Sekjen gerakan Hizbullah Lebanon Hassan Nashrullah menyatakan perang terhadap kelompok teroris takfiri Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah dimulai di dataran tinggi Qalamoun, Suriah, dan Arsal, Lebanon.
“Sekarang dapat kami katakan bahwa kawasan-kawasan puncak dan perbukitan Qalamoun sudah berada dalam kekuasaan tentara Suriah dan para pejuang muqawamah (Hizbullah),” ungkapnya dalam pidato melalui konferensi video pada peresmian seminar bertema
“Pembaharuan dan Ijtihad Dalam Perspektif Imam Khomaini” yang diselenggarakan di Universitas Lebanon, Beirut, Rabu (10/6), sebagaimana dilansir IRNA.
Dia mengucapkan selamat atas “kemenangan besar” para pejuang Hizbullah dalam perang melawan gerombolan teroris ISIS dan Front al-Nushrah di kawasan Qalamoun dan Jroud Arsal.
“Perkembangan penting sekarang ialah bahwa perang terhadap ISIS sudah dimulai … Bagi kami akan lebih baik apabila ISIS-lah yang memulai perang,” katanya.
Dia menambahkan, “Dalam beberapa hari lalu ISIS berusaha mendapatkan kemenangan spirit dengan cara memulai agresi terhadap berbagai posisi dan pangkalan kami serta memperluas ekspansinya di kawasan al-Qa dan Ras Baalbek, namun saudara-saudara pejuang kami telah membunuh dan melukai puluhan kawanan bersenjata ISIS.”
Menurutnya, para pejuang Hizbullah sedang menjalani pertempuran yang tersengit hingga beberapa orang diantara mereka gugur.
“Kami akan terus melanjutkan perang ini, kami bertekad untuk menamatkan riwayat para takfiri di wilayah perbatasan Lebanon, dan kami siap memberikan pengorbanan sebesar apapun… Mulai sekarang kami tidak dapat menolerir lagi keberadaan para takfiri di dekat wilayah pedesaan dan permukiman kami, dan kami memastikan bahwa kekalahan adalah nasib para teroris,” tegasnya.
Dia juga menjelaskan, “ISIS dengan ratusan orang bersenjatanya kemarin melancarkan serangan ke beberapa pangkalan pejuang muqawamah di dataran tinggi Ras Baalbek. Mereka mengira medan pertempuran sedang tenang dan dengan menggunakan pola serangan mendadak mereka akan dapat menduduki pangkalan-pangkalan kami yang sangat strategis dan berpengaruh di perbatasan untuk kemudian berekspansi di kawasan … Serangan ISIS kemarin dilakukan dengan tujuan-tujuan propaganda dan lapangan serta untuk mendapatkan spirit, namun para pejuang gagah berani muqawamah dapat mengatasi serangan itu dengan mudah hingga puluhan anggota ISIS terbunuh dan terluka yang beberapa jasad di antaranya dibiarkan tertinggal di medan pertempuran.”
Nashrullah mengatakan bahwa pertempuran di kawasan Qalamoun dan kawasan perbukitan timur Lebanon seperti Jroud Arsal memerlukan kecermatan ekstra, dan karena itu Hizbullah tidak bergerak sembarangan.
“Kami tidak tergesa-gesa. Kami melangkah dengan tenang untuk merealisasikan tujuan-tujuan kami ... Pihak yang tangguh dan tenang yang memiliki para pejuang yang hebat tidak akan meraih apapun kecuali kemenangan,” tuturnya.
[Sumber: liputanislam.com]
Post a Comment
mohon gunakan email