Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pesan singkatnya
yang ditujukan kepada rezim Zionis Israel, menyebutkan dua kata,
“Siapkan tempat pengungsian kalian.”
Menurut Kantor Berita ABNA,
Sayyid Hasan Nashrullah, Sekjen Hizbullah Lebanon dalam pesan singkatnya
yang ditujukan kepada rezim Zionis Israel, menyebutkan dua kata,
“Siapkan tempat pengungsian kalian.”
Pernyataan tersebut, sebagai
sinyal akan adanya serangan balasan yang akan dilancarkan Hizbullah
dalam waktu dekat ke Israel menyusul serangan rudal helikopter perang
Israel yang mengugurkan sejumlah tokoh penting Hizbullah sehari
sebelumnya.
Pesan tersebut disampaikan
dalam bentuk gambar wajah pimpinan Hizbullah, Sayyid Hasan Nashrullah
yang mengancungkan dua jari disertai tulisan dua kata dari bahasa Arab
dan bahasa Ibri. Foto berisi pesan yang ditujukan kepada rezim Zionis
tersebut pertama kali dipublikasikan stasiun tv al Manar, yang
menampilkannya di situs resmi mereka.
Mahmoud Komati, Wakil Ketua
Dewan Politik Hizbullah, Senin (19/1) petang dalam wawancaranya dengan
stasiun televisi Alalam di Beirut menuturkan, "Balasan Hizbullah atas
kejahatan Israel yang mengakibatkan sejumlah pejuang Hizbullah di
Selatan Suriah gugur syahid, tegas dan membuat rezim penjajah itu
menyesal."
Mahmoud Komati
menegaskan bahwa Zionis dalam kejahatan terbarunya di Dataran Tinggi
Golan, Suriah melakukan sebuah kebodohan. "Hizbullah akan menentukan
kapan dan dimana balasan ini akan diberikan. Hizbullah tidak akan pernah
lemah dengan serangan semacam ini," paparnya.
Komati juga menyinggung
acara pemakaman Syahid Jihad Mugniyeh di sekitar Beirut dan mengatakan,
"Jenazah ayah Syahid ini (Imad Mugniyeh) juga dimakamkan di tempat yang
sama pada tahun 2008 dan ini menunjukkan bahwa putra-putra komandan
Hizbullah melanjutkan perjuangan ayah-ayah mereka. Sebuah jalan yang
berujung dengan kehidupan abadi dan tidak ada istilah mati di sana."
Jenazah Syahid Jihad
Mugniyeh, Senin (19/1) dimakamkan di Dahiya, Selatan Beirut, Lebanon.
Jihad Mugniyeh bersama lima pejuang Hizbullah lainnya, Ahad (18/1)
petang gugur akibat serangan roket militer Israel ke sebuah wilayah di
Quneitra, Selatan Suriah.
Pihak Hizbullah secara resmi melansir nama-nama tokoh Hizbullah yang gugur dalam serangan militer Israel di Quneitra Suriah.
Syahid Muhammad Ahmad Isa [Abu Isa], lahir 1972, meninggalkan istri dan 4 anak.
Syahid Jihad Imad Mughniya, kelahiran 1989 dan belum
menikah. Beliau putra komandan Hizbullah Syahid Imad Mughniya yang juga
gugur oleh serangan bom Israel tahun 2008 di Damaskus.
Syahid Abbas Ibrahim Hijazi, kelahiran 1979 meninggalkan istri dan 4 anak.
Syahid Muhammad Ali Hasan Abu al Hasan, kelahiran 1985 dan belum menikah.
Syahid Ghazi Ali Dhawi, lahir 1988 memiliki seorang putra.
Syahid Ali Hasan Ibrahim, kelahiran 1993 dan belum menikah.
Pihak terkait Hizbullah juga
menyebut, Ali Thabathabai yang merupakan target utama dalam serangan
rudal militer Israel tersebut, berhasil selamat dan tetap dalam kondisi
sehat.