Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Lebanon. Show all posts
Showing posts with label Lebanon. Show all posts

Tentara Suriah Perang di Jalanan Zabadani Melawan Teroris


Diberitakan bahwa tentara Suriah berhasil menembus ke jantung kota Zabadani dan beraksi di jalanan membasmi teroris-teroris pemberontak.
 
Sebagaimana yang diberitakan oleh Al-Alam, tentara-tentara Suriah berhasil menembus jantung kota Zabadani dan melakukan pertempuran sengit dengan teroris-teroris pemberontak di jalanan kota tersebut.

Hari demi hari berbagai kawasan yang berhasil dikontrol tentara Suriah semakin bertambah. Kawasan yang terakhir kali dikuasai tentara Suriah adalah Al-Jam’iyat yang sebelumnya menjadi markas teroris.

Dalam aksi penyerangan yang dilakukan akhir-akhir ini, tentara Suriah berhasil merebut di kawasan Abu Aisyah. 13 tentara mati dan puluhan lainnya terluka.

Menurut kesaksian beberapa saksi mata, ternyata kelompok teroris pemberontak di Zabadani merasa kuwalahan dan mengirimkan pesan agar dibukakan jalan bagi mereka untuk meninggalkan kota itu. Namun sepertinya permintaan tersebut tidak akan diterima oleh pihak tentara Suriah.

Salah seorang saksi mata saat melakukan kontak telfon dengan koran Al-Akhbar Lebanon mengatakan, “Saat ini sedang terjadi pertempuran sengit antara tentara Suriah dengan teroris-teroris pemberontak di Zabadani. Para teroris kehilangan tempa perlindungan mereka dan mulai terkepung.”

Dalam waktu bersamaan, tentara-tentara Suriah di kota-kota lainnya juga menggelar aksi pertempuran dengan teroris-teroris ISIS dan Jabhah Al-Nusra.

Serangan tentara-tentara Suriah begitu dahsyat baik dari darat maupun udara sehingga membuat teroris-teroris pemberontak di negeri itu terpojok.

Beberapa kawasan baik di kota dan desa yang menjadi area pertempuran tentara Suriah dengan pemberontak di antara lain adalah Zabadani, Hams, Syahrul Rastan, Talbisa dan Umm Syarsyuh.

(Shabestan/ABNS)

Kebrutalan ISIS Kembali Terbongkar

Kantor berita Associated Press sempat mewawancarai seorang gadis Yazidi berusia 15 tahun yang berhasil lolos dari sekapan ISIS. Gadis itu kini tinggal di sebuah dusun kecil di luar kota Dahuk, Irak.

Kebrutalan kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terhadap kaum hawa kembali terbongkar.

Anggota Sekjen PBB untuk Kejahatan Seksual, Zainab Bangura, membeberkan anggota ISIS kerap menelanjangi tawanan gadisnya dan melakukan tes keperawanan.

Lalu, para gadis tersebut dikirimkan ke tempat pelelangan budak setelah gerilyawan ISIS menyerang desa serta membunuh sanak keluarganya.

ISIS memilih perawan yang paling cantik di antara para wanita yang ditangkap, lalu mengirimnya ke Suriah untuk dijadikan budak seks.

Ilustrasi wanita dari kaum Yazidi

Sadisnya, jika menolak, gadis tersebut akan dibunuh, termasuk salah satunya yang dibakar hidup-hidup karena ogah menjadi budak seks ISIS.

Bangura melanglangbuana ke Suriah, Irak, Turki, Lebanon dan Yordania untuk berbicara dengan wanita--terutama dari minoritas Yazidi--yang menjadi korban kejahatan seksual ISIS.

Tawar menawar sengit biasanya terjadi saat lelang budak, di mana para gadis tersebut dijual dengan kondisi telanjang.

"Pemimpin ISIS adalah yang pertama memilih, lalu kemudian para bawahannya," ujar Bangura seperti dilansir Mirror.

Pemenang lelang biasanya mengambil tiga atau empat gadis, lalu menjualnya kembali setelah mereka bosan.

Para wanita Yazidi

"Kami mendengar, salah seorang gadis diperdagangkan sebanyak 22 kali. Pemimpin ISIS menulis namanya di tangan gadis tersebut. Ini menunjukkan bahwa gadis tersebut adalah properti miliknya," kata Bangura.

Beberapa dari wanita tersebut mengalami depresi karena tidak bisa kabur.

Mereka pun memilih untuk mengakhiri nyawa dengan gantung diri menggunakan selendang.

Perempuan dari etnis Yazidi

Karena itu pula, di sejumlah lokasi, para pemerkosa dari ISIS melarang para wanita tersebut memakai selendang.

Bangura juga bercerita tentang seorang gadis yang dibakar hidup-hidup karena menolak untuk melayani kebutuhan seks brutal para pemiliknya. (*)

(Mirror/tribunnews.com/ABNS)

PBB: ISIS Jual Gadis-gadis demi Sebungkus Rokok


PBB dalam sebuah laporan menyatakan bahwa ISIS menjual gadis-gadis di pasar budak demi sebungkus rokok. Hal itu disampaikan Duta PBB untuk Masalah Kekerasan Seksual Zainab Bangura.
Zainab mengunjungi Irak dan Suriah pada bulan April 2015. Dia selama ini berkerja untuk sebuah rencana aksi guna mengatasi kekerasan seksual mengerikan yang dilancarkan oleh militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

”Ini adalah perang yang sedang terjadi di tubuh perempuan,” kata Zainab. Dia telah berbicara kepada perempuan dan anak perempuan yang telah melarikan diri dari penyanderaan di sejumlah wilayah yang dikuasai ISIS. Zainab juga telah bertemu dengan para pemimpin agama dan politik lokal.

Tak hanya di Irak dan Suriah, dia juga telah mengunjungi para pengungsi di Turki, Libanon dan Yordania. Menurutnya, para militan ISIS terus menjalankan pasar budak untuk anak perempuan yang mereka culik selama serangan terbaru.

”Mereka menculik dan menculik wanita ketika mereka merebut wilayah. Saya tak ingin menyebut (korban) sebagai pasokan baru, tapi mereka memiliki anak-anak perempuan baru,” kata Zainab, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (9/6/2015).

“Gadis yang dijual untuk sebungkus rokok, atau untuk beberapa ratus atau ribu dolar,” lanjut Zainab. Menurutnya, banyak dari korban adalah warga minoritas Yazidi yang memang jadi target militan ISIS.

”Beberapa diculik, dikurung di kamar. Lebih dari 100 orang dari mereka ada di sebuah rumah kecil dan ditelanjangi. Mereka kemudian dibawa untuk berdiri di depan sekelompok orang yang memutuskan ‘apa Anda layak (atau tidak untuk dibeli)’.”

[Sumber: Sindo News]

Nashrullah: Perang Terhadap ISIS Sudah Dimulai di Qalamoun


Sekjen gerakan Hizbullah Lebanon Hassan Nashrullah menyatakan perang terhadap kelompok teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah dimulai di dataran tinggi Qalamoun, Suriah, dan Arsal, Lebanon.
 
“Sekarang dapat kami katakan bahwa kawasan-kawasan puncak dan perbukitan Qalamoun sudah berada dalam kekuasaan tentara Suriah dan para pejuang muqawamah (Hizbullah),” ungkapnya dalam pidato melalui konferensi video pada peresmian seminar bertema

“Pembaharuan dan Ijtihad Dalam Perspektif Imam Khomaini” yang diselenggarakan di Universitas Lebanon, Beirut, Rabu (10/6), sebagaimana dilansir IRNA.

Dia mengucapkan selamat atas “kemenangan besar” para pejuang Hizbullah dalam perang melawan gerombolan teroris ISIS dan Front al-Nushrah di kawasan Qalamoun dan Jroud Arsal.

“Perkembangan penting sekarang ialah bahwa perang terhadap ISIS sudah dimulai … Bagi kami akan lebih baik apabila ISIS-lah yang memulai perang,” katanya.

Dia menambahkan, “Dalam beberapa hari lalu ISIS berusaha mendapatkan kemenangan spirit dengan cara memulai agresi terhadap berbagai posisi dan pangkalan kami serta memperluas ekspansinya di kawasan al-Qa dan Ras Baalbek, namun saudara-saudara pejuang kami telah membunuh dan melukai puluhan kawanan bersenjata ISIS.”

Menurutnya, para pejuang Hizbullah sedang menjalani pertempuran yang tersengit hingga beberapa orang diantara mereka gugur.

“Kami akan terus melanjutkan perang ini, kami bertekad untuk menamatkan riwayat para takfiri di wilayah perbatasan Lebanon, dan kami siap memberikan pengorbanan sebesar apapun… Mulai sekarang kami tidak dapat menolerir lagi keberadaan para takfiri di dekat wilayah pedesaan dan permukiman kami, dan kami memastikan bahwa kekalahan adalah nasib para teroris,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan, “ISIS dengan ratusan orang bersenjatanya kemarin melancarkan serangan ke beberapa pangkalan pejuang muqawamah di dataran tinggi Ras Baalbek. Mereka mengira medan pertempuran sedang tenang dan dengan menggunakan pola serangan mendadak mereka akan dapat menduduki pangkalan-pangkalan kami yang sangat strategis dan berpengaruh di perbatasan untuk kemudian berekspansi di kawasan … Serangan ISIS kemarin dilakukan dengan tujuan-tujuan propaganda dan lapangan serta untuk mendapatkan spirit, namun para pejuang gagah berani muqawamah dapat mengatasi serangan itu dengan mudah hingga puluhan anggota ISIS terbunuh dan terluka yang beberapa jasad di antaranya dibiarkan tertinggal di medan pertempuran.”

Nashrullah mengatakan bahwa pertempuran di kawasan Qalamoun dan kawasan perbukitan timur Lebanon seperti Jroud Arsal memerlukan kecermatan ekstra, dan karena itu Hizbullah tidak bergerak sembarangan.

“Kami tidak tergesa-gesa. Kami melangkah dengan tenang untuk merealisasikan tujuan-tujuan kami ... Pihak yang tangguh dan tenang yang memiliki para pejuang yang hebat tidak akan meraih apapun kecuali kemenangan,” tuturnya.

[Sumber: liputanislam.com]

Komandan ISIS di Qalamoun Asal Saudi Temui Ajal di Tangan Hizbullah


Komandan gerombolan teroris ISIS untuk wilayah Qalamoun, Suriah,  Walib Abdul Muhsin al-Amri yang merupakan warga negara Arab Saudi tewas di tangan para pejuang Hizbullah.
 
Sebagaimana dilaporkan TV al-Manar, para pejuang Hizbullah Selasa (9/6) telah menggempur sebuah markas gerombolan teroris takfiri ISIS di bagian timur Jroud Arsal dengan berbagai jenis senjata berat hingga menewaskan banyak anggota ISIS, termasuk al-Amri.

Para pejuang Hizbullah juga memburu kawanan teroris yang kabur di kawasan al-Qaa dan Ras Baalbek di dataran tinggi timur Lebanon.

Dilaporkan pula bahwa Selasa dini hari Hizbullah menahan serangan ISIS kemudian memulai operasi militer secara masif terhadap mereka hingga menewaskan dan melukai puluhan teroris serta menghancurkan lima mobil, beberapa motor, buldozer dan mesin-mesin perang berat milik mereka.

Laporan lain dari Lebanon menyebutkan bahwa penduduk di bagian selatan negara ini telah membongkar pagar kawat berduri yang belum lama ini dipasang oleh tentara Israel di perbatasan antara Israel dan Lebanon. Setelah membongkar pagar itu mereka lantas memasang bendera Lebanon.

Menurut laporan IRNA, tentara Zionis Israel beberapa waktu membuat jalan baru untuk kepentingan militer di kawasan Lebanon di wilayah perbukitan al-Sadanah dekat area pertanian Shebaa. Jalan baru itu berada di dekat garis berbatasan yang diadakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, dan yang kemudian dikenal sebagai garis keluarnya pasukan Israel dari Lebanon Selatan dalam perang Mei 2000.

Jalan itulah yang dipagari Israel dengan kawat berduri yang kemudian mengundang kemarahan penduduk setempat. Mereka lantas menggalang konsentrasi dan melakukan pembongkaran pagar itu.

[Sumber: liputanislam.com]

Ancaman Hizbullah ke Rezim Zionis : Habisi Jutaan Warga Israel


Pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon, Hasan Nashrullah, mengeluarkan ancaman mengerikan terhadap rezim Zionis Israel. Kelompok itu akan menghabisi jutaan warga Israel jika Lebanon diserang. 
 
Ancaman itu muncul dalam sebuah pidato Nashrullah di stasiun televisi sebagai respons atas seruan pejabat militer Israel untuk menyerang wilayah-wilayah sipil di Lebanon jika terjadi konfrontasi dengan Hizbullah di masa depan.

”Jika mereka mengancam untuk menewaskan 1,5 juta warga Lebanon, maka perlawanan Islam di Lebanon (Hizbullah) akan menggantinya dengan jutaan warga Israel,” kata Nashrullah. ”Kami tidak takut perang atau ancaman,” katanya lagi.

”Jika Anda menganggap bahwa kita sibuk di Suriah, maka Anda salah. Karena ini tidak mengubah apa pun dalam cara kita berurusan dengan musuh kita,” lanjut Nashrullah, seperti dilansir Al Arabiya, semalam (5/6/2015).

Selama lebih dari dua tahun, kelompok Hizbullah telah berperang di Suriah untuk membantu pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad yang ingin digulingkan pemberontak.

Ancaman Hizbullah itu bermula dari komentar pejabat Israel kepada wartawan pada 13 Mei 2015. Pejabat itu menyebut semua desa di Lebanon adalah basis militer, di mana di desa-desa itu terdapat roket yang mampu menghantam Israel.

”Setiap (desa) adalah basis militer. Lain kali jika kita harus perang dengan Hizbullah, kita harus menyerang masing-masing dari target tersebut, dan kami berharap penduduk tidak akan ada,” kata pejabat itu yang menolak diidentifikasi.

[Sumber: Sindo News]

Hizbullah Rebut Kembali Perbukitan Arsal di Perbatasan dari Teroris

Para pejuang Hizbullah di wilayah Qalamoun di perbatasan Suriah-Lebanon.

Para pejuang gerakan perlawanan Hizbullah Libanon telah merebut kembali daerah perbukitan Arsal di perbatasan di Lebanon dari para teroris.

Dalam operasi pada Rabu (3/6/15), para pejuang Hizbullah berhasil membersihkan perbukitan majr al-Hamra dan Shamis al-Hamra diperbatasan dari teroris.
Sejumlah besar teroris tewas dan terluka dalam operasi di Arsal, yang terletak sekitar 124 kilometer timur laut Beirut.

Belum ada laporan dari kelompok teroris.

Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Sheikh Nabil Qaouk sebelumnya mengatakan bahwa pasukan Hizbullah tidak akan membiarkan kota Arsal menjadi surga bagi teroris Takfiri.
Qaouk mengatakan hari Sabtu bahwa gerakannya telah “berada wilayah yang diduduki” di pinggiran Arsal.

Pada tanggal 27 Mei, pejuang Hizbullah menewaskan puluhan teroris al-Nusra yang berafilias dengan al-Qaeda setelah menyerang tempat persembunyian militan dengan drone, dan meluncurkan serangan mendadak di daerah yang terletak antara Arsal dan desa Nahle timur laut Lebanon.

Para pejuang gerakan perlawanan sebelumnya berhasil membersihakan beberapa daerah di wilayah Qalamoun dari teroris.

Pejuang Hizbullah dan tentara Suriah melakukan operasi bersama untuk mendorong kembali teroris dari wilayah strategis Qalamoun pada Mei 4. Dua hari kemudian, pejuang Hizbullah menangkap bukit al-Qubaa dan al-Naffar di Qalamoun.

(Source)

Peta Perang di Qalamoun: Pilihan Buat Takfiri, Menyerah atau Tewas


Pada Sabtu, 16/05/15, Hizbullah sengaja melakukan kunjungan ke beberapa daerah untuk menjelaskan situasi di lapangan dan pentingnya merebut kembali wilayah itu dari Takfiri.
Gerakan perlawanan Islam Libanon Hizbullah terus membuat keuntungan besar ditempat-tempat strategis di kawasan Qalamoun.

Pada Sabtu, 16/05/15, Hizbullah sengaja melakukan kunjungan ke beberapa daerah untuk menjelaskan situasi di lapangan dan pentingnya merebut kembali wilayah itu dari Takfiri.

Berikut dibawah ini peta perang di Qalamoun yang dirilis pada Sabtu, 16 Mei 2015.


Sejak Kamis pagi kemarin, tentara Suriah dan Hizbullah menguasai jalur strategis di Ras al-Marra (Suriah) yang menghubungkan  kubu Front al-Nusra di Jaroud Arsal (Libanon). Penguasaan ini menyebabkan Hizbullah dan Angkatan Bersenjata Suriah mengitari Ras al-Marra Barrens yang terletak dekat kota Faleeta sebelah utara.

Selain menguasai Ras al-Marra, Hizbullah juga mengontrol penuh Jabal al-Arteez bagian barat pegunungan Qalamoun, menewaskan 19 elemen Takfiri Front al-Nusra dan merebut gudang besar senapan serbu dan amunisi.

Elemen-elemen Takfiri Front al-Nusra berantakan di Qalamoun; jika mereka tidak mampu membuka kembali rute pasokan strategis mereka dari Arsal Jaroud ke Ras al-Marra, kemungkinan besar kelompok binaan Saudi dan Israel ini akan menghadapi kekalahan sempurna atau menyerah kepada Hizbullah.

(Source)

Setelah Qalamoun, Israel Cemaskan Langkah Baru Hizbullah


Setelah kemenangan terbaru tentara Suriah dan pasukan Hizbulllah di bukit strategis Qalamoun, rezim Israel kini mencemaskan langkah lain yang akan dilakukan oleh kedua sekutu anti Zionis itu, kata seorang eks jenderal Libanon.
Seperti dilansir Press TV hari ini, Hicham Jaber mengatakan pejabat Israel kini juga mencemaskan kegagalan berulang yang dialami kelompok Takfiri dalam melawan tentara Suriah. 

Selain itu, lanjut Jaber, Israel takut pada tambahan pengalaman yang diperoleh pejuang Hizbullah dalam berbagai pertempuran di Suriah.

Dalam beberapa operasi gabungan akhir-akhir ini, tentara Suriah dan pasukan Hizbullah berhasil memukul mundur kelompok teroris Takfiri dan menguasai wilayah-wilayah penting di Qalamoun yang dulunya menjadi jalur suplai para teroris.

Kemenangan bersama ini memperkuat posisi Damaskus yang berlokasi sekitar 36 km dari Qalamoun.

Krisis yang mendera Suriah sejak Maret 2011 sudah menewaskan lebih dari 220.000 orang dan membuat 7,2 juta lainnya terlantar.

(Source)

Mufti dan Kepala Logistik ISIL Ditangkap di Lebanon


Pasukan keamanan Lebanon menangkap mufti dan salah satu pemimpin kelompok teroris ISIL di Tripoli Lebanon. Ia berencana meninggalkan negara ini dan bergabung ke pusat para teroris di Turki.
Koran al-Safir Lebanon melaporkan bahwa pasukan keamanan Lebanon mampu menangkap orang yang berbahaya, orang ini bernama Ibrahim Barakat, mufti dan pemimpin kelompok teroris ISIL di Tripoli serta yang bertanggung jawab merekrut para teroris untuk bergabung dengan jajaran kelompok ini di Suriah dan Irak.

Ibrahim Barakat setiap hari melakukan kontak dengan para pemimpin ISIL di Suriah dan Irak. Ia bertanggung jawab dalam semua masalah keuangan dan logistik terkait dengan kelompok ini serta berhubungan langsung dengan para pemimpin ISIL di Suriah dan Irak.

Barakat bertanggung jawab mengeluarkan fatwa di Tripoli, Lebanon utara.

Pasukan keamanan Lebanon menangkap Barakat ketika berada di pelabuhan Tripoli yang sedang berusaha meninggalkan Tripoli menuju Turki dan al-Riqqah dengan sebuah feri dan paspor palsu.

Pasukan keamanan Lebanon selain menangkap Barakat, itu, juga menangkap lima teroris lainnya.

Intelijen tentara Lebanon menangkap juga seseorang yang bernama Ibrahim Muhammad Abdullah, yang dikenal sebagai Abu Khalil Swedia, merupakan tangan kanan  Manshur yang berbaiat dengan Jabhah al-Nushrah.

(Shabestan)

Benny Gantz: Kami akan Membombardir Masjid dan TK di Gaza dan Lebanon


“Pada perang mendatang, kami akan membombardir masjid, TK, dan perumahan yang terletak di desa Al-Khayyam Lebanon dan Jalur Gaza.”
 
Begitu ditekankan oleh Benny Gantz dalam konferensi yang digelar oleh sebuah lembaga Zionis hari ini.

Konferensi ini digelar dengan tujuan untuk mengavaluasi undang-udang perang di Gaza dengan menghadirkan Benny Gantz sebagai mantan komandan angkatan bersenjata Israel.

“Perang mendatang akan lebih buruk dibandingkan dengan perang terakhir yang baru saja usai,” ujarnya.

Dengan klaim kosong yang sudah sering diulang-ulangi oleh para petinggi Zionis, Benny Gantz juga mengklaim, “Kita tidak memiliki jalan lain kecuali membela diri. Lebanon bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di perbatasan utara kita.”

(Shabestan)

Reaksi Keras Hariri atas Pidato Nasrullah dalam Menangani Takfiri


Mantan Perdana Menteri Lebanon mengeluarkan reaksi keras terhadap pidato meyakinkan Sekretaris Jenderal Hizbullah sehubungan dengan pertahanan Lebanon dan perlawanan atas kelompok-kelompok ekstremis takfiri di perbatasan negara ini.
Sayyid Hasan Nasrullah, Sekjen Hizbullah, mengatakan dalam pidato televisi bahwa pasukan-pasukannya akan bertempur dengan milisi bersenjata ekstremis di perbatasan timur Lebanon.

Namun ia tidak mengungkapkan rincian spesifik tentang kapan dan di mana operasi militer akan dilakukan.

Nasrullah mengatakan bahwa Hizbullah harus mengambil tindakan untuk mengatasi ekstremis karena pemerintah Lebanon tidak mampu menghadapi ancaman ekstremis bersenjata yang berada di Suriah.

Reaksi pertama terhadap pidato semalam Sekretaris Jenderal Hizbullah, pernyataan Sa’id Hariri, mantan Perdana Menteri Lebanon dan pemimpin Gerakan Al-Mustaqbal.

Hariri pada halaman Twitter-nya menulis, tidak ada tempat untuk militer, pemerintah, dan lembaga-lembaga Lebanon. Hizbullah adalah suatu pilihan bagi semua orang dan pengganti mereka dalam perang mendatang di Al-Qalamun.

Ia menambahkan, Hasan Nasrullah bersikap dalam masalah perbatasan-perbatasan di utara, timur, dan selatan Lebanon, seolah-olah merupakan teritorial Hizbullah yang bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan dan mewujudkan peperangan.

Menanggapi pernyataan Nasrullah bahwa perang di Al-Qalamun adalah sesuatu yang mesti karena merupakan kewajiban agama, nasional, dan moral, Hariri mengatakan, kami katakan kepada Sayyid Hasan bahwa kewajiban moral, nasional, dan agama tidak dibebankan ke atas pundak Anda.

Pemimpin Gerakan Al-Mustaqbal menegaskan, Anda sedang bermain dengan nasib Lebanon di tepi jurang.

Pernyataan keras Sa’id Hariri ini bertentangan dengan pidato-pidatonya yang lalu sejak campur tangan militer Arab Saudi di Yaman. Kali ini Nashrullah berpidato dengan tenang dan meyakinkan yang menunjukkan bahwa Hizbullah Lebanon saat ini telah sampai pada kesimpulan akhir untuk melawan para teroris asing dan telah menemukan cara-cara yang sempurna dan pasti untuk mengantisipasi bahaya-bahaya mereka.

Pidato Nasrullah disiarkan di stasiun TV Al-Manar yang beberapa jam setelahnya pasukan Hizbullah menyerang konvoi pasukan Jabhah Al-Nushrah di perbatasan timur Lebanon yang menewaskan 15 orang dan melukai 30 orang dari mereka.

Nasrullah dalam menanggapi laporan-laporan media dalam hal ini bahwa Hizbullah sedang bersiap melakukan serangan yang bertujuan mengusir ISIL dan Al-Nushrah dari Al-Qalamun, mengatakan, kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi dalam hal ini. Setiap operasi militer akan dimulai, dia sendiri yang akan mengatakannya dan merilis di media.

(Shabestan)

Rezim Zionis Mengaku Hizbullah Mampu Memblokade Lautnya


Setelah aturan main antara Hizbullah dan rezim Israel tidak berlaku, kini rezim Zionis mengakui bahwa Hizbullah mampu mengepung Palestina yang terjajah melalui laut.
KBS melaporkan, pasca operasi khusus yang dilakukan oleh Hizbullah diperkebunan Syaba’a menjadi jelas bahwa aturan-aturan pertempuran antara Hizbullah dan rezim zionis mengalami perubahan sedemikian sehingga media-media rezim Israel dan pusat-pusat penelitiannya terus meningkatkan upayanya untuk meluaskan informasi tentang kemampuuan-kemampuan militer Hizbullah dan kerugian-kerugian spiritual dan material yang ditanggung oleh rezim ini.

Amus Haril, analis koran Harish, mengatakan bahwa tidak diragukan kami akan berkonflik dalam dua tahun ke depan.

Amir Buhabuth, analis strategis rezim Israel, telah mengumumkan upaya-upaya saat ini untuk memperkuat angkatan laut rezim ini demi melindungi pusat-pusat pengeboran minyak dan gas laut di laut Mediterania.

Sumber-sumber informasi milik rezim Israel mengakui, angkatan laut Israel khawatir penembakan roket ke sekitar wilayah perairan Israel. Hizbulah berusaha maksimal menggunakan roket-roket untuk membuat blokade laut terhadap rezim Israel. Hal ini sangat penting mengingat 99 persen impor-impor rezim Israel melalui laut. Israel hingga saat ini belum merasakan konsekuensi-konsekuensi dari pengepungan dan blokade laut, dan ini sangat membahayakan kepentingan rezim zionis.

Menurut sumber rezim Israel ini, roket-roket akan digunakan dengan jarak jangkau lebih dari 3 mil untuk menargetkan pantai-pantai Lebanon dan tidak penting targetnya harus kapal-kapal perang Israel. Tujuan Hizbullah adalah menjauhkan kapal-kapal dagang dari laut Israel yang tindakan-tindakan Hizbullah ini berkonsekuensi sangat besar bagi rezim Israel yang berujung membahayakan keamanan nasionalnya.

Sumber zionis ini mengisyaratkan tentang kekhawatiran meningkatnya pengalaman, kemampuan militer, dan senjata-senjata baru yang diperoleh Hizbullah di Suriah.  Aksi Hizbullah akan menjadi bencana bagi Israel untuk membahayakan keamanan nasional.

Sumber inipun meyakini, roket-roket Yakhunat Suriah tergolong ancaman besar. Sumber ini menjelaskan, Hizbullah Lebanon memiliki roket laut-darat jenis C 802 buatan Iran yang digunakannya menyerang kapal perang Israel dalam perang tahun 2006 yang telah menewaskan 4 tentara.

Rezim zionis mengakui bahwa Hizbullah mampu menembakkan roket ke laut Haifa yang memiliki banyak pabrik dan kilang minyak, hal ini bisa menjadi penghalang masuknya kapal-kapal dagang ke Palestina yang dijajah.

Isu ini tampak penting ketika diperhatikan bahwa pasca operasi Hizbullah terhadap rezim zionis di perkebunan Syaba’a tantangan-tantangan Hizbullah meningkat dua kali, dan isu ini menjadi jelas di dalam upacara perpisahan Benny Gantez, Kepala Staf Militer rezim Israel, dan penyerahan jabatan ini kepada Izunkut bahwa Benny menyebutkan tantangan-tantangan ke depan rezim ini adalah Gaza, Lebanon, dan Golan. Dan Perdana Menteri Israel Netanyahu juga menegaskan hal yang sama.

Israel adalah suatu rezim yang didirikan di atas wilayah tanpa rakyat dan rakyat tanpa wilayah yang berada dalam tantangan dan ancaman. Rezim zionis setelah mengalahkan negara-negara Arab dalam beberapa perang telah menghentakkan cemeti sehingga Hizbullah muncul dan hadir dalam tataran dan percaturan Timur Tengah. Hizbullah memiliki kedisiplinan, keharmonisan, dan keteraturan yang cukup besar dan inilah yang memberikan kepada Hizbullah kemampuan manuver dan mobilitas yang tinggi.

Puncak kekhawatiran rezim zionis atas kekuatan Hizbullah menjadi nyata setalah helikopter Israel yang membunuh beberapa tentara Hizbullah telah menghadirkan ketakutan yang sangat dalam tubuh rezim zionis terhadap reaksi Hizbullah dan ketakutan ini memiliki refleksi yang besar di medan internal rezim ini. Dan jika terjadi perang besar terjadi maka apa yang akan terjadi terhadap Zionis?

Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?


1. Apakah ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan? 
2. Apakah ia akan terlunta-lunta di alam barzakh? 
3. Dalam al-Quran disebutkan manusia setelah kematian mengalami perpindahan. Perpindahan di sini maksudnya dari mana ke mana? Dan berada pada zaman apa?
Jawaban Global
Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga permulaan kiamat ia akan menjalani kehidupan di alam barzakh.

Alam barzakh yang terkadang disebut sebagai alam kubur dan alam arwah.  Alam barzakh adalah sebuah alam antara dunia dan akhirat. Dalil adanya alam seperti ini dapat ditemukan pada ayat-ayat al-Quran dan beberapa riwayat.

Jawaban Detil:
  1. Nasib manusia setelah kematian adalah sebuah masalah yang senantiasa menyita pikiran manusia dan memotivasinya untuk mencari tahu serta menemukan jawaban yang memuaskan dan argumentatif atas persoalan ini. Di antara sejumlah elaborasi dan penafsiran tentang kematian dan perpindahan ruh kita berhadapan dengan sebuah penafsiran yang terkenal sebagai teori reinkarnasi. Dalam teori reinkarnasi ini yang mengemuka adalah terputusnya hubungan ruh dari badan dan terikatnya ruh dalam bentuk manusia lainnya atau hewan atau makhluk lainnya. Keyakinan semacam ini semenjak masa lalu tersebar semenjak masa lalu pada sebagian belahan dunia. Sebagian filosof India dan Yunani meyakini bahwa ruh manusia setelah keluar dari bentuk pertamanya akan masuk pada bentuk lainnya yang sesuai dengan perilaku dan perangai orang tersebut. Pandangan ini memiliki pendukung dan proponen di pelbagai belahan dunia. Dalam dunia Islam, sebagian filosof dan teolog serta pelbagai aliran lainnya mengikut teori ini. Pada wilayah-wilayah terbatas dunia Arab khususnya Suriah dan Libanon Daruzi (firkah cabang Ismailiyah) dalam amal perbuatannya meyakini teori reinkarnasi.   
Reinkarnasi memiliki tipologi common dengan firkah-firkah Ghulat sepanjang sejarah. Para pemimpin firkah-firkah ekstrem ini melalui pandangan terhadap reinkarnasi yang dianut mereka memperkenalkan diri mereka sebagai imam, nabi dan bahkan Tuhan kepada para pengikutnya.

Orang-orang yang meyakini konsep reinkarnasi terbagai menjadi lima bagian:
1. Nasukhiyah yang meyakini bahwa manusia setelah kematian maka ruhnya akan mengikut sebuah badan, apabila ia merupakan manusia budiman maka ruhnya akan mengikut badan orang-orang budiman dan apabila ruhnya adalah ruh jahat maka ruhnya akan mengikut badan orang-orang jahat dan ahli maksiat. 
2. Masukhiyyah yang meyakini bahwa ruh manusia setelah kematian apabila ruhnya berasal dari orang-orang budiman maka ruhnya akan mengikut hewan-hewan baik seperti Bulbul, Merpati dan lain sebagainya. Namun apabila ruhnya jahat maka ruhnya akan mengikut pada hewan-hewan buruk seperti anjing, babi dan semisalnya. 
3. Fasukhiyyah yang berpandangan bahwa ruh manusia setelah kematian akan berpindah pada tumbuh-tumbuhan yang baik seperti bunga-bunga, buah-buah atau tumbuhan-tumbuhan pahit dan busuk seperti timun pahit dan semisalnya berdasarkan kebaikan dan keburukan yang dilakukan. 
4. Rasukhiyyah yang meyakini bahwa ruh manusia setelah kematian mengikut jamadat dan jiwa-jiwa baik. Ruh baik dalam keyakinan ini mengikut batu-batuan yang berharga seperti batu-batu permata. Adapun jiwa-jiwa buruk akan mengikut batu-batuan yang buruk.
5. Kelompok lainnya dari reinkarnasi (tanasukh) adalah orang-orang yang meyakini bahwa ruh manusia pada mulanya mengikut jamadat kemudian tumbuh-tumbuhan dan setelah itu hewan dan kemudian manusia.[1]
Perpindahan ini menurut para penyokong teori reinkarnasi senantiasa berlanjut dan tidak berujung. Pada hakikatnya surga dan neraka manusia dalam teori ini adalah perpindahan badan-badan baik atau buruk lainnya yang menjadi ganjaran atau balasan yang diperoleh. Rotasi ruh pada badan-badan sedemikian berlanjut sehingga ruh mengalami penyulingan dan beranjak naik ke langit-langit sehingga menjelma dalam bentuk malaikat dan termasuk bagian dari malaikat.[2]

Teori reinkarnasi adalah sebuah teori yang batil dan tertolak dalam pandangan Islam. Untuk telaah lebih jauh sekaitan dengan dalil-dalil absurditas reinkarnasi kami persilahkan Anda untuk merujuk pada pertanyaan No. 1099 (Site: 1154) Indeks: Pandangan Islam terkait dengan Reinkarnasi.

Dalam sebuah hadis panjang dari Imam Shadiq yang bersabda, “Orang-orang yang meyakini reinkarnasi telah meninggalkan jalan dan metode agama dan menghiasi dirinya dengan kesesatan serta menjerumuskan dirinya pada liang syahwat…tidak ada surga dan tidak ada neraka. Tidak ada orang-orang yang dibangkitkan dan tidak ada hari ketika manusia dikumpulkan … dan kiamat bagi mereka adalah keluarnya ruh dari bentuknya (yang semula) dan masuk ke bentuk yang lain.[3]

Dalam pandangan Islam kematian adalah titik akhir kehidupan duniawi dan perpisahan ruh dari badan materi. Pada masa ini ruh dengan mengikut bentuk mitsali mengawali kehidupannya pada alam barzakh.
Jasmani dan badan mitsali mirip dengan jasmani materi namun tidak memiliki tipologi badan materi. Imam Shadiq As bersabda, “Tatkala Allah Swt mencabut ruh orang beriman, Dia meletakkannya pada bentuk badan duniawinya..[4]
  1. Adapun sehubungan dengan nasib apakah yang akan dijumpai manusia setelah kematian harus dikatakan bahwa sejatinya manusia mengalami dua kehidupan dan dua kematian. Al-Quran menyinggung masalah ini dengan menyatakan, “Mereka menjawab, “Ya Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan telah menghidupkan kami dua kali (pula), lalu kami mengakui dosa-dosa kami. Maka adakah suatu jalan (bagi kami) untuk keluar (dari neraka)?” (Qs. Al-Ghafir [40]:11) Sebagian ahli tafsir berkata bahwa maksud dari dua kali dimatikan dan dihidupkan pada ayat yang dimaksud adalah pematian mereka pada saat-saat paling akhir kehidupan dunia dan menghidupkan di alam barzakh dan kemudian dimatikan di alam barzakh dan dihidupkan pada hari kiamat untuk perhitungan.[5]
Namun apa yang dimaksud dengan barzakh?
Barzakh adalah batasan pemisah dan penghalang serta perantara antara dua hal (materi dan ruh) dan alam mitsal disebut sebagai alam barzakh karena batas pemisah antara benda-benda katsifah (materi) dan alam arwah non-materi serta batas penghalang antara dunia dan akhirat.[6] Alam barzakh yang juga terkadang disebut sebagai alam kubur dan alam arwah merupakan alam terminal antara dunia dan akhirat. Dalil adanya alam seperti ini disebutkan dalam beberapa ayat al-Quran dan sebagian riwayat dari para maksum.

Dalam beberapa ayat, al-Quran menyebutkan tentang kehidupan barzakh pasca kematian. Misalnya pada ayat yang menyatakan, “agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang ia ucapkan saja. Dan di hadapan mereka terdapat alam Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan” (Qs. Al-Mukminun [23]:100) Secara lahir ayat ini mengukuhkan adanya alam seperti ini di antara alam dunia dan akhirat.

Di antara ayat-ayat yang secara lugas menetapkan adanya alam seperti ini adalah yang menyangkut kehidupan para syahid, “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” (Qs. Ali Imran [3]:169) tidak hanya orang-orang beriman yang memiliki kedudukan tinggi seperti para syahid di alam barzakh, bahkan terkait dengan hukuman bagi orang-orang yang menyombongkan diri seperti Fir’aun dan para pengikutnya juga secara lugas disebutkan dalam al-Quran, " Mereka (Fir’aun dan para pengikutnya) setiap pagi dan malam berhadapan dengan api dan tatkala tiba hari kiamat keluar perintah yang menyatakan supaya Alu Fir’aun (keluarga Fir’aun) dihukum seberat-beratnya.”[7]

Sebagaimana yang telah disinggung, ayat-ayat di atas di samping menandaskan kehidupan barzakh setelah kematian, dengan sedikit cermat kita dapat menemukan bagaimana kehidupan orang-orang saleh dan para pendosa yang dikandung dalam ayat-ayat ini.

Terdapat banyak riwayat yang juga dengan kandungan sama dari para Imam Maksum As yang mencakup penjelasan tentang bagaimana proses kehidupan barzakh seluruh manusia.

Dalam sebuah hadis dari Imam Shadiq As kita membaca, “Barzakh adalah alam kubur yang merupakan ganjaran dan hukuman antara dunia dan akhirat. Demi Allah! Tiada yang kami takutkan akan kalian kecuali (yang menyangkut alam) barzakh.”[8] Demikian juga dalam hadis lainnya dari Imam Shadiq As dalam menjawab sebuah pertanyaan tentang arwah orang-orang beriman, “Mereka berada pada kamar-kamar surga, menyantap makanan-makanan surgawi, meminum minuman-minuman surgawi dan berkata, “Tuhan kami!” Tolong segerakan kiamat dan penuhilah janji-janji telah Engkau berikan kepada kami.”[9]

Namun, alam barzakh adalah kediaman sementara dan persiapan bagi hari kiamat, surga dan neraka abadi. Di alam barzakh tidak akan ditelusuri perhitungan seseorang secara total dan tidak akan keluar hukum dan ganjaran pasti terhadap apa yang telah dilakukan. Di samping masalah keabadian (khulud) yang mengemuka di hari kiamat, bagaimana azab dan ganjaran merupakan salah satu perbedaan dua alam ini.

Al-Quran dalam hal ini menyatakan, “Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang. Dan pada hari kiamat terjadi (dikatakan kepada malaikat), “Masukkanlah Fira‘un dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.”” (Qs. Al-Ghafir [40]:46) ayat ini memandang azab orang-orang barzakh adalah api dan azab kiamat masuk di dalamnya. Demikianlah perbedaan antara nikmat-nikmat alam barzakh dan surga.

Sesuai dengan nukilan sebagian riwayat pada alam ini sekelompok orang beriman yang meyakini kebenaran dan melakukan perbuatan dosa di dunia namun tidak memperoleh taufik untuk bertaubat maka ia akan merasakan azab di alam barzakh sehingga dirinya disterilisasi secara total dan memiliki kelayakan untuk memasuki surga abadi.[10]
Untuk telaah lebih jauh kami persilahkan untuk melihat beberapa indeks terkait berikut:
Mencari Tahu tentang KOndisi Orang-orang Mati di Alam Barzakh 1150 (Site: 1172)
Meraih Kesempurnaan di Alam Barzakh 23458 (Site: fa6124)
Barzakh dan Kehidupan Alam Barzakh, 3891 (Site: 4160)
Ganjaran dan Hukuman di Alam Barzakh, 5673 (Site: id5901)

[1]. Sayid Abdulhusain Thayyib, Kalim al-Thayyib dar Taqrir ‘Aqâid Islâm, hal. 638, Cetakan Ketiga, Intisyarat Kitabpurusyi Islam.  
[2]. Sayid Murtadha Hasani Razi, Tabshirat al-Awwâm fi Ma’rifat Maqâlât al-Anam, hal. 89, Cetakan Kedua, Intisyarat-e Asathir, 1364 S.  
[3]. Ahmad bin Ali Thabarsi, al-Ihtijâj, jil. 2, hal. 344, Nasyr al-Murtadha, Masyhad Muqaddas, 1403 H.  
[4]. Muhammad Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, jil. 3, hal. 245, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1365 H.  
[5]. Sayid Muhammad Husain Thabathabai, al-Mizân fi Tafsir al-Qur’ân, jil. 17, hal. 475, Cetakan Kelima, Daftar Intisyarat Islami, Qum, 1417 H.
[6]. Silahkan lihat, Sayid Ja’far Sajjadi, Farhang ‘Ulum Falsafi wa Kalâmi, Cetakan 1357 H; Natsr Thuba atau Dairat al-Ma’arif Lughat Qur’an.   
[7]. Makarim Syirazi, Tafsir Nemune, jil. 14, hal. 316, Cetakan Pertama, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1374 S.
[8]. Al-Kâfi, jil. 3, hal. 242.
[9]. Al-Kâfi, jil. 3, hal. 244.  
[10]. Muhammad Baqir Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 7, hal. 81, Muassasah al-Wafa, Beirut, 1404 H.

Terorisme Dinilai tidak Mampu Capai Target di Lebanon


Kantor berita Jerman (24/1) melaporkan, Jean Kahwaji, Komandan militer Lebanon, Jumat (23/1) dalam pertemuannya dengan keluarga tentara yang disandera teroris, mengatakan, “Keberadaan militer menepis kekhawatiran soal terjaganya Lebanon, akan tetapi semua pihak harus mendekat ke militer dan mendukungnya.”

Kahwaji juga menekankan urgensi independensi militer di seluruh wilayah Lebanon. “Militer Lebanon akan melaksanakan seluruh tugasnya dan para teroris sampai kapanpun tidak akan pernah berhasil mencapai tujuannya di negara ini,” katanya.

Komandan militer Lebanon terkait bentrok senjata yang terjadi antara militer dan teroris di wilayah Ras Baalbek, Timur lebanon menjelaskan, “Sekalipun transformasi kawasan telah menciptakan situasi sulit, namun militer, dengan pasukan, perlengkapan dan fasilitas yang dimilikinya selalu siaga.”

Kahwaji mengatakan bahwa militer Lebanon solid dan dapat menjalankan tugasnya. Ia menuturkan, “Para tentara Lebanon yang disandera teroris memainkan peran penting dalam melindungi tanah air.”

Komandan militer Lebanon itu menyebut situasi nasional kondusif dan menghimbau seluruh rakyat Lebanon untuk bangkit menghadapi terorisme.

Kahwaji melanjutkan, “Militer Lebanon sampai kapanpun akan menerima setiap program yang dapat membantu menyelamatkan para tentara sandera. Akan tetapi masalah ini tidak boleh menjadi alasan untuk bahan taruhan media dan politik.”

Ia juga memuji upaya pasukan Lebanon dalam menghadapi para teroris pada hari Jumat (23/1/2015) yang menewaskan dan melukai sejumlah aparat keamanan.

Hizbullah Peringati Israel, “Siapkan Tempat Pengungsian Kalian!!”

Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pesan singkatnya yang ditujukan kepada rezim Zionis Israel, menyebutkan dua kata, “Siapkan tempat pengungsian kalian.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pesan singkatnya yang ditujukan kepada rezim Zionis Israel, menyebutkan dua kata, “Siapkan tempat pengungsian kalian.”

Pernyataan tersebut, sebagai sinyal akan adanya serangan balasan yang akan dilancarkan Hizbullah dalam waktu dekat ke Israel menyusul serangan rudal helikopter perang Israel yang mengugurkan sejumlah tokoh penting Hizbullah sehari sebelumnya.

Pesan tersebut disampaikan dalam bentuk gambar wajah pimpinan Hizbullah, Sayyid Hasan Nashrullah yang mengancungkan dua jari disertai tulisan dua kata dari bahasa Arab dan bahasa Ibri. Foto berisi pesan yang ditujukan kepada rezim Zionis tersebut pertama kali dipublikasikan stasiun tv al Manar, yang menampilkannya di situs resmi mereka.

Mahmoud Komati, Wakil Ketua Dewan Politik Hizbullah, Senin (19/1) petang dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Alalam di Beirut menuturkan, "Balasan Hizbullah atas kejahatan Israel yang mengakibatkan sejumlah pejuang Hizbullah di Selatan Suriah gugur syahid, tegas dan membuat rezim penjajah itu menyesal."  
Mahmoud Komati menegaskan bahwa Zionis dalam kejahatan terbarunya di Dataran Tinggi Golan, Suriah melakukan sebuah kebodohan. "Hizbullah akan menentukan kapan dan dimana balasan ini akan diberikan. Hizbullah tidak akan pernah lemah dengan serangan semacam ini," paparnya.

Komati juga menyinggung acara pemakaman Syahid Jihad Mugniyeh di sekitar Beirut dan mengatakan, "Jenazah ayah Syahid ini (Imad Mugniyeh) juga dimakamkan di tempat yang sama pada tahun 2008 dan ini menunjukkan bahwa putra-putra komandan Hizbullah melanjutkan perjuangan ayah-ayah mereka. Sebuah jalan yang berujung dengan kehidupan abadi dan tidak ada istilah mati di sana."

Jenazah Syahid Jihad Mugniyeh, Senin (19/1) dimakamkan di Dahiya, Selatan Beirut, Lebanon. Jihad Mugniyeh bersama lima pejuang Hizbullah lainnya, Ahad (18/1) petang gugur akibat serangan roket militer Israel ke sebuah wilayah di Quneitra, Selatan Suriah.

Pihak Hizbullah secara resmi melansir nama-nama tokoh Hizbullah yang gugur dalam serangan militer Israel di Quneitra Suriah.

Syahid Muhammad Ahmad Isa [Abu Isa], lahir 1972, meninggalkan istri dan 4 anak.
Syahid Jihad Imad Mughniya, kelahiran 1989 dan belum menikah. Beliau putra komandan Hizbullah Syahid Imad Mughniya yang juga gugur oleh serangan bom Israel tahun 2008 di Damaskus.
Syahid Abbas Ibrahim Hijazi, kelahiran 1979 meninggalkan istri dan 4 anak.
Syahid Muhammad Ali Hasan Abu al Hasan, kelahiran 1985 dan belum menikah.
Syahid Ghazi Ali Dhawi, lahir 1988 memiliki seorang putra.
Syahid Ali Hasan Ibrahim, kelahiran 1993 dan belum menikah.

Pihak terkait Hizbullah juga menyebut, Ali Thabathabai yang merupakan target utama dalam serangan rudal militer Israel tersebut, berhasil selamat dan tetap dalam kondisi sehat.

Israel Semakin Ketakutan atas Balasan Hizbullah


Ketakutan rezim Zionis Israel atas balasan pasukan gerakan perlawanan Islam, Lebanon akibat serangannya ke sejumlah tentara Hizbullah di Quneitra, Suriah terus bertambah.


Stasiun televisi Alalam (22/1) melaporkan, para pemukim Zionis khususnya di wilayah-wilayah perbatasan dengan Lebanon dan Suriah merasa takut dengan balasan pasukan gerakan perlawanan atas serangan Israel ke Quneitra, Suriah yang mengakibatkan sejumlah tentara Hizbullah gugur.

Militer Israel baru-baru ini dikabarkan sudah menambah jumlah pasukannya di dekat perbatasan Lebanon.

Sementara itu, Hizbullah bertekad untuk memberikan balasan tegas atas kejahatan Israel.

Sehubungan dengan masalah ini, media-media Israel mengabarkan langkah militer rezim itu menutup jalan raya di Utara wilayah pendudukan, Dataran Tinggi Golan, Suriah karena takut diserang Hizbullah.

Satu unit helikopter militer Israel, Ahad (18/1) malam melancarkan serangan roket ke sekitar Quneitra, Selatan Suriah. Akibatnya enam pejuang Hizbullah gugur termasuk Jihad Mugniyeh.

Cendikiawan Muslim India Mengatakan ISIS Produk CIA Untuk Menyerap Ekstrimis Muslim Sedunia


NewDelhi – Cendikiawan Muslim India Muzaffar Ul Islam menyebut ISIS sebagai produk dinas rahasia AS, CIA, yang sengaja diorbitkan untuk menebar wabah sektarianisme dan menyokong Zionisme.
“ISIS dibuat bukan satu malam, melainkan diciptakan dengan sangat terprogram rapih oleh organisasi intelijen pusat AS, CIA,” ungkap Ketua Majelis Permusyawaratan Muslim se-India itu kepada IRNA, Selasa (16/9).

“Sesuai rancangannya, AS menginginkan adanya pasukan ilegal atau paramiliter yang menyerap semua orang ‘berkepala panas’ (radikalis), terutama dari negara-negara Teluk Persia dan negara-negara setempat yang pemerintahnya bermasalah dengan mereka,” lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa para ekstrimis itu ditarik ke Irak dan Suriah. Di Suriah mereka digunakan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, tapi sekarang mereka gagal dan kemudian harus dibasmi oleh AS karena ternyata juga mengancam kepentingan strategis Washington di Timur Tengah.
Menurutnya, CIA memang selalu memiliki dua strategi yang satu di antaranya ialah membuat kendala bagi kemajuan Iran.

Dia mengatakan, “CIA memilih orang-orang yang paling radikal dan ekstrim dari berbagai penjuru dunia. Mereka kemudian dilatih di Jordania oleh AS dan Israel untuk mengganggu Iran.”

Sementara itu, Ketua Fraksi Pertemuan Demokrasi di Parlemen Lebanon Walid Jumblatt mengingatkan resiko tak terkendalinya situasi regional akibat rencana aliansi Barat-Arab anti ISIS di bawah komando AS.
“Gambaran program Barat-Arab kontra ISIS cacat, ambigu, pelik dan beberapa rahasia yang ada di dalamnya sampai sekarang belum terungkap,” ujarnya, sembari menyebutkan bahwa peranan Iran dan Rusia tidak dapat diabaikan dalam masalah ini.

Ketua Partai Sosialis Progresiv dari komunitas Druze ini menambahkan, “Belum cukup apa yang kini dinyatakan bahwa yang dituju adalah menciptakan peluang keberhasilan dalam perang melawan kelompok teroris takfiri ISIS.”

Menurutnya, agenda AS bisa menjurus kepada ledakan situasi yang tak terkendalikan.
“Rencana-rencana AS membangkitkan kerisauan terhadap kemungkinan terciptanya situasi lapangan yang tak terkendalikan lagi,” ujarnya.

Ketua Parlemen Libanon , Nabih Berri : " Israel Curi Gas Libanon "


Ketua Parlemen Libanon Nabih Berri mengatakan Israel mencuri minyak dan gas di lepas pantai Libanon selatan.

Surat kabar al-Akhbar Libanon, pada hari Senin (8/12/14) melaporkan pernyataan Berri bahwa Israel mulai menyedot gas dari salah satu cadangan maritim Libanon dekat perbatasan dengan wilayah Palestina yang diduduki.

Berri mengatakan "ilmuwan internasional" yang tidak disebutkan namanya telah "mengkonfirmasi" hal itu.
Dia merasa heran pada "minimnya minat" pemerintah dalam menangani sumber daya gas negara dan berjanji akan mengangkat isu perizinan eksplorasi gas lepas pantai di awal tahun depan.
"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mengaktifkan hal ini di awal tahun baru," katanya.

Libanon dan Israel bersengketa dalam zona gas dan minyak seluas 854 kilometer persegi yang bernilai miliaran dolar.
Dibanding negara-negara mediterania timur lainnya, Libanon terhitung lambat mengeksploitasi sumber daya maritimnya.

Agustus lalu, pemerintah Libanon untuk kelima kalinya, menunda lisensi eksplorasi gas lepas pantai karena perbedaan pendapat politik.

Kibarkan Bendera Hizbullah , Warga Suriah Ditangkap Militer Israel



Pasukan rezim Zionis Israel menangkap sejumlah warga Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Luba Samari, Juru Bicara Kepolisian Israel, Senin (8/12) kepada kantor berita Perancis mengatakan, kepolisian Israel menangkap sembilan pemuda Suriah, warga beberapa wilayah di Dataran Tinggi Golan karena mengibarkan bendera Hizbullah, Lebanon dan membawanya ke tempat rahasia.

Para pemuda Suriah itu adalah warga wilayah Majdal Shams, Baq'atha, Mas'ada dan Ein Qiniye, Golan.
Sekitar 23 ribu warga Suriah tinggal di wilayah seluas 1.200 kilometer persegi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sejak tahun 1967. (IRIB Indonesia/HS)

Terkait Berita: