS tak pernah mendapatkan sanksi tegas dari PBB dan semua negara di dunia. Artinya, PBB berada dicengkeraman AS dan tak peduli terhadap jutaan Muslim yang dianiaya dan dibunuh oleh AS, Myanmar, Wahabi, Israel, Boko Haram, Republik Afrika Tengah, China, dan tempat lainnya.

Sesungguhnya, AS dan Inggris tak akan meninggalkan Irak karena Irak kaya minyak. Oleh karena itu, AS menjadikan orang-orang Syiah sebagai para penguasa boneka di Irak sehingga mendapatkan pemberontakan oleh orang-orang ‘Sunni’. Ketahuilah, Irak, Suriah, Mesir, dan Libya sering berperang melawan Israel tapi justru 4 Negara Muslim tersebut diserang kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ dan Israel pun aman.

Hal ini juga disebabkan bahwa Timur dan Afrika Utara kaya minyak sehingga membuat Negara-negara Kapitalis seperti AS, Perancis, Inggris, dan sejumlah negara lainnya tergiur mengingat berbagai kendaraan berbahan bakar minyak dan juga untuk mengamankan Israel. Memang, pasca keruntuhan Khilafah Islamiyah, Kesultanan Turki Utsmaniyah/Ottoman Empire (1299-1923), dunia Islam selalu dilanda konflik berkepanjangan.

ISI (Islamic State Iraq) bersama al Qaeda, Jabhah an Nushra dan kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ lainnya terlibat konflik melawan pemerintahan sah Suriah pimpinan Bashar al Asad menyebabkan ratusan ribu Muslim dan non Muslim meninggal. ISI pun berubah nama menjadi ISIS sejak 9 April 2013.

Memasuki tahun ke-3, kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ yang awalnya memerangi pemerintahan sah pimpinan Bashar al-Asad menjadi saling bermusuhan dan saling bunuh meski ditutupi oleh mereka dan Media-media Wahabi pendukung mereka dari Indonesia seperti Arrahmah.com, Voa-Islam.com, al-Mustaqbal.net dan shoutussalam.com

ISIS yang terdiri dari orang-orang Wahabi melawan orang-orang Wahabi yang tergabung dalam Jabhah an Nushra, Jabhah Islamiyah, Ahrar as Syam dan lainnya yang menyebabkan ribuan orang sesama penganut sekte Wahabi tewas. Jika mereka Mujahidin asli pastilah mereka bersatu dan melawan Israel bukan Suriah yang menjadi musuh utama Israel di Timur Tengah selain Hamas. Masalah ini seharusnya menjadi renungan umat Islam.

Sejak didirikan, ISIS pimpinan Abu Bakar al Baghdadi yang beranggotakan sekitar 30 ribu orang mengklaim telah merebut wilayah seluas 400 ribu km persegi di Suriah dan Irak atau lebih luas dari beberapa Negara Arab seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yaman, dan Lebanon. Ayman al Zawahiri, pemimpin al Qaeda tak mengakui ISIS karena lebih brutal, kejam, dan tak manusiawi. Begitu pun dengan kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ lainnya.


ISIS Memaksakan Klaim Sebagai Khilafah

Pada 1 Ramadhan 1435 Hijriah atau bertepatan dengan 29 Juni 2014 lalu, ISIS mengklaim sebagai Khilafah dan Abu Bakar al Baghdadi sebagai Khalifah setelah merebut Kota Mosul, Irak. Meskipun para Ulama dan Umat Islam seluruh dunia tak mengakuinya begitu pun Umat Islam di Indonesia kecuali para pemuda Muslim yang awam.

Alasan betapa mudahnya ISIS merebut Kota Mosul karena para tentara Irak tak menggubris laporan pejabat lokal sehingga tidak siap dan hanya sedikit tentara Irak yang melawan ISIS. Sungguh sangat aneh tapi nyata, ISIS pun lebih suka membunuh ribuan Muslim di Suriah dan Irak tapi tak akan mau melawan Israel yang tega membunuh Umat Islam Palestina. Seharusnya Umat Islam bertanya, ada apa dengan ISIS ?
ISIS Dibentuk 3 Negara untuk Mengamankan Israel

Edward Snowden, mantan kontraktor Badan Nasional Amerika (NSA) yang mendapat perlindungan dari Rusia mengakui bahwa ISIS dibentuk oleh 3 negara yaitu AS, Inggris, dan Israel untuk memanggil semua ekstrimis di seluruh dunia dengan strategi yang disebut ‘sarang lebah’ sehingga bisa mengacaukan Negara-negara Arab dan menjaga Israel dengan slogan ‘Islam’. Dan, Abu Bakar al Baghdadi pun bernama asli Simon Elliot (Elliot Shimon), seorang Yahudi agen Mossad Zionis bidang spionase yang dilatih dan mendapatkan kursus teologi Islam di Israel. Nama palsu Simon Elliot yang terkenal adalah Ibrahim bin Awad bin Ibrahim bin al Badri Arradoui al Husain.

Hal ini pula diakui oleh istri Bill Clinton (mantan presiden AS), Hillary Clinton yang juga menjadi menteri luar negeri AS periode I pimpinan presiden Obama dalam bukunya ‘Hard Choice’ setelah mengunjungi 112 negara. Awalnya, IS (Islamic State) akan didirikan di Sinai, Mesir sesuai revolusi bergolak di Timur Tengah tapi kandas karena militer Mesir pimpinan Abdul Fatah al Sissi menggulingkan presidennya, Mohammed Mursi dari kalangan Ikhwanul Muslimin pada 3 Juli 2013 dalam Kudeta Mesir (30 Juni-7 Agustus 2013).

ISIS mengklaim sebagai Khilafah terbaru sejak keruntuhan Kesultanan Turki Utsmaniyah pasca Perang Dunia I (1914-1918) dan Abu Bakar al Baghdadi pun muncul pertama kali ketika berkutbah dalam Shalat Jum’at pada 14 Juli lalu di Kota Mosul dengan jenggot abu-abu, bergamis hitam dan bersorban hitam. Sejumlah Media Arab menyebut ISIS sebagai jama’ah Da’isy atau Dawa’sy.
ISIS Dapat Dukungan

Awalnya, kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ yang memerangi pemerintahan sah Suriah pimpinan presiden Bashar al-Assad mendapatkan dukungan dari sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Qatar tapi karena tidak kunjung berhasil melengserkan atau bahkan membunuh Bashar al-Asad. Kemudian Arab Saudi menyatakan ISIS dan kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ lainnya sebagai teroris sejak Februari 2014.

Ada beberapa situs web pendukung ISIS di Indonesia, yang paling jelas dukungannya adalah Al-Mustaqbal.net, Voa-Islam.com, dan Shoutussalam.com . Ketiga situs web Wahabi di Indonesia ini gencar menyuarakan simpati dan dukungan sebagai pendukung dan penyebar propaganda ISIS di internet.
ISIS Dapat Penolakan di Mana-mana

Sebenarnya media-media online mainstream di Indonesia seperti Liputan6.com, Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, dan Metronews.com tak memberitakan Konflik Berdarah Suriah secara massive kecuali sejak ISIS merebut Kota Mosul dan menghancurkan gereja dan juga mengancam kehidupan Umat Kristen di Irak. Apalagi ketika seorang anggota ISIS asal Indonesia bernama Abu Muhammad al Indonesy (nama palsu) mengajak Umat Islam untuk bergabung dengan ISIS via Youtube.com .

Para ulama dan Umat Islam khususnya di Indonesia menolak ISIS sebagai Khilafah Islamiyah begitu pun dengan kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ di Suriah seperti Jabhah an Nushrah dan Jabhah Islamiyah. Aparat Negara Indonesia akan mencabut kewarganegaraan orang yang mendukung dan tunduk pada ISIS. Para pendukung ISIS pun sedang diselidiki oleh aparat negara.

ISIS dengan para personil berambut gondrong sudah disinggung dalam pernyataan Imam Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu kelompok ekstrim ini. Dalam literatur hadits Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Aswaja = Sunni), kitab Kanzul Ummal yang terhimpun oleh Ulama Besar Ahlus Sunnah wal Jama’ah bernama al Muttaqi al Hindi riwayat no. 31530, Imam Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu berkata:

“Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian di tempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan pula menggerakkan tangan dan kaki kalian (Artinya, tetap tenang, jangan menyambut seruan mereka, jangan larut dalam euforia mendukung pasukan itu), kemudian akan muncul kaum lemah (lemah akal sehat dan imannya, tiada yang peduli pada mereka, hati mereka seperti besi (hati keras membatu jauh dari cahaya hidayah), mereka mengaku sebagai Ashabul Daulah (Pemilik Negara), mereka tidak pernah menepati janji, mereka berdakwah pada al Haq (kebenaran) tapi mereka bukan Ahlul Haq (Pemegang Kebenaran), namanya dari sebuah julukan, marganya dari nama daerah. Rambut mereka tak pernah dicukur, panjang seperti rambut perempuan. Jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan di antara mereka sendiri. Kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya”.
Jika ISIS buatan AS, Inggris, dan Israel, lalu mengapa AS menyerang ISIS di Irak ?

Ini pertanyaan mudah untuk dijawab denganbeberapa alasan. Ada 5 Alasan yaitu:

(1). AS sebagai pelindung dam penjaga terkuat dunia Kristen. Hal ini seperti Kekaisaran Romawi Barat (285-480) dan Kekaisaran Romawi Suci (962-1806) yang melindungi Katolik Roma dan Kekaisaran Romawi Timur (330-1453) dan Kekaisaran Rusia (1721-1917) melindungi Kristen Ortodoks. AS dan sekutunya di Eropa akan melindungi Umat Kristen. Hal ini bisa dibuktikan ketika Sudan Selatan lepas dari Negara Sudan dan Timor Leste lepas dari Indonesia atas dukungan AS, Australia, dan Eropa. ISIS telah menghancurkan gereja dan memaksa Umat Kristen untuk masuk Islam di Irak. Ketahuilah, Islam tak memaksa siapapun untuk memeluk Islam [Lihat, QS. Al Baqarah (2) : 256].

(2). Irak termasuk 20 negara kaya minyak di dunia dan pangkalan militer AS ada di Irak pula. Jika AS musuh ISIS pastilah ISIS digempur pula di Suriah oleh AS padahal Umat Islam menjadi korban kebiadaban kelompok-kelompok ‘Mujahidin’ kalangan Wahabi.

(3). Khilafah adalah negara pimpinan Khalifah pelindung Umat Islam yang disegani dunia. Ketika ISIS mengklaim sebagai Khilafah dan Abu Bakar al Baghdadi sebagai Khalifah pada 1 Ramadhan 1435 Hijriah (29 Juni 2014), respon AS dan Eropa terkesan membiarkannya. Israel secara brutal menyerang Palestina. Mengapa ISIS diam ? Karena ISIS adalah kelompok Wahabi yang lebih suka membunuh Umat Islam di Suriah dan Irak dengan segala tuduhan dan fitnah.

(4). AS dan Israel adalah 2 Negara Teroris yang telah membunuh jutaan Muslim di Timur Tengah dan Afrika Utara melalui militer, politik, media, dan Wahabi. Banyak fakta membuktikan bahwa AS sering menciptakan kelompok-kelompok bersenjata dan melepaskannya di Negara-negara Muslim untuk berbuat onar. Ketika Negara-negara Muslim merasa kesulitan maka AS beserta Bank Dunia dan IMF menawarkan bantuan.

(5). AS bercita-cita menjadi Polisi Dunia yang akan membasmi teroris buatannya sendiri agar mendapatkan kedudukan lebih tinggi di dunia.

(Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Heboh Lagi, Ulama Senior Saudi Haramkan Pelaknatan Israel


Di tengah gempita serangan Rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza, ulama Arab Saudi kembali memicu kontroversi, setidaknya di jejaring sosial dunia maya. Setelah sebelumnya beredar fatwa pengharaman demo anti Israel atau peduli Gaza dengan alasan menimbulkan kegaduhan dan dapat menjurus kepada anarki, kini beredar pula fatwa baru yang mengharamkan pelaknatan terhadap Israel. (Baca juga: Mufti Agung Saudi “Haramkan” Unjuk Rasa Peduli Gaza)

Fatwa kedua ini dikabarkan berasal dari ulama senior dan khatib termasyhur Arab Saudi Syekh Saleh al-Fawzan. Dia mengharamkan pelaknatan Israel dengan alasan bahwa Israel (Israil) adalah nama lain dari Nabi Ya’qub as.

“Tidak boleh melaknat Israel karena ‘Israil’ adalah nama Nabi Allah Ya’qub as,” ungkap seseorang dalam sebuah rekaman audio yang disebut-sebut sebagai suara al-Fawzan yang juga merupakan anggota Dewan Ulama Senior Arab Saudi, sebagaimana diberitakan Eremnews, Ahad (3/8).

“Sebagian orang mengatakan, ‘Ya Allah, laknatlah Israel’, ini berarti bahwa laknat diminta turun terhadap Ya’qub as,” lanjut suara itu sembari mengingatkan bahwa hal ini harus diketahui oleh setiap Muslim. Dia menyarankan supaya umat Islam menggunakan kalimat, “Semoga Allah melaknat Yahudi”, atau “Laknat Allah atas Yahudi,” dan bukannya menghujat “Israil”.

Fatwa ini tak pelak menimbulkan kontroversi luas di tengah warga Saudi pengguna media sosial Twitter. Mereka terbelah dalam dua kelompok pro dan kontra fatwa tersebut. Kontroversi merebak beberapa jam setelah beredar hastag “#Al-Fawzan: Jangan laknat Israel”, dan ini menjadi salah satu hastag yang paling heboh di Saudi.

Menanggapi hastag itu, seseorang dengan akun Khaled al-Mahawish menolak fatwa itu dengan memosting tulisan, “Ya Allah, musuhilah Israel, guncangkanlah mereka. Ya Allah musuhilah Yahudi, sesungguhnya amalan tergantung pada niatnya.”

Banyak akun lain yang menolak fatwa itu dengan alasan yang sama, yakni bahwa segala perbuatan bergantung pada niat pelakunya. Mereka menyatakan bahwa siapapun jelas mengetahui bahwa ketika seseorang menyebutkan kata “Israel”, apalagi di tengah krisis Gaza sekarang, jelas yang dimaksud adalah suatu negara atau rezim, bukan Nabi Ya’qub as.

Sumber: http://liputanislam.com/

Fitnah Wahabi (Nashibi) delete salah satu pembohongannya?

Pihak kami pernah mendedahkan salah satu pembohongan dalam page Rakyat Malaysia Bersama Revolusi Syria (RMBRS), kemungkinan gambar yang pernah mereka siarkan itu telah didelete kerana sudah tidak kelihatan lagi dalam page mereka.

Jikalau RMBRS tersilap, sila minta maaf, bertaubat dan segera berhenti menghasut.

Namun kami masih menyimpan rekod print screen page yang sudah tidak kelihatan itu:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=510115202362988


Namun link gambar tersebut sudah tidak dapat dibuka lagi:


Sila lihat edisi pembongkaran tentangnya:
________________________

Ya Allah selamatkanlah umat Islam dari pembohongan Wahabi!


Akaun FB penyokong terrorist:
Rakyat Malaysia Bersama Revolusi Syria

Status:
MOGA DUNIA MENGERTI.

Kanak-kanak ini masih mampu mengukirkan senyuman walaupun kehidupan mereka dirobek oleh rejim Basyar.

Semoga mereka sentiasa dipelihara oleh Allah.

Tanggal pembohongan:
Yesterday (6/3/2013)
Jumlah likes (tertipu): 
1,011
Jumlah shares: 
203

Link: 
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=510115202362988
 
Diminta pihak polis segera bertindak terhadap page yang menipu dan menghasut rakyat Malaysia ini!

Hasil siasatan pihak kami, gambar tersebut sudah beredar pada tahun 2012 dan ianya menceritakan perihal Palestin!



*********
Roadshow syekh dari Palestina "Anak Palestina Memanggil Kita!"


NANTIKAN DAN HADIRI!

Roadshow syekh dari Palestina

"Anak Palestina Memanggil Kita!"

Program Mahasiswa Indonesia untuk membantu TK di Gaza
17-30 DESEMBER 2012
di beberapa kota:
- Jakarta
- Bogor
- Bandung
- Yogyakarta
- Solo
- Semarang
- Surabaya
- Malang

contact person: 0857 4618 0721


- FSLDK Indonesia feat Sahabat al Aqsha

kunjungi : 




Thanks and love

*********


**************

Sebenarnya ada lagi gambar yang belum anda delete:


Penerangannya di sini:

***********

Pembohongan terrorist Wahabi tentang Syria 0023

Seperti biasa terrorist Wahabi akan menggunakan apa saja cara yang difikirnya dapat menipu umat Islam, ternyata penyokong pengganas FSA di Malaysia juga terikut-ikut teknik propaganda tersebut!

Sila lihat gambar ini:



Akaun FB terrorist Wahabi:

The Syrian Revolution 2011 

الثورة السورية ضد بشار الاسد

Status:

 الجيــــــش الحـــــــر يسقــــط طائــــــرة مـيـــــغ قـــــرب مـنـطـقــة الجـــــربا بريــــف دمــــشــــــق.

"Tentera pembebasan menjatuhkan pesawat..."
  
Jumlah likes (tertipu): 2,431
Jumlah shares: 411
Tanggal pembohongan: 2 Disember 2012

Lihat juga di sini, penyokong pengganas FSA di Malaysia juga turut memuatkan gambar tersebut dengan cerita yang sama:



Akaun FB penyokong pengganas Wahabi: Rakyat Malaysia Bersama Revolusi Syria
Status: 
TERKINI :

Mujahidin Syria berjaya menembak jatuh sebuah pesawat tempur rejim Basyar. Pesawat tersebut sedang mengebom bandar-bandar sekitar Ghuthah, Dimasyq berdekatan lapangan terbang Dimasyq sebentar tadi.

Allahuakbar!
 


Jumlah likes (tertipu): 2,431
Jumlah shares: 411
 

Tanggal pembohongan: 14 Disember 2012 
Link:  https://www.facebook.com/photo.php?fbid=472117659496076&set=pb.308664102508100.-2207520000.1362028255&type=3&src=https%3A%2F%2Ffbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net%2Fhphotos-ak-ash4%2F430852_472117659496076_1470279899_n.jpg&size=764%2C609

Sebenarnya gambar tersebut sudah lama beredar dalam internet. Antaranya ialah web site Abunawaf.com dengan tarikh 29/6/2007:



Rujukan: http://www.abunawaf.com/mm-1419.html

************
dan gambar pesawat tersebut masih disebarkan kira-kira 2 jam yang lalu:


Begitu juga gambar ini, bila nak delete?:


Sila lihat penerangannya di sini:

*********
Pembohongan Seterusnya Tentang Syria

Diharap pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM) dapat mengambil tindakan segera terhadap page yang menyokong pembohongan terrorist Wahabi kerana dikhuatiri tindakan mereka boleh mencetuskan konflik mazhab seterusnya mengancam keselamatan negara. Lihat, dengan bermodalkan gambar ngeri ramai pengikut mereka mula melaknat Syiah!, padahal gambar tersebut berkaitan dengan kekejaman Amerika di Iraq! Taktik inilah yang mereka sering guna untukpembohongan!



Akaun FB: Rakyat Malaysia Bersama Revolusi Syria
Status: SADIS. Perkara ini hanya di Syria. Kecewa kerana masih ada yang diam membisu dan menyokong rejim Basyar. Laknat Allah ke atas rejim Basyar di atas kezaliman yang mereka lakukan.

Jumlah likes (tertipu): 446 people like this
Jumlah shares: 498
Tanggal pembohongan: 7 Januari 2013
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=482382575136251

KEBENARAN :
Padahal gambar tersebut sudah tersebar sejak tahun 2004:


Link: http://item.liveleak.com/2/view?i=08b_1348225165
 
Dengan menggunakan isu Syria, akhirnya Wahabi berhasil menipu orang ramai untuk membenci Syiah, atau menyulut konflik Sunni Syiah:















Kepada mereka yang terpengaruh, bertaubatlah! janganlah kalian turuti langkah-langkah syaitan FSA. Jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka.

Mengenal Imam Syafi’i


Abu Abdillah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i yang kemudian terkenal dengan nama Imam asy-Syafi’i adalah pendiri dan pemimpin Mazhab Syafi’i dan Imam ketiga dalam mazhab Ahlusunnah. Nasab beliau sampai kepada Hasyim bin Abdul Muthalib kemenakan dari Hasyim bin ‘Abdu Manaf yang dinisbatkan kepada kakeknya yang bernama Syafi’ bin Saib yang hidup sezaman dengan Rasulullah saw.

Kebanyakan ahli sejarah mencatat bahwa Imam Syafi’i dilahirkan di kota Gaza, Palestina, namun ada juga yang berpendapat bahwa beliau lahir di Asqalan. Ada juga yang mengatakan Imam Syafi’i lahir pada tahun 150 H di Yaman dimana pada tahun ini wafat pula seorang ulama besar Ahlusunnah yang bernama Imam Abu Hanifah.

Sejak kecil Syafi’i telah kehilangan ayahnya. Kala itu beliau diasuh dan dibesarkan oleh ibunya dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan serba kekurangan. Imam Syafi’i mempelajari fikih dan hadis ketika di Mekkah dan untuk beberapa waktu beliau juga belajar syair, sastra bahasa (lughat) dan nahwu di Yaman. Sampai pada suatu waktu atas saran Mus’ab bin Abdullah bin Zubair, beliau pergi ke Madinah untuk menekuni ilmu hadis dan fikih. Diusianya yang relatif muda (sekitar 20 tahunan), beliau telah belajar kepada Imam Malik bin Anas, pendiri Mazhab Maliki.


Imam Syafi’i menuturkan masa lalunya seperti ini: Sewaktu saya belajar, guru saya mengajarkan kepada saya tentang Al-Qur’an dan saya pun menghafalnya. Saya ingat waktu itu guru saya pernah berkata: ‘Tidak halal bagi saya sekiranya mengambil imbalan dari kamu.” Dengan alasan tersebut, akhirnya saya meninggalkan guru tersebut. Sejak itu saya mengumpulkan potongan tembikar, kulit dan pelepah kurma yang agak besar sebagai sarana yang saya pakai untuk menuliskan hadis. Akhirnya, saya pergi ke Mekkah. Aku tinggal bersama kabilah Hudail yang terkenal dengan kefasihannya selama 17 tahun. Setiap kali mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain, aku pun mengikuti jejak mereka. Saat aku pulang ke Mekkah, aku telah menguasai banyak sekali disiplin ilmu. Waktu itu aku bertemu dengan salah seorang pengikut Zubair lalu salah seorang dari mereka berkata kepadaku: “Sangat berat bagiku melihat Anda yang begitu jenius dan fasih namun Anda tidak mempelajari fikih.” Tak lama setelah itu, mereka membawaku ke tempat Imam Malik.

Saya telah memiliki buku “Al-Muwatho’” Imam Malik dan cuma dalam waktu sembilan hari aku telah mempelajarinya. Kemudian saya pergi ke Madinah untuk belajar dan menghadiri majlis taklim Imam Malik.”
Imam Syafi’i tetap tinggal di kota Madinah sampai saat wafatnya Malik bin Anas. Kemudian beliau pergi ke Yaman dan beliau menghabiskan aktivitasnya di sana. Penguasa Yaman pada waktu itu seorang yang zalim dan bekerja sama dengan pemerintahan Harun ar-Rasyid, Khalifah Abassiyah. Dalam kondisi seperti itu, penguasa menangkap Imam Syafi’i dengan alasan dikhawatirkan beliau akan memberontak bersama Alawiyyin (keturunan Ali bin Abi Thalib) lalu beliau dibawa kepada Harun ar-Rasyid, tetapi Harun ar-Rasyid membebaskannya.

Muhammad bin Idris untuk beberapa waktu pergi ke Mesir dan kemudian pada tahun 195 H beliau mendatangi Bagdad dan mengajar disana. Setelah dua tahun tinggal di Bagdad, beliau kembali ke Mekkah. Tak lama setelah itu, beliau pergi lagi ke kota Baghdad dan dalam waktu yang cukup singkat tinggal di Bagdad. Pada tahun 200 H di penghujung bulan Rajab di usia 54 tahun beliau meninggal dunia di Mesir. Tempat pemakamannya di Bani Abdul Hakam berdekatan dengan makamnya para syuhada dan menjadi tempat ziarah kaum Muslimin, khususnya kalangan Ahlusunnah.
Salah satu murid Imam Syafi’i yang terkenal adalah Ahmad bin Hanbal, pendiri Mazhab Hanbali.

Karya-karya Imam Syafi’i
Imam Syafi’i memiliki banyak sekali karya berharga, di antaranya adalah:
1. Al-Umm
2. Musnad as-Syafi’i
3. As-Sunnan
4. Kitab Thaharah
5. Kitab Istiqbal Qiblah
6. Kitab Ijab al-jum’ah
7. Sholatul ‘Idain
8. Sholatul Khusuf
9. Manasik al Kabir
10. Kitab Risalah Jadid
11. Kitab Ikhtilaf Hadist
12. Kitab Syahadat
13. Kitab Dhahaya
14. Kitab Kasril Ard

Berhubung pusat pengajaran beliau berada di kota Bagdad dan Kairo, maka melalui dua kota tersebut secara perlahan Mazhab Syafi’i disebarkan oleh murid-muridnya ke negeri-negeri Islam lainnya, seperti Syam, Khurasan dan Mawara’u Nahr. Tetapi pada abad ke-5 dan ke-6 terjadi konflik keras antara para pengikut Syafi’i dan pengikut Hanafi di Bagdad dan juga pengikut Syafi’i dan Hanafi di Isfahan. Begitu juga para pengikut Syafi’i sempat bentrok dengan dengan para pengikut Syiah dan Hanafi pada zaman Yaqut dimana setelah itu mereka menguasai kota Rei.

Mazhab Syafi’i lebih dikenal dengan perpanduan antara ahli qiyas dan ahli hadis. Mazhab Syafi’i sekarang tersebar di Mesir, Afrika Timur, Afrika Selatan, Arab Saudi bagian Barat dan Selatan, Indonesia, sebagian dari Palestina dan sebagian dari Asia Tengah, khususnya kawasan Kurdistan.
Di antara ulama-ulama pengikut Mazhab Syafi’i yang terkenal adalah: Nasai’, Abu Hasan Asy’ari, Abu Ishaq Shirazi, Imamul Haramain, Abu Hamid Ghazali, dan Imam Rafi’i.

Pemerintah Persatuan Nasional tak Mau Kirim Obat-obatan ke Gaza


Deputi Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengabarkan, pemerintah persatuan nasional Palestina tidak mau mengirim obat-obatan ke Gaza.

Situs berita Felsetin Online, Kamis (11/12) mengutip Yusuf Abu Al Rish, Deputi Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan, "Pusat kesehatan Gaza sangat kekurangan obat-obatan, akan tetapi pemerintah persatuan nasional Palestina tidak bersedia mengirim obat-obatan ke wilayah ini."

Ia menambahkan, "Untuk menjustifikasi keenganannya mengirim obat-obatan ke Gaza, pemerintah persatuan nasional Palestina mengklaim bahwa para petugas pusat kesehatan Gaza mencuri obat-obatan yang dikirim, namun mereka tidak punya bukti untuk membenarkan tuduhannya tersebut.".

Deputi Kementeri Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan, "Setiap obat yang masuk ke Jalur Gaza sebelum sampai ke tangan pasien akan terus dikontrol dan diawasi, dan pemerintah harus bertanggung jawab atas penderitaan para pasien di pusat kesehatan Gaza yang tidak mendapat obat."

Menurutnya, pemerintah persatuan nasional Palestina sejak enam bulan lalu tidak membayar gaji sebagian pegawai pusat kesehatan Gaza dan sejumlah karyawan itu mogok untuk memprotes tidak dibayarnya gaji mereka. (IRIB Indonesia/HS)

Bayang-bayang Suram HAM


Setiap tanggal 10 Desember diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia. Penetapan tanggal 10 Desember sebagai Hari Hak Asasi Manusia mengacu pada tanggal pengesahan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration on Human Rights) 10 December 1948 at Palais de Chaillot, Paris.Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) sendiri adalah saripati dari pengalaman pahit Perang Dunia kedua dan merepresentasikan ekpsresi global pertama atas hak yang secara inheren melekat pada setiap individu manusia.

DUHAM dirancang oleh John Peters Humphrey (April 30, 1905 – March 14, 1995) seorang pembela hak asasi manusia sekaligus anggota dari Komisi Hak Asasi Manusia PBB (sejak 2006, Komisi ini menjadi Dewan HAM PBB). Selain John Humphrey, tokoh-tokoh yang berjasa dalam perumusan DUHAM adalah Eleanor Roosevelt dari Amerika Serikat, Jacques Maritain dan Rene Cassin dari Perancis, Charles Malik dari Lebanon, dan PC Chang dari China.

DUHAM terdiri dari 30 artikel (pasal) yang telah dielaborasi dan diturunkan ke dalam berbagai perjanjian internasional, instrumen-instrumen regional hak asasi manusia, serta konstitusi dan hukum nasional. DUHAM komitmen yang tidak mengikat (non-binding), yang mana penerapannya bergantung pada political will dari negara-negara anggota PBB yang sudah menandatangani dan meratifikasi deklarasi tersebut.

DUHAM beserta Kovenan Internasional mengenai Hak-Hak Sipil dan Politik (the International Covenant on Civil and Political Rights) dan Kovenan Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (the International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights) yang disahkan tahun 1966 berikut dengan optional protocol-nya kemudian secara informal disebut sebagai International Bill of Human Rights (Hukum HAM Internasional).

Secara sederhana, Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang dimiliki oleh setiap umat manusia sejak terlahir di dunia. Hak tersebut menyatu dalam diri seseorang tanpa mengenal bangsa, warna kulit, agama, afiliasi politik dan lain-lainnya. Semua orang terlahir dengan hak yang sama tanpa pengecualian.

Menurut Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (DUHAM), semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Sementara, Undang-Undang No. 39/1999 tentang HAM menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Meski banyak negara dunia yang membubuhkan tanda tangan di deklarasi dunia HAM, namun sangat disayangkan dalam prakteknya setiap hari kita masih menyaksikan pelanggaran nyata terhadap HAM di seluruh dunia. Hak hidup merupakan hak utama manusia. Kehidupan adalah anugerah Allah Swt yang diberikan kepada manusia dan tidak ada yang berhak mengambilnya dari orang lain. Prinsip ketiga deklarasi dunia HAM menyebutkan, setiap manusia berhak untuk hidup, bebas dan memiliki keamanan individu. Di butir ke 22 juga ditekankan keamanan sosial.

Meski kepemilikan keamanan sebagai salah satu hak yang diakui, namun berbagai berita yang dirilis setiap hari menunjukkan adanya perang dan instabilitas di berbagai belahan dunia. Di kawasan Timur Tengah, Israel merupakan pihak yang paling nyata sebagai penebar kezaliman dan pelanggar hak asasi manusia. Hampir 70 tahun, mesin-mesin pembantai manusia rezim ilegal Israel aktif melakukan kejahatan dan pelanggaran hak dasar warga tertindas Palestina. Rezim Zionis Israel menduduki wilayah Palestina dan memaksa warganya mengungsi serta meninggalkan rumah-rumah mereka.

Sementara itu, kebungkaman dan sikap pasif masyarakat internasional terhadap kejahatan rezim Zionis telah mendorong peningkatan kejahatan tersebut. Kini pemukim Zionis dengan dukungan tentara Israel dengan leluasa melukai atau membantai warga sipil Palestina. Di sisi lain, ribuan warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel mendapat perlakuan sadis dan terus disiksa. Bahkan terkadang militer rezim penjajah ini dengan buas melakukan pembantaian massal warga Palestina khususnya di Jalur Gaza.

Adapun Suriah sendiri kondisinya pun tak menentu. Setelah koalisi negara-negara Arab dengan Barat untuk menumbangkan Presiden Bashar al-Assad, karena menentang rezim Zionis Israel, Suriah menjadi pusat kelompok teroris internasional. Kelompok teroris seperti ISIS dan Front al-Nusra di mana warga Eropa yang bergabung dengan mereka jumlahnya pun tidak sedikit, telah melakukan kejahatan paling sadis dan pelanggaran luas HAM di negara ini. Menakut-nakuti warga, melecehkan perempuan dan hak anak-anak, membantai warga tak berdosa, menyembelih orang serta ribuan kejahatan lain yang dewasa ini disebarkan di dunia maya, dengan baik menunjukkan barbarisme dan kebuasan kelompok teroris dukungan Barat ini.

Akibat serangan brutal ISIS di Irak, warga negara ini juga menghadapi beragam kesulitan dan penderitaan. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 21 Juli, ISIS didakwa telah melakukan kejahatan sadis terhadap warga dan kejahatan anti kemanusiaan. Pelecehan dan ragam lain kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak gadis, memaksa anak-anak wajib militer, penculikan, eksekusi, pencurian, perampokan tempat-tempat ibadah atau bersejarah termasuk kekejaman terhadap warga yang dilakukan oleh ISIS.
Navi Pillay, komisaris tinggi Dewan HAM PBB dalam pidatonya menyatakan, “...Setiap hari kami mendapat laporan kejahatan dan kekejaman seperti pelanggaran HAM terhadap anak, perempuan dan warga sipil Irak. Mereka ini tidak mendapat rasa aman. Mereka telah kehilangan mata pencaharian, rumah, pendidikan, kesehatan dan berbagai fasilitas dasar lainnya.”

Kajian historis menunjukkan bahwa pelanggaran HAM tidak pernah berhenti sepanjang zaman, namun mengalami perubahan dan bentuknya semakin beragam. Jika di masa lalu, rezim despotik melanggar hak-hak manusia, maka dewasa ini pemerintah Barat dengan slogan liberalisme dan demokrasi telah memaksa warga kehilangan hak-haknya yang paling dasar sekali pun. Misalnya, meski aksi diskriminasi karena etnis dan warna kulit dilarang, namun kita saat ini menyaksikan bahwa warga kulit hitam Amerika Serikat menjadi mangsa kebencian sosial dan tertuduh utama setiap kejahatan yang belum terbukti.

Peristiwa di kota Ferguson AS, pembunuhan pemuda kulit hitam oleh polisi kulit putih, pengobaran ketakutan serta penebaran ancaman di berbagai media kepada warga kulit hitam serta diskriminasi pekerjaan hanya sekelumit dari kezaliman yang dipaksakan kepada etnis kulit hitam ini. Pembebasan polisi pelaku penembakan pemuda kulit hitam, menunjukkan pelanggaran sistematis hak-hak kaum kulit hitam serta maraknya ketidakadilan di sistem pengadilan Amerika. Isu ini mengindikasikan bahwa harapan penyelidikan yang adil terhadap pengaduan warga kulit hitam terhadap polisi di sistem pengadilan Amerika merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan.

Ini bukan pertama dan terakhir dari kasus diskriminasi luas terhadap warga kulit hitam. Hanya sejak bulan Juli 2014 hingga kini, tercatat empat warga kulit hitam mati di tangan polisi Amerika. Adapun ketidakadilan dan diskriminasi dalam sistem peradilan Amerika yang seharusnya menjadi tempat bernaung warga dalam memulihkan hak-haknya serta menyelidiki pengaduan mereka berubah menjadi sangat mengenaskan. Perilaku keras polisi Amerika dan serangan terhadap demonstran yang membela sesamanya serta membela hak-haknya, dan penangkapan luas mereka merupakan bukti nyata pelanggaran HAM termasuk kebebasan berpendapat dan hak untuk melakukan aksi demo damai.

Pelanggaran hak manusia khususnya kaum imigran, kekerasan terhadap perempuan dan penyelundupan manusia juga sangat marak di Amerika dan Eropa. Misalnya saat ini banyak imigran asing di Inggris yang bekerja sehari penuh dan tanpa gaji yang memadai. Banyak perempuan dan anak-anak yang diselundupkan ke negara ini secara ilegal dan mendapat pelecehan seksual serta penyiksaan fisik oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Di sisi lain, pemerintah Barat yang mengklaim sebagai pelopor kebebasan dan HAM serta senantiasa meneriakkan slogan seperti demokrasi, HAM dan penghormatan terhadap hak-hak warga ternyata berusaha untuk menguasai bangsa lain. Masih segar dalam ingatan kita mengenai agresi militer AS ke Vietnam, Afghanistan dan Irak serta kondisi penjara Guantanamo dan Abu Ghraib. Jika kita ingin mengkaji satu persatu 30 butir deklarasi HAM dan kondisi manusia di dunia terkait hak-hak dikukuhkan bagi mereka, maka akan dibutuhkan waktu yang panjang.

Laporan PBB dan Dewan HAM yang bertanggung jawab menjaga prinsip-prinsip HAM hanya menyebutkan sekelumit dari pelanggaran hak asai manusia yang ada. Filsafat penerapan mekanisme kajian UPR juga dimaksudkan untuk membahas kasus pelanggaran HAM di seluruh negara dunia. Meski hal ini terkadang jauh dari misi HAM yang ada dan menjadi alat permainan politik negara-negara kuat. Negara-negara Barat dan sejumlah negara yang sehaluan dengan mereka tidak pernah diseret ke meja hijau pengadilan internasional untuk diadili karena pelanggaran HAM terhadap hak warganya. Selain itu, tidak pernah ada resolusi yang mengecam mereka.

Baru-baru ini, kita menyaksikan pembebasan penuh diktator terguling Mesir, Hosni Mubarak dari segala tuduhan pelanggaran HAM. Mubarak yang selama tiga dekade kepemimpinannya telah menumpas warganya, bahkan tidak divonis melakukan pembantaian luas terhadap demonstran Mesir saat meletusnya revolusi rakyat di negara ini. Pengadilan yang berafiliasi dengan militer pro Mubarak telah membebaskan mantan diktator Mesir ini. Vonis ini sama halnya guyuran air dingin terhadap cita-cita dan perjuangan revolusioner Mesir yang menuntut kebebasan. Sementara itu, hingga kini belum ada reaksi langsung dari Barat dan lembaga HAM internasional terhadap vonis tak adil tersebut.

Hari ini, 10 Desember yang diperingati sebagai hari HAM sedunia tengah dirayakan di saat aksi pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia masih terus berlanjut dan bahkan semakin menjadi-jadi. (IRIB Indonesia)

Terkait Berita: