Pesan Rahbar

Home » , , , , , , , , » Iran Larang WhatsApp karena Produk Zionis

Iran Larang WhatsApp karena Produk Zionis

Written By Unknown on Thursday, 17 July 2014 | 04:42:00


SIAGA.CO, TEHERAN – Pemerintah Iran melarang warga negaranya mengakses jejaring sosial WhatsApp. Peraturan itu muncul  dua bulan setelah WhatsApp dibeli oleh pendiri Facebook.
Seperti dilansir Fox News pada Jumat (02/05) kemarin, beralasan pelarangan penggunaan Whatsapp karena aplikasi yang dibeli oleh Mark Zuckerberg senilai 19 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar 220 triliun rupiah) merupakan produk buatan Zionis Amerika.

Pengguna blogger Iran yang tak mau disebut namanya menjelaskan bahwa Garda Revolusi menilai jejaring sosial merupakan ancaman terbesar bagi anak muda Iran. ‘’Pemerintah Teheran khawatir mereka akan bertukar informasi dengan sesama anak muda di luar negeri,’’ katanya kepada Fox News.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei menyadari kekuatan dan ancaman jejaring sosial setelah Revolusi Hijau.

Kabar yang beredar di Teheran menyebutkan, Pemerintah Teheran akan memutus seluruh hubungan internet untuk diganti dengan Halal Net. Jaringan intrnet ini bernuansa Islami dan punya akses ke sejumlah situs yang diizinkan pemerintah. Setelah WhatsApp dilarang, muncul desas-desus sejumlah jejaring sosial lain bakal dilarang. Di antaranya Facebook, Viber, Tango dan Instagram.

Abdolsamad Khorramabadi, ketua Komisi Kejahatan Kriminal Iran menyatakan belum ada rencana atau perintah untuk memblokade situs-situs itu. Tapi ia mengakui bakal ada situs lain yang akan dilarang seperti WhatsApp. Komisi pengawas kejahatan internet itu kini beranggota 13 orang termasuk 6 kabinet Presiden Hassan Rouhani. Ironisnya, Menlu Iran Javad Zarif dan pejabat lainnya dikenal sebagai pengguna aktif Twitter dan Facebook. (bah/in)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: