Ketakutan rezim Zionis Israel atas balasan pasukan gerakan
perlawanan Islam, Lebanon akibat serangannya ke sejumlah tentara
Hizbullah di Quneitra, Suriah terus bertambah.
Stasiun televisi Alalam (22/1) melaporkan, para pemukim Zionis khususnya di wilayah-wilayah perbatasan dengan Lebanon dan Suriah merasa takut dengan balasan pasukan gerakan perlawanan atas serangan Israel ke Quneitra, Suriah yang mengakibatkan sejumlah tentara Hizbullah gugur.
Militer Israel baru-baru ini dikabarkan sudah menambah jumlah pasukannya di dekat perbatasan Lebanon.
Sementara itu, Hizbullah bertekad untuk memberikan balasan tegas atas kejahatan Israel.
Sehubungan dengan masalah ini, media-media Israel mengabarkan langkah militer rezim itu menutup jalan raya di Utara wilayah pendudukan, Dataran Tinggi Golan, Suriah karena takut diserang Hizbullah.