Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Hamas. Show all posts
Showing posts with label Hamas. Show all posts

Kekuatan Militer Indonesia Satu Peringkat Diatas Australia


Indonesia berada di peringkat 19 Negara Berkekuatan Militer Terbesar di Dunia. Posisi Indonesia hanya terpaut satu peringkat diatas Australia (Baca: Bagaimana Nasib Akhir Gembong Narkoba dari Australia?). Sedangkan Malaysia dan Singapura tidak termasuk dalam daftar 35 negara yang militernya paling kuat menurut laporan Business Insider.

Seperti dilansir dari tribunnews.com, Business Insider melakukan evaluasi sederhana menggunakan Indeks Global Firepower. Indeks tersebut melakukan peringkat 106 negara berdasarkan 50 faktor termasuk anggaran milier dan jumlah peralatan militar setiap negara serta akses ke sumber daya alam.

Sayangnya indeks tersebut hanya menggambarkan kondisi kuantitatif dan bukan kondisi kualitatif yang benar-benar mencerminkan kondisi milier sebuah negara. Selain itu juga kepemilikan nuklir juga diabaikan. Hal tersebut jelas merupakan kartu truf dalam geopolitik.

Namun perlu diingat bahwa peringkat tersebut dirilis pada bulan April (sebelum kejadian invasi Rusia ke Ukraina bagian Timur serta serbuan ISIS di Irak dan perseteruan Israel dan Hamas) yang melibatkan sejumlah data yang sangat kompleks dan akan terus berubah.

Untuk kawasan ASEAN sendiri menurut data tersebut, Indonesia berada pada posisi pertama. Sedangkan jika dibandingkan dengan 34 negara lainnya, posisi Indonesia berada pada posisi 19 dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Padahal pada tahun 2013 posisi Indonesia ada di peringkat 15 sementara Australia ada di posisi 23. Kini posisi Australia semakin mengejar Indonesia.

Sementara negara ASEAN yang masuk perhitungan hanya Vietnam (23) dan Thailand (24). Maka, Indonesia patut berbangga memiliki peringkat tersebut tanpa terlena.
Pada peringkat tiga besar berturut turut adalah Amerika Serikat, Rusia dan China.

Bayi Gaza

Sebuah foto tubuh tanpa nyawa Muhammad Burai berusia enam bulan yang terbunuh, Rabu 27 Februari 2008, ketika tiga rudal yang ditembakkan sebuah helikopter Israel menghantam gedung kementerian dalam negeri pemerintahan Hamas di Jalur Gaza. Bayi laki-laki ini tewas ketika gedung berlantai lima, yang berjarak 300 meter dari kantor perdana menteri Ismail Haniya, runtuh, demikian sumber dari rumah sakit dan saksi mata mengatakan. Sebelas orang Palestina lainnya juga terbunuh dalam kekerasan Israel di Gaza tersebut. (foto: AFP)
Powered by Qumana

Vanity Fair Ungkap Kudeta AS terhadap Hamas

Tahun 2008.

Pemerintahan Bush telah merancang rencana-rencana untuk menjatuhkan pemerintahan Hamas setelah kemenangannya dalam pemilu legislatif pada Januari 2006. Upaya kudeta itu dibantu oleh orang kuat Fatah, Mohammad Dahlan, yang terus memprovokasi Hamas untuk melakukan aksi preventif mengambil-alih Jalur Gaza, demikian diungkap oleh majalah AS Vanity Fair dalam edisi Aprilnya.

“Pemerintah telah sepakat, ‘Kami harus menghancurkan orang-orang ini [Hamas].’ Dengan kemenangan Hamas dalam pemilu, agenda kebebasan telah mati,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri kepada majalah itu.

Seraya mengutip sejumlah dokumen-dokumen rahasia, serta didukung pernyataan-pernyataan dari pejabat-pejabat AS, baik yang mantan maupun yang masih menjabat, Vanity Fair mengatakan Presiden George W. Bush, Menlu Condoleezza Rice, dan Deputi Penasehat Keamanan Nasional Elliott Abrams mendukung penggulingan Hamas secara paksa ini.

Ketika serangan-serangan Israel dan pembekuan bantuan finansial Barat tidak menghasilkan apa-apa, Rice berkata kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk memecat pemerintahan yang didominasi Hamas sesegera mungkin, lalu mengumumkan keadaan darurat serta menyerukan pemilu baru.

“Jadi kita telah sepakat? Anda akan membubarkan pemerintahan (Hamas) ini dalam dua minggu?” tanya Rice kepada Abbas pada Oktober 2006, delapan bulan setelah Hamas secara demokratis terpilih untuk menjalankan pemerintahan, menurut seorang pejabat yang menghadiri pertemuan tersebut.

“Mungkin tidak dua minggu. Beri saya satu bulan. Tunggulan hingga setelah Idul Fitri,” jawab Abbas kepada Rice setelah acara buka puasa Ramadhan di Ramallah.
Ketika Abbas tidak bergerak cukup cepat, konsulat jenderal AS di Yerusalem Barat, Jake Walles, bergegas datang ke Ramallah untuk memberi ultimatum.

“Anda harus memperjelas niat anda untuk menyatakan sebuah keadaan darurat dan membentuk sebuah pemerintahan darurat,” kata Walles kepada Abbas, sebagaimana dicatat dalam sebuah memo yang didapatkan oleh Vanity Fair.

“Orang Kita”

Bosan dengan kelambanan Abbas, pemerintah Bush berpaling kepada bekas penasehat keamanan Abbas, Mohammad Dahlan, untuk memimpin sebuah pasukan elit demi menggulingkan Hamas.
Para pejabat Amerika mengatakan kepada Vanity Fair bahwa Bush tidak bisa menemukan sekutu yang lebih baik di wilayah Palestina selain daripada Dahlan untuk melaksanakan skema-skemanya.

Bush bahkan secara publik memuji Dahlan sebagai seorang “pemimpin yang baik dan solid”.

Secara pribadi, sebagaimana dikisahkan para pejabat Israel dan AS, Bush menggambarkan Dahlan sebagai “orang kita”.

“Mereka yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini mengatakan, ‘Lakukan apa pun yang perlu dilakukan. Kita harus dalam posisi mendukung Fatah untuk mengalahkan Hamas secara militer, dan hanya Mohammad Dahlan yang mempunyai kelicikan dan kekuatan untuk melakukan ini,” kata seorang pejabat Deplu AS.

Dahlan meminta kepada Letnan Jenderal Keith Dayton, koordinator keamanan AS bagi Palestina, untuk menyediakan dana dan senjata yang diperlukan untuk menggulingkan pemerintahan Hamas.
“Saya membutuhkan sumber-sumber daya yang substansial. Kami tidak memiliki kapabilitas itu,” kata Dahlan kepada Dayton menurut seorang pejabat AS yang mencatat pertemuan mereka pada November 2006.

Karena gagal mendapatkan persetujuan Kongres bagi 86,4 juta dolar untuk mendukung kekuatan militer Abbas melawan Hamas, pemerintah Bush mulai berpaling kepada opsi-opsi lain agar dapat menuntaskan misi ini.

Menurut pejabat-pejabat Deplu AS, Rice kemudian bertemu dengan para pemimpin dari empat negara Arab, Mesir, Jordan, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, dan meminta mereka untuk menyediakan pelatihan militer kepada pasukan Abbas dan membelikan bagi pasukan itu persenjataan.

Namun, rencana pemerintah Bush sedikit terganggu setelah Arab Saudi menginisiasi sebuah kesepakatan damai antara Fatah dan Hamas di kota suci Mekkah setelah berminggu-minggu terlibat konfrontasi berdarah.
Rice pun bergerak kepada “Plan B” dan meminta Abbas untuk “membubarkan pemerintahan Hamas”, sekali lagi dengan menggunakan pasukan elit Dahlan yang kali ini sudah dipersenjatai dan dilatih oleh Mesir dan Jordan.

Ketika kabar mengenai rencana kudeta ini terungkap di sebagian suratkabar Arab dan Israel, Hamas bersiap diri dan mengambil aksi preventif dengan mengambil-alih Jalur Gaza.
Sejak saat itu, wilayah Gaza yang miskin itu terus menjadi korban boikot ekonomi yang massif dari Barat dan sanksi-sanksi Israel, termasuk blokade terhadap perbatasan-perbatasan laut, darat, dan udara.

David Wurmser, seorang neokonservatif yang mengundurkan diri sebagai penasehat senior Timur Tengah Wapres Dick Cheney pada Juli 2007, menuduh pemerintahan Bush telah terlibat dalam sebuah ‘perang kotor’ dalam upaya memberikan kemenangan kepada kediktatoran Abbas yang korup.
Wurmser percaya bahwa Hamas tidak bermaksud mengambil-alih Gaza hingga Fatah memaksanya melakukan hal itu.

“Bagi saya, ini terlihat bahwa apa yang terjadi bukanlah sebuah kudeta oleh Hamas tetapi sebuah upaya kudeta oleh Fatah yang diantisipasi Hamas sebelum hal itu terjadi.”

Kegagalan.

Strategi militer Bush di Gaza, yang membuat Hamas semakin kuat daripada sebelumnya telah menimbulkan keretakan di tubuh pemerintahannya.

“Setiap orang kini saling menyalahkan,” kata seorang pejabat Departemen Pertahanan AS. “Kami duduk di sana di Pentagon dan berkata, ‘Siapa yang merekomendasikan hal ini?”
Beberapa tokoh neokonservatif, yang hingga akhir tahun lalu masih berada di dalam pemerintahan, mengatakan bahwa Bush tidak belajar dari masa lalu, dimana ia bergantung kepada orang seperti Mohammad Dahlan untuk menyelesaikan persoalan ketimbang bertindak secara langsung.

Bergantung kepada proksi seperti Dahlan, kata mantan duta besar AS di PBB John Bolton, merupakan sebuah “kegagalan institusional, kegagalan strategi.”
Menurut Vanity Fair, pemerintahan Bush kini berpikir ulang tentang penolakan mentah-mentah untuk berbicara kepada Hamas.

Beberapa staf Dewan Keamanan Nasional dan Pentagon baru-baru ini meminta sejumlah pakar untuk melakukan riset tentang Hamas dan para simpatisan utamanya.
“Mereka mengatakan bahwa mereka tidak akan berbicara kepada Hamas,” kata salah seorang pakar itu,”tetapi pada akhirnya mereka harus melakukan hal itu. Ini tidak bisa dihindari.”

Dokumen-dokumen yang diperoleh Vanity Fair.

Dalam laporan lengkapnya, “The Gaza Bombshell”, jurnalis Vanity Fair David Rose memperoleh beberapa dokumen yang memperkuat informasi adanya rencana kudeta yang disponsori AS terhadap pemerintahan terpilih Hamas di Palestina.
  1. Sebuah memo yang berisi poin-poin pembicaraan antara konsulat jenderal AS di Yerusalem, Jake Walles, dengan Mahmoud Abbas pada akhir Oktober atau awal November 2006. Dalam memo itu, Walles mendesak Abbas untuk membubarkan pemerintahan Palestina yang dipimpin Hamas jika Hamas menolak mengakui hak Israel untuk eksis, seraya menjanjikan bahwa AS beserta sekutu-sekutu Arabnya akan memperkuat pasukan militer Fatah demi menghadapi kemungkinan reaksi Hamas.
  2. Dokumen “Plan B” yang menunjukkan strategi Deplu AS yang dibuat setelah Abbas membuat kesepakatan pada Januari 2007 untuk membentuk sebuah pemerintahan bersatu antara Fatah dan Hamas, sesuatu yang mengecewakan AS. “Plan B” diakui keotentikannya oleh pejabat-pejabat senior Deplu dan oleh pejabat-pejabat Palestina yang melihatnya di dalam kantor Abbas. Dokumen ini menggarisbawahi skenario-skenario yang mungkin bagi Abbas untuk menjatuhkan Hamas dari kekuasaan dan memperkuat pasukan keamanannya dalam menghadapi konsekuensi konfrontasi yang tidak bisa dihindari.
  3. “Plan B” kemudian dikembangkan menjadi “rencana aksi bagi presiden Palestina”, sebuah cetak biru bagi sebuah kudeta besar terhadap pemerintahan bersatu Abbas sendiri. Ini merupakan draf yang diracik oleh tim bersama Amerika dan Jordan. Para pejabat yang mengetahuinya pada saat itu mengatakan bahwa itu berasal dari Deplu. Lampiran keamanan dalam dokumen itu memerinci percakapan rahasia antara orang kuat Palestina, Mohammad Dahlan, dan Letjen Keith Dayton.
  4. Draf final dari rencana aksi tersebut sebagian besarnya mengadopsi dokumen-dokumen sebelumnya, tetapi menunjukkan bahwa rencana itu telah dipikirkan dari sejak awal oleh Abbas dan para stafnya. Draf ini juga diakui keotentikannya oleh pejabat-pejabat yang memiliki akses informasi pada saat itu.[ia]

Sumber: (VF, islamonline)

Kenapa ISIS Tak Mau Jihad ke Gaza?


Nabi menguatkan Islam dgn menyatukan ummat Islam dan membela mereka dari serangan kaum kafir.
Sedang ISIS yg menurut Snowden dibentuk AS, Inggris, dan Israel justru “jihad” membunuhi ummat Islam di Suriah, Iraq, Lebanon, Yordania, Gaza, dsb. Jutaan Muslim sudah dibantai ISIS atas nama Jihad. Tapi tidak ada satu orang Israel pun yang mati diserang ISIS. Beda dgn Hamas dan Hizbullah yang telah membantai ratusan/ribuan tentara dan orang2 Israel.
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)
Inilah Ciri-ciri Muslim Sejati :
Ummat Islam itu berkasih sayang terhadap sesama, namun keras terhadap orang-orang kafir:
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” [Al Fath 29]
“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” [Al Maa-idah 54]
Muslim sejati tak akan memerangi sesama muslim. Tapi memerangi Yahudi yg jelas2 zalim:
Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” [HR Muslim no. 2922, Imam Ahmad no. 27502 dan 10476, Bukhari no. 2926]
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)  http://kabarislamia.com/2013/07/11/zionis-yahudi-musuh-ummat-islam-yang-asli/
ISIS dari kelompok Salafi Jihadi. Sealiran dgn Arrahmah dsn Voa-islam. Oleh Salafi pro kerajsan Aran Saudi mereka difitnah sbg Syi’ah. Padahsl pembenci Syi’ah. Pemimpinnya Al Naghdadi pernah dipenjara AS namun dilepas. Kemudian dia bangun ISIS di Iraq. Anehnya AS tidak menyerangnya. Juga tak membantu PM Irak Malik shg Malik beli pesawat tempur dari Rusia. AS membiarkan Irak perang dan lemah sehingga tak mampu memerangi Israel. Suriah, Iraq, Yordania, Gaza adalah negara2 yg dulu gigih melawan Israel sekarang diperangi dan dilemahkan oleh ISIS.  http://en.m.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakr_al-Baghdadi.
ISIS diciptakan Zionis guna membuat negara2 Arab di sekeliling Israel jadi kacau, perang, dan lemah. Slogan Islam dan Jihad dipakai untuk menipu ummat Islam sehingga saling bunuh sesama Muslim.

Ini Alasan ISIS tak Mau Jihad ke Gaza

Dia pun menambahkan, ISIS butuh untuk memperluas batasnya untuk melingkupi Suriah yang lebih luas. Termasuk Irak, Suriah, Libanon, Yordania, dan kemungkinan Gaza. Dengan menguasai negara tersebut, baru ISIS akan berkonfrontasi melawan Israel.
ISIS yang dibentuk oleh bekas pimpinan Alqaeda, Abubakar Albaghdadi, disebut-sebut merupakan ciptaan spionase tiga negara, yakni Israel, Amerika Serikat, dan Inggris. Bekas pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) AS, Edward Snowden, menyebut jika adanya ISIS berguna untuk melindungi kepentingan Yahudi.

Snowden: ISIS Bentukan Israel, AS dan Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,Mantan pegawai Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden menyatakan jika Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) merupakan organisasi bentukan dari kerjasama intelijen dari tiga negara.
Dikutip dari Global Research, sebuah organisasi riset media independen di Kanada, Snowden mengungkapkan jika satuan intelijen dari Inggris, AS dan Mossad Israel bekerjasama untuk menciptakan sebuah negara khalifah baru yang disebut dengan ISIS.

Mati Anak-anak Gaza Win Again, di New York Times


The New York Times memiliki sebuah artikel tentang perang menjulang di atas statistik berapa persen dari korban Gaza adalah warga sipil dan teroris.
Itu berpura-pura bahkan tangan, meskipun jatuh sangat pendek.
 
Artikel ini meremehkan fakta bahwa Hamas membunuh kolaborator dan menghitung mereka sebagai warga sipil dibunuh oleh Israel, dan kemungkinan bahwa banyak korban tewas akibat roket Hamas dan peluru dan mortir. Itu tidak menyebutkan bahwa Hamas mengambil langkah untuk memastikan bahwa korban teroris yang tidak dilaporkan atau bernama - sesuatu yang PCHR, sebuah kelompok yang disebutkan, ditaati . Itu tidak menyebutkan bahwa PCHR pergi keluar dari cara untuk meminimalkan jumlah teroris dihitung. Itu tidak menyebutkan metodologi cacat dari pengumpul informasi bahwa PBB bergantung pada, dengan biaya Israel. Ini memberi kepercayaan pada menerka-nerka dari relawan dari Selandia Baru - sukarelawan untuk Hamas. Itu tidak menyebutkan bahwa pada akhir Operasi Cast Lead, Hamas telah mengklaim hanya beberapa lusin dibunuh; lama kemudian, apakah mereka mengakui bahwa statistik Israel dari 709 kematian teroris sebagian besar benar. Itu tidak menyebutkan statistik sebanding mati sipil dalam perang lainnya di daerah perkotaan, termasuk perang yang diperjuangkan oleh kekuatan Barat yang menewaskan lipat lebih banyak orang. Itu tidak mencari statistik terbaru dari Meir Amit ITIC dipublikasikan di situs web mereka, hanya mengatakan bahwa statistik mereka jauh lebih awal sebelum perang darat yang mengesankan. Itu tidak menyebutkan bahwa pada hari Minggu, hari korban di luar sekolah Rafah UNRWA, bahkan menurut PCHR Hamas-taat lebih dari 60 persen dari mereka yang tewas adalah teroris.
 
Tetapi bahkan jika tim Jodi Rudoren telah melakukan semua itu, tidak akan membuat perbedaan. Karena menyertai artikel itu besar, pedih foto anak yang telah mati.
Tidak ada hal seperti objektivitas ketika ada pesan bawah sadar adalah bahwa Israel membunuh bayi. Pesan dari foto menguasai artikel, tidak peduli apa yang dikatakan.
 
Tentu saja berita menyebutkan korban sipil. Tapi anti-Zionis dan anti-Semit menggunakan foto anak-anak mati sebagai senjata paling ampuh mereka. Meskipun artikel ini mencatat bahwa proporsi anak-anak dan perempuan tewas adalah jauh lebih kecil dari persentase mereka penduduk Gaza, semua itu tidak ada artinya ketika ada melayang tangan anak yang telah mati atas artikel.
 
Israel-pembenci mengulangi berulang-ulang, secara implisit dan eksplisit, bahwa aturan-aturan perang tidak mengizinkan seorang warga sipil tunggal untuk dibunuh, dan setiap pelanggaran adalah kejahatan perang. Ini adalah omong kosong, tetapi Anda tidak akan tahu bahwa dari membaca NYT. Sebaliknya, surat kabar diputar up kebohongan itu, tanpa secara eksplisit mengatakan itu.
 
Apakah The New York Times pernah jumlah yang sama foto anak-anak mati dibunuh oleh tentara Barat di Afghanistan atau Irak atau Pakistan? Apakah surat kabar pernah menyelidiki jumlah warga sipil yang tewas dalam pertempuran serupa Mesir melawan Islamis - yang sedang ditutup-tutupi ?
 
Foto-foto mungkin akurat, tetapi mereka meracuni setiap akurasi yang mungkin telah dalam artikel tersebut. Tidak ada jumlah video IDF menunjukkan Hamas roket menembak dari daerah sipil dan IDF menghindari warga sipil tak berdosa dapat menangkal gambar tersebut.
 
Dan pembenci Israel dan Yahudi tidak bisa lebih bahagia di liputan ini.

Adakah Satu Peluru Iran Jatuh di Tanah Israel? Apakah Anda Tahu?


“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Al Hujuraat:6]


Habib Achmad Zein Alkaf dari di Yayasan Albayyinat Indonesia menyatakan di Hidayatullah sebagai berikut:
http://hidayatullah.com/read/20325/22/12/2011/%93gerakan-syiah-indonesia-diremote-dari-iran%94.html
Bukankah Iran termasuk yang paling keras pertentanganya melawan Israel?
Pertanyaan itu saya balik. Pernahkah Anda melihat satu peluru saja yang dijatuhkan di tanah Israel?
Memang di media, kesannya melawan Zionis-Israel. Tapi apa ada satu peluru saja yang dialamatkan ke Israel sebagaimana Hammas. Padahal jarak Iran dan Israel sangat dekat.
Jika kita lihat Peta, sebetulnya jarak Iran dan Israel tidaklah sedekat yang Habib Zein kira.
Jarak Iran-Israel itu sekitar 1500 km. Terhalang beberapa negara seperti Iraq dan Yordania. Jadi bagaimana peluru yang jangkauannya 1 km itu bisa jatuh di tanah Israel? Lihat bagaimana Senapan M 16 yang terkenal itu ternyata jangkauannya hanya 800 meter (kurang dari 1 km):


Ada pun peluru kendali Iran juga rata-rata jangkauannya di bawah 500 km. Jika ditembakkan, paling cuma jatuh di wilayah Iraq. Jadi sebelum kita berburuk sangka, hendaknya kita pelajari geografi dan jarak antara Iran dengan Israel  serta jangkauan peluru.



Kalau pun sekarang ada Rudal Iran seperti Shahab yang katanya bisa menjangkau Israel, tapi paling baru dibuat di tahun 2006. Itu pun karena jauh, hulu ledaknya tidak melebihi dari 500 kg. Jadi kalau tidak diisi dengan bom nuklir, yang hancur cuma sekitar 1000 m2 saja. Itu pun akurasinya jika frekuensi komunikasinya di acak AS dan Israel bisa meleset puluhan km.

Jumlahnya pun terbatas karena untuk rudal dengan jangkauan jauh harus dibuat besar dengan biaya mahal.
Rudal jarak jauh ukurannya besar sehingga kecepatannya pun kurang cepat karena hambatan angin. Sehingga mudah disergap oleh rudal kecil yang cepat yang ditempatkan AS di berbagai pangkalan militernya di Iraq:
“Perisai rudal yang mereka tempatkan di Turki, Irak, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab tidak akan bisa menghalau semua rudal Iran,” kata Brigadir Jenderal Yahya Rahim-Safavi, Rabu (23/11) seperti dikutip ISNA.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/11/24/lv52a1-semua-orang-israel-berada-dalam-jangkauan-rudal-iran
Terlepas dari pernyataan Jenderal Iran, namun serangan Rudal Scud dari Saddam Husein dari Iraq yang jaraknya lebih dekat dengan Israel (sekitar 400 km) terbukti cuma menimbulkan teror saja. Tidak ada korban jiwa yang jatuh sehingga Israel berani sesumbar jika Iran, Hizbullah, dan HAMAS menyerang Israel dengan roket, jumlah korban tewas paling hanya 500 orang.

Penduduk Iran hanya 80 juta jiwa. Untuk melawan Israel, Iran juga harus melawan pendukung berat Israel, AS yang penduduknya 325 juta jiwa. Selain itu Iran harus berhadapan dengan negara2 NATO yang merupakan sekutu AS (Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, dsb) yang total sekitar 300 juta jiwa. Iran juga harus berhadapan dengan negara2 Arab yang jadi sekutu AS dan menyediakan pangkalan militer bagi AS seperti Iraq, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Afghanistan, dsb yang totalnya 300 juta jiwa. Jadi Iran yang penduduknya hanya 80 juta jiwa harus berhadapan dengan Israel+AS+Eropa NATO+Negara2 Arab sekutu AS yang totalnya 900 juta jiwa.

Lihat bagaimana bersahabatnya Arab Saudi dengan AS:



Karena itulah Iran harus hati-hati dalam menyerang Israel. Toh sebetulnya ada tidak peluru Arab Saudi yang jatuh ke Israel?

Selain itu sebetulnya Iran bersama Suriah mendukung Hizbullah dan Hamas dgn roket dan dana sehingga roket2 Iran sebetulnya jatuh juga di Israel. Lihat bagaimana Iran mendukung Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina:

Iran Bangga Dukung Hamas.

TEHERAN – Ketua parlemen Iran Ali Larijani mengatakan, pihaknya bangga bisa memberi dukungan kepada kelompok perlawanan Hamas di Palestina dan Hezbullah di Lebanon.
“Kami bangga membela Hamas dan Hezbullah. Kami tidak akan menyembunyikan (sikap) itu. Mereka itu pejuang untuk Tuhan dan Anda bisa menyebut mereka apa saja yang dikehendaki,” kata Larijani seperti dikutip Press TV, Selasa (26/5/2009).
http://news.okezone.com/read/2009/05/26/18/223192/iran-bangga-dukung-hamas

Khamenei: Iran Dukung Palestina yang Tunggal.

Teheran, PelitaOnline – Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Sabtu, mengatakan Iran mendukung “negara Palestina tunggal yang merupakan milik rakyat Palestina”, dalam siaran langsung pidatonya di televisi pemerintah.
http://www.pelitaonline.com/read/politik/internasional/16/300/khamenei-iran-dukung-palestina-yang-tunggal/

Terbukti Lagi, Janji Hizbullah Hancurkan Kapal Perang Israel.

“Pada pukul 16.30 waktu setempat hari Senin (31/7), perlawanan Islam Hizbullah berhasil meledakkan kapal perang milik angkatan laut Israel jenis Saer 4.5 yang ditumpangi oleh sekitar 53 polisi dan tentara Zionis. Kapal perang tersebut berada di dekat pantai Selatan Libanon,” demikian bunyi berita sekilas di televisi Al-Manaar.
Sementara pihak Hizbullah berhasil membunuh 51 orang Israel, 32 orang di antaranya adalah militer Israel. Sementara 330 ribu orang Israel lari dari wilayah utara mengungsi karena khawatir terkena rudal Hizbullah. (na-str/iol/almqw)
Milisi Hamas (Sunni) dan Hizbullah (Syi’ah) yang didukung Suriah dan Iran dengan roket dan dana beberapa kali menewaskan tentara Israel. Silahkan lihat:
07/08/2006 11:18
Gempuran Roket Hezbollah Tewaskan 12 Pasukan Israel.
Beirut, NU Online
Pejuang Hezbollah kembali menggempur wilayah Israel dengan menembakkan roket-roketnya yang menewaskan 12 tentara Israel dan 3 warga sipil lainnya, Minggu (6/8). Demikian sumber Reuters melaporkan.
http://www.nu.or.id/page/id/dinamic_detil/1/5119/Warta/Gempuran_Roket_Hezbollah_Tewaskan_12_Pasukan_Israel.html
Roket-roket Hizbullah menewaskan 15 orang di Israel Ahad, termasuk 12 tentara cadangan. Ini adalah korban tewas terbanyak yang dialami Israel dalam sehari sejak perang Lebanon dimulai 12 Juli.
http://www.antaranews.com/print/1155035638/hizbullah-tewaskan-empat-tentara-israel
Video Milisi Hizbullah menjebak dan menewaskan 12 pasukan Komando Israel di Lebanon tahun 1997:


 Video tank Israel yang dihancurkan dan diambil Hizbullah:


Hamas yang dipersenjatai Iran dengan roket dan berbagai senjata lainnya pun berulangkali menjatuhkan roket2nya di wilayah Israel dan menewaskan ribuan tentara Israel:

Di Usianya ke-24 Tahun, Hamas Tewaskan 1.365 Tentara Israel.

Kamis, 15 Desember 2011 12:05 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Hamas memperingati ulang tahunnya ke 24 pada Rabu (14/12) waktu setempat. Seketika, alun-alun kota Gaza berubah menjadi lautan hijau karena berkibarnya bendera Hamas. Dalam pidatonya, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, bersumpah untuk terus melakukan perlawanan hingga akhir pendudukan Islael di tanah mereka.
“Perlawanan adalah jalan. Itu adalah pilihan strategis untuk membebaskan Palestina mulai dari sungai (Yordan) hingga ke laut (Mediterania) untuk menghapus penjajah dari tanah Palestina yang diberkahi,” kata Haniyeh dalam kerumunan massa.
Menandai peringatan miladnya ke 24, Brigade Ezzedine al-Qassam –sayap bersenjata Hamas– merilis prestasi mereka sejak berdiri pada 14 Desember 1987. Mereka mengatakan telah menembakkan 11.093 roket dan proyektil lainnya ke Israel Selatan.
Selain itu, Hamas mengklaim telah melakukan 1.117 serangan. Itu termasuk 87 kali aksi intifadah. Sebanyak 1.365 tentara Israel telah tewas dan sekitar 1.365 tentara Israel mengalami luka-luka.
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/11/12/15/lw8bh0-di-usianya-ke24-tahun-hamas-tewaskan-1365-tentara-israel
Video Iran melatih milisi Hamas dari Gaza (Sunni) memakai senjata anti tank untuk melawan Israel:


Jadi sudah sepatutnya kita mengabaikan fitnah/kabar bohong yang sekedar mengadu-domba Sunni dengan Syi’ah sebagaimana berita di http://www.hidayatullah.com atau di http://www.eramuslim.com. Berita itu hanya menguntungkan AS dan Israel.

Jika memang ada perselisihan antara Sunni dengan Syi’ah, hendaknya kita damaikan. Bukan justru dikompori/diadu-domba. Jika ada yang zhalim, perangi mereka hingga berdamai.

Sebetulnya AS dan Israel sudah beberapa kali menyerang Iran baik saat pembebasan sandera kedubes AS di Iran yang gagal dalam operasi Eagle Claw di tahun 1980, Penembakan pesawat penumpang Iran yang menewaskan 290 penumpang oleh Kapal USS Vincennes, pembunuhan 4 ahli nuklir Iran, dsb.

Jika pun AS dan Israel masih belum menyerang Iran secara frontal, ini karena mereka takut akan kekuatan Iran:
Mantan Angkatan Udara AS Letnan Kolonel Karen Kwiatkowski yang saat ini bekerja di Pentagon mengatakan, ketegangan antara Iran dan AS akan memakan jangka waktu yang lama. Kwiatkowski yakin, AS tidak memiliki keseriusan dalam menyerang Iran karena Iran merupakan negara yang kuat, bahkan lebih kuat dibanding Irak dan Afghanistan.
“Akan timbul kerugian yang sangat besar dan instan bila AS menyerang Iran. Iran memiliki kontur wilayah yang berbeda dari negara-negara Arab lainnya dan pasukan yang kuat. Iran juga tidak akan tinggal diam,” ujar Kwiatkowski, seperti dikutip Russia Today, Jumat (13/1/2012).
http://international.okezone.com/read/2012/01/13/412/556721/iran-kuat-tak-seperti-irak-afghanistan
Silahkan baca juga:
Referensi:

Tak Hiraukan AS, Iran Tetap Dukung Hamas-Hizbullah.

TEHERAN (Berita SuaraMedia) – Seorang pejabat senior Iran mengatakan Teheran dengan bangga mengatakan akan membela gerakan perlawanan di wilayah Timur Tengah, yaitu Hamas dan Hizbullah, tanpa memperhatikan apa yang dilabelkan AS terhadap mereka.

“Kami bangga untuk membela Hamas dan Hizbullah. Kami tidak mencoba untuk menyembunyikannya. Mereka pejuang di jalan Allah, dan Anda dapat memanggil mereka apa yang anda inginkan,” Juru bicara Parlemen, Ali Larijani mengatakan di Teheran.

Barak: Israel Mampu Bertahan Diserang Iran.

Ehud Barak mengatakan korban sipil yang jatuh di Israel diperkirakan hanya 500 orang.

Barak mengatakan Israel dapat melancarkan serangan udara dan menghancurkan fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Tentu saja, ujarnya, Iran akan melakukan serangan balasan dengan meluncurkan rudal jarak jauhnya. Serangan dari Iran juga akan memicu serangan bantuan dari Hizbullah dan Hamas ke wilayah Israel.

Namun, dia membantah serangan-serangan tersebut akan menghancurkan Israel secara keseluruhan. Dia mengatakan bahwa Israel dapat bertahan dan selamat dengan hanya sedikit korban jatuh dari warga sipil.
“Tidak mungkin mencegah kerusakan. Memang tidak akan menyenangkan. Tapi tidak ada skenario 50 ribu orang tewas, atau 5 ribu yang terbunuh–jika warga tetap di rumah saat penyerangan, mungkin korban sipil tidak lebih dari 500 orang,” kata Barak.


Mengintip Terowongan Hamas yang Membuat Israel Ketakutan


GAZA - Dalam sebuah perang darat, seorang perwira militer Israel, Letnan Kolonel Oshik Azulai, kaget sekaligus takut. Dia melihat terowongan gelap gulit di perbatasan Jalur Gaza Palestina. Dalamnya, sekitar 46 meter.

Ponsel, katanya, tidak bisa aktif di dalam terowongan itu. Kolonel Azulai, yang menjabat sebagai Wakil Komandan Divisi Gaza Selatan Militer Israel itu, menceritakan terowongan yang dia jumpai membentang ke wilayah Israel. Bentuknya mirip seperti bentuk semangka.

Melalui salah satu terowongan itulah, banyak militan Gaza menyusup ke Israel dan membunuh sejumlah tentara Zionis. Sejumlah terowongan itu pula yang membuat warga dan pejabat Israel ketakutan, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

”Kami tidak akan menyelesaikan operasi tanpa menetralkan terowongan, satu-satunya tujuan yang merupakan penghancuran warga sipil dan pembunuhan anak-anak kita,” kata Netanyahu dalam sebuah pidato di televisi. (Baca: Menyamar di Israel, Militan al-Qassam Habisi 10 Tetara Zionis)

”Tidak mungkin bahwa warga negara Israel akan hidup di bawah ancaman mematikan (dari) rudal dan penyusupan (militan) melalui terowongan. Kematian (datang) dari atas dan dari bawah,” lanjut dia, seperti dikutip New York Times.

Terowongan di Gaza, semula menjadi imajinasi para pejabat Israel sejak tahun 2006, ketika militan Hamas menculik seorang tentara Israel. Tapi, kini terowongan itu bukan lagi imajinasi, tapi menjadi ancaman yang menakutkan bagi para pejabat Israel.

Banyak ahli di Israel semula meragukan perjuangan para militan di Gaza dengan mengandalkan terowongan. Tapi, mereka kini mulai pikir-pikir untuk meremehkan militan Gaza melalui terowongan itu.

”Ini membawa kita sedikit ke masa kecil, seperti dongeng dari setan,” kata Eyal Brandeis, 50, seorang ilmuwan politik yang tinggal di Kibbutz Sufa, satu mil dari tempat 13 militan yang muncul dari terowongan saat fajar pada 17 Juli 2014 lalu.

“Ini adalah sangat lingkungan pastoral tempat saya tinggal, kondisinya tenang, dengan rumput hijau, dan pohon-pohon. Ini bukan pikiran yang menyenangkan bahwa Anda duduk pada suat hari di teras, minum kopi dengan istri dan sekelompok teroris akan muncul dari tanah,” ujarnya yang menyebut para militan sebagai teroris.

Pihak militer Israel mengatakan, setidaknya sudah lebih dari 70 terowongan ditemukan. Salah satu terowongan yang dianggap menakutkan adalah terowongan Ein Hashlosha. Di mana, melalui terowongan itu terdapat air, kerupuk; sekaligus granat roket dan senapan otomatis.
  
Ada juga kamar kecil untuk tidur atau bersembunyi. Selain itu terdapat pula borgol plastik, seragam tentara Israel.”Itu alah satu terowongan yang sangat baik,” kata Kolonel Azulai. ”Ini seperti kereta bawah tanah, di bawah tanah Gaza.”

Ada Kecanggihan

Ahli Israel mengatakan untuk membantun setiap terowongan akan memakan waktu hingga satu tahun dan biaya hingga USD2 juta. Bahkan untuk membuatnya butuh puluhan penggali yang bekerja dengan tangan dan dengan alat-alat listrik kecil.

Militer Israel, kata Azulai, telah mengetahui tentang cerita terowongan itu sejak 2003. Tapi, para tentara Israel baru kaget setelah mengetahui ada kecanggihan yang mereka temukan.

Perwira intelijen pernah melacak sejumlah terowongan di Gaza Mereka bahkan mengandalkan peralatan komunikasi yang digunakan di bawah tanah.

”Sebagian besar alat, tepatnya alat fisik, tidak bekerja di bawah tanah. Itu sangat terbatas,” kata Brigjen. Jenderal Shimon Daniel, yang memimpin korps zeni tempur Israel 2003-2007. ”Ini adalah paradoks. Ini bukan hal mudah. Ini lebih sulit (dari yang dibayangkan).”

Senin petang kemarin (28/7/2014), kelompok sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam membunuh 10 tentara Israel. Mereka menyusup ke wilayah Israel melalui terowongan, menyamar dan kemudian menghabisi 10 tentara Zionis Israel.

Insiden itu terjadi di wilayah Israel. Tepatnya di sebelah timur al-Shujaiyya. ”Pejuang menyusup di belakang garis musuh dan menewaskan 10 tentara (Israel),” bunyi pernyataan al-Qassam.


Sumber: sindonews.com

Anggota Parlemen Inggris Bela Serangan Roket Hamas

Seorang anggota Parlemen Inggris membela serangan roket yang dilesakkan oleh Hamas ke arah Israel. Namun pembelaannya itu diganjar dengan sanksi indisipliner terhadapnya.


Anggota Parlemen Inggris dari Partai Liberal Demokrat, David Ward, lewat akun Twitter miliknya menulis pernyataan yang membela serangan roket dari Hamas.

"The big question is - if I lived in #Gaza would I fire a rocket? - probably yes. 'Pertanyaan besar saat ini, apabila saya tinggal di #Gaza apakah saya akan menembakkan roket? mungkin saja iya'," tulis Ward dalam akun pribadinya, seperti dikutip The Guardian, Rabu (23/7/2014).

Pihak Partai Liberal Demokrat pun langsung melontarkan kecaman atas tulisan dari Ward. Juru bicara partai mengatakan bahwa pihak partainya akan menerapkan sanksi terhadap Ward.

Sementara pihak Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat menyatakan Ward harus menarik komentarnya.

"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ucap pihak Konservatif.

Ini bukan pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebut pihak Zionis diambang kekalahan dalam perang. Dirinya pun mempertanyakan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan.

Sumber: Okezone

APABILA PIKIRAN YANG CEMERLANG TIDAK DIHADIRKAN SAAT KITA MEMBAHAS SUATU PERSOALAN AGAMA AKAN MELECENG DARI MAKSUD ALLAH SENDIRI. JUSTERU ITULAH QUR-AN DIPERLUKAN PENDAMPINYA YANG CEMERLANG


BERMEGAH-MEGAH TELAH MEMBUAT KAMU LALAI, HINGGA KAMU MASUK KUBUR (Q.S.At Takatsur: 1 - 2).

Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Di sebuah negara yang tidak muncul pembela kaum dhu'afa, seorang miskin merintih dalam hidupnya di gubuk derita. Ketika dia mendatangi seorang Kiyai kenapa dia mengalami kehidupan yang sangat pahit, Kiyai itu menganjurkan dia agar membaca Al Qur-an setiap malam terutama sekali malam Jum'at kliwon.

Dengan merasa lega simiskin itu pulang terus mempraktekkan pesan sang Kiyai tadi hingga hampir tamat, namun perobahan hidupnya tetap saja tidak muncul. Sebulan kemudian dia mendatangi kembali sang Kiyai tadi dan memberitahukan dia bahwa kehidupannya tidak berobah dan dia makin susah menjalani hidupnya, takpernah muncul tetangga yang mau membantunya. Ustaz tadi mengatakan bahwa itu pesan Rasulullah melalui Hadistnya dan bolehkamu tanyakan kepada Kiyai manapun, kalau bukan Hadist Rasulullah. Mendengar jawaban sang Kiyai demikian tegas, simiskin itupun pulang tanpa memahaminya bagaimana supaya kehidupannya bisa berobah.

Pembaca yang mulia. Mari kita pikirkan sedalam-dalamnya persoalan tersebut mengapa sampai demikian? Persoalan apakah yang tidak beres disini hiungga tidak mendapat jalan keluar bagi kaum yang miskin itu?

Ini sebuah contoh bagi kita untuk memahami Hadist dan juga Al Qur-an melalui pesan Al Qur-an itu sendiri yang selalu diulang ulang dalam Al Qur-an yaitu "Afala ta'qilun dan afala yatazakkarun". Allah berpesan kepada kita agar berfikir bagi kita yang ber'akal. Kita harus memahami persis dalam kondisi dan situasi bagaimana suatu ayat itu diturunkan dan kedalam situasi dan kondisi bagaimana tepatnya diterapkan. Apakah ayat itu memiliki arti yang tersurat atau arti tersirat. Apakah ayat itu termasuk ayat muhkamat (kat'i) atau mutasyabihat. Apakah ketika ayat tersebut digunakan ketika system Allah sudah wujud atau sebelum wujud. Demikian juga mengenai Hadist. Apalagi tidak ada ayat Al Qur-an yang menjamin bahwa Hadist Rasulullah itu takdapat dipalsukan. Sementara Al Qur-an memang mendapat jaminan Allah sendiri bahwa terpelihara dari pemalsuan. Memang banyak orang yang mencoba-coba untuk memalsukan Ayat-ayat Al Qur-an, namun selalu ketahuan atau terbongkar kepalsuan tersebut. namun ada kemungkinan lain yang menyebabkan manusia takmampu mnemahaminya, yaitu akibat sifat fanatik buta yang mereka miliki hingga membaca-baca saja Al Qur-an itu tanpa berdaya upaya untuk memahami dan menangkap pesan Allah didalamnya.

Ketika saya pergi ke Jawakarta dulu, saya merasa heran kenapa kebanyakan Mesjid itu Khutbahnya disajikan dalam bahasa Arab doang. Ketka saya tanyakan kepada orang-orang yang berilmu diantara mereka, jawabannya tidak boleh kita gunakan bahasa apapun dalam Khutbah itu. Apabila kita gunakan juga, khutbahnya tidak sah. Sebab dua khutbah itu sebagai ganti dari dua raka’at shalat Jum’at yang berasal dari 4 raka’æat shalat Dhuhur. Ma’af anda mazhab apa, Tanya saya. Kami disini semua mazhab Syafi’i, jawabnya. Lalu saya katakana bahwa didalam kitab Imam Syafi’i asli yang lazim dipanggil dengan kitab Om tertulis dengan jelas bahwa khutbah itu disajikan dalam bahasa Arab tapi kalau jama’ahnya terdiri dari orang-orang ‘Ajam, hanya rukun-rukunnya saja dalam bahasa Arab sedangkan penjelasannya musti dalam bahasa ‘ajam itu sendiri agar mereka memahami pelajaran yang diberikan Khatib di setiap hari jum’at untuk kesempurna’an pengetahuannya. Lalu kiyai itu mengambil kitab tersebut, saya memintanya membuka mulai dari masalah Khutbah, Kenduri orang mati dan Talkin. Ternyata dia memperkuatkan pendapatnya dengan menunjukkan keterangan yang tertulis dipinggir halaman kitab tersebut. Saya katakan kepadanya bahwa itu bukan pernyataan Imam Syafi’i, itu adalah syarahan muridnya sepeninggal Imam Syafi’i. Tanpa memberi komentar lagi dia melihat bagian kenduri pada orang mati. Disana dia melihat pendapat Imam Syafi’i bahwa kenduri orang mati itu sunnah apabila simati itu orang kaya dan semua anggota keluarga simati itu sudah terlepas dari tanggung jawab simati tersebut (untuk mencegah kita agar tidak makan harta anak yatim, pen). Apabila si mati itu meninggalkan anak yatim maka kenduri itu bid’ah mungkarah. Ternyata kiyai tersebut tidaklagi melihat tulisan disamping halaman tersebut. Disebabkan saya masih ada keperluan lain dan mengingat dua persoalan tadi sudah memadai, sayapun pamit untuk meninggalkannya.

Kembali kepersoalan pokok tadi bahwa ketika kita mendengar Hadist Nabi, kita tidak berfikir dalam situasi dan kondisi bagaimana. Rasulullah mengatakan kepada orang-orang yang berbahasa ’Arab, dimana ketika mereka membaca Al Qur-an, mereka langsung dapat memahaminya disebabkan Al Qur-an itu disajikan dalam bahasa ’Arab. Andaikata sang Kiyai tadi memahami kondisi yang demikian, tentu dia pesankan kepada orang miskin tadi agar membaca juga terjemahannya dalam bahasa yang dia pahami. Andaikata orang miskin itu menerima jawaban yang demikian, tentu dia memfokuskan bacaannya pada surah atau ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah dia sendiri seperti Suarh At Takatsur: ”Bermegah-megah telah membuat kamu lalai, hingga kamu masuk kubur. Sekali-kali jangan demikian nanti kamu akan mengetahuinya (akibat perbuatanmu itu). Dan sekali-kali jangan demikian kelak kamu akan mengetahui. Jangan demikian, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat Neraka Jahim. Kemudian kamu benar-benar akan melihat dengan ”ainal yakin” (mata yang yakin). Kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di Dunia itu)”. Sadaqallahul æ’adzim.

Andaikata orang miskin tadi melihat terjemahan surah itu saja akan mudah mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya orang-orang yang kaya yang tidak menggubris kehidupan orang miskin itulah justru yang sangat malang di Akhirat nanti. Ternyata Allah sampai 3 kali menggunakan kata-kata ”Kalla”. Hal ini menunjukkan begitu pentingnya peringatan itu agar mereka tidak beralasan nanti ketika mereka diazabkan Allah dalam neraka kelak.sesuai firmanNya: "Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, namun merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri...." (QS, 11: 101)

Ketika orang-orang dhalim meminta untuk kembali sekali lagi kedunia, ingin menukar tempatnya yang penuh azab itu dengan anggota keluarganya yang benar-benar beriman dan ber’amal shalih dan memohon agar dijadikan tanah saja sebagai permohonan yang terakhir, Allah menempelak mereka: "Bukankah sudah kuperintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak tunduk patuh kepada syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kamu. Dan tunduk patuhlah kepada da Ku. Inilah jalan yang selurus-lurusnya. Sesungguhnya syaithan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantarakamu. Apakah kamu tidak berfikir ? Inilah Jahannam yang dulu kamu diancam (dengannya). Masuklah kamu kedalamnya hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan dan kaki Kami minta kesaksian terhadap apa yang telah mereka kerjakan dahulu" (QS,36: 60-65).

Disamping itu orang miskin tadi juga dapat membaca surah Al A’raf ayat 157 sebagai pesan Allah kepada orang-orang yang mengikuti Rasulullah untuk membebaskan kaum dhu’afa dari belenggu yang menimpa kuduk-kuduk mereka. Dengan demikian dia tidak akan mengikuti kiyai yang senang berkhutbah tapi membiarkan orang miskin hidup terlunta-lunta, sementara Kiyai itu hidup mewah. Selanjutnya orang miskin tadi juga dapat membaca terjemahan surah Al Fajr serta memfokuskan pada ayat 17, 18, 19 dan 20 yang membicarakan tentang akibat tidak menghiraukan kehidupan orang-orang miskin dan mencintai harta secara berlebih-lebihan. Persoalan tersebut dimantapkan lagi oleh Rasulullah melalui hadistnya: "Tidak pernah beriman kepadaku orang yang tidur kenyang sedangkan tetangganya kelaparan, dan jika penduduk sebuah desa tidur nyenyak sedangkan ada salah seorang dari mereka yang kelaparan, maka Allah tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat".
 

Inilah keluarga Perdana Menteri Palestina dari HAMAS, Ismail Haniyah, yang sedang berdoa sebelum menikmati makan bersama anak-anak.

Duduk lesehan bersama kehangatan alas duduk dan rasa cinta di antara mereka. Nampak tembok rumahnya yang sudah kusam dan makanan sederhana beserta minuman ala kadarnya.

Pemimpin yang sederhana lebih dicintai oleh rakyatnya daripada mereka yang bermewah-mewahan.

Hamas Berhasil Tembak Jatuh Drone Israel di Gaza


04 November 2013.

SIAGA – PALESTINA Sebuah pesawat tak berawak militer Israel berhasil dijatuhkan di Jalur Gaza utara pada hari Minggu, pejuang Palestina mengatakan mereka berhasil menembak jatuh pesawat Drone tersebut.
Sebuah sumber keamanan dari Hamas, gerakan Islam yang memerintah Gaza, mengatakan mereka telah menembak jatuh drone Israel yang terbang di atas Jabalia timur pagi ini.”

Sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengklaim di akun Twitter bahwa mereka “bertanggung jawab untuk menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Israel.”

Agar tak terkesan terkalahkan, Militer Israel segera membantah  klaim Hamas tersebut dan mengatakan “‘Skylark’ taktis Mini UAV (kendaraan udara tak berawak) jatuh di Jalur Gaza karena kerusakan teknis.”
Israel menggunakan drone di Gaza untuk mengumpulkan informasi intelijen dan melakukan serangan. (Arby/Dz)

Pejuang Hamas Menembakkan Roket ke Pabrik Nuklir Israel





Pejuang Hamas meluncurkan serentetan rudal ke arah fasilitas nuklir utama Israel pada Rabu malam, memicu meningkatnya invasi Israel ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Sebuah trio roket diarahkan terhadap kota selatan Israel Dimona dan pusat reaktor nuklir dan penelitian di dekat Negev, di mana diduga merupakan markas program senjata atom Israel.

Dua roket jatuh di daerah terbuka dan lainnya ditangkis oleh Iron Dome, perisai pertahanan Israel. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa. Namun, agresi simbolik dari tindakan itu dapat meningkatkan harapan bahwa Israel akan bertindak atas ancaman Hamas dengan meluncurkan operasi darat skala penuh untuk membongkar infrastruktur militer Hamas.

Ancaman terhadap fasilitas nuklir datang setelah Gaza menjadi salah satu dari hari-hari paling berdarah dalam beberapa tahun terakhir, dengan setidaknya 22 orang, termasuk sembilan anak-anak dan enam perempuan, tewas dalam serangan udara di hari kedua Operasi Israel.

Serangan udara Israel gagal untuk menahan Hamas dari berhenti menembakkan serangan roket ke arah Israel, Hamas berhasil melepaskan tembakan rudal jauh masuk ke dalam wilayah Israel di Tel Aviv dan Jerusalem.

Mahmud Abbas, presiden Otoritas Palestina, mengatakan Israel melakukan genosida di Gaza selama kampanye militer, yang kini telah menewaskan lebih 40 warga Palestina hanya dalam dua hari serangan.
Tapi klaim itu disanggah oleh Shimon Peres, presiden Israel, yang menuduh Hamas memulai konflik dengan menembakkan roket.

Ia juga mengatakan bahwa serangan darat di Gaza akan dilakukan sesegera mungkin.
Meskipun korban tewas meningkat, tekanan diplomatik dari Negara-negara Barat dan PBB terhadap Israel sejauh ini relatif ringan. Sebagai contoh, PBB, melalui kantor kepala kebijakan luar negerinya, Baroness Ashton, pada Rabu malah mengutuk keras serangan roket balasan dari Jalur Gaza dan menyesalkan meningkatnya jumlah korban sipil, dilaporkan di antara mereka anak-anak, yang disebabkan oleh serangan udara Israel.

Dengan fakta di atas, maka kita bisa dengan jelas mengetahui bagaimana standar ganda yang diterapkan oleh PBB. PBB mengutuk keras serangan roket dari pejuang Hamas, namun hanya menyesalkan jatuhnya korban jiwa dari warga sipil. Ini bukti bahwa PBB tidak bisa melakukan apa-apa terhadap serangan Israel. Laa haula wal quwwata illa billah.

Sementara pemerintah Mesir pada hari Rabu mendesak Israel dan Hamas di Gaza untuk menghentikan konflik spiral, namun tidak bisa berharap banyak dengan mediasi gencatan senjata di Kairo. Pemerintah baru di Mesir tidak percaya Hamas karena hubungan kelompok ini dengan Ikhwanul Muslimin Mesir, yang digulingkan dari pemerintah dalam kudeta militer tahun lalu.

“Upaya diplomatik Mesir ditujukan untuk segera menghentikan agresi Israel dan mengakhiri semua kekerasan, upaya Mesir belum mebuahkan hasil.” Kata juru bicara Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty.
Tank Israel terus merangsek di perbatasan Gaza, kantor Benjamin Netanyahu, perdana menteri Israel, mengatakan pemerintah akan mengintensifkan serangan terhadap Hamas di Gaza dalam beberapa hari mendatang.

Salah satu serangan paling mematikan Israel terjadi pada Rabu pagi, ketika sebuah rudal menghantam sebuah rumah di Gaza utara, menewaskan seorang pejuang Jihad Islam dan lima anggota keluarganya.
Serangan lebih lanjut ke utara dan timur Kota Gaza menewaskan dua perempuan dan empat anak-anak, sementara serangan keempat pada kamp pengungsian Maghazi di Gaza tengah menewaskan seorang wanita dan empat anak-anaknya. Dan lima warga Palestina tewas dalam serangan lainnya di seluruh Gaza pada Rabu pagi.

Sementara itu, warga Israel mengungsi ke tempat penampungan saat roket Hamas menyerang, dua roket dilaporkan menyasar ke laut di kota pelabuhan utara Haifa, 100 mil dari Gaza. Jika dikonfirmasi, itu akan menjadi roket terjauh yang pernah ditembakkan dari Gaza.

Hamas diperkirakan memiliki gudang yang berisi sekitar 10.000 rudal. (telegraph/muqawamah.com)

Terkait Berita: