Pengantar blogger: Apa yg dilakukan Indomilk ini
merupakan test case dari upaya para penyembah setan global untuk
menyebar-luaskan homoseksualitas di Indonesia yg mayoritasnya
berpenduduk Islam dan sangat anti terhadap homoseksualitas. Di
negara-negara "maju" upaya ini sudah sangat berhasil sehingga
homoseksualitas telah menjadi sesuatu yang dianggap wajar, bahkan bagi
yg menentangnya dijamin bakal masuk penjara.
-----------------
Tulisan ini dari seorang pembaca koran lalu di-
share oleh seseorang di
facebook, saya pun merasa turut prihatin dan mencoba kembali
share di blog miskin ini…
Waspadai Kampanye Menyesatkan yg Terselubung pada kemasan Produk Internasional maupun Nasional…
Akhi Ukhti, Baca dengan seksama, lalu tandai/tag dan sebarkan/share untuk saling mengingatkan… Demi kebaikkan kita bersama…
Seorang pembaca Harian
Republika,
Anangga K, dari Tangerang, menulis Surat Pembaca pada hari Jum’at
(02/12/2011) tentang pesan berbahaya yang terdapat dalam kemasan Susu
bubuk
full cream ukuran 400 gr bermerk Indomilk. Berikut lengkapnya!
“
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Fakta ini saya temukan secara tidak sengaja sekitar dua hari lalu
(29/11). Pada hari itu, saya dan istri saya pergi berbelanja kebutuhan
sehari-hari di hipermarket terdekat. Seluruh kebutuhan tersedia dan kami
temukan dengan mudah. Keganjilan muncul di benak saya ketika kami
membeli susu bermerek Indomilk bubuk
full cream instan ukuran 400 gr (JBC1025002).
Ketika
istri saya menunjukkan susu bubuk yang dimaksud, tersirat dalam
pandangan saya hal yang aneh dalam kemasannya. Setelah diperhatikan
lagi, ternyata orang tua dalam foto keluarga yang menjadi model kotak
susu itu adalah kedua-duanya pria.
Pada umumnya, apabila sebuah
brand susu menampilkan foto keluarga, pasti terdiri atas keluarga
utuh-ayah, ibu, dan anak-bukannya ayah, ayah, dan anak. Disadari atau
tidak, gambar tersebut memiliki pesan, sebuah keluarga yang sehat
terdiri atas ayah dan suaminya yang memiliki seorang anak-hasil adopsi
atau tidak.
Mungkin hanya pikiran saya yang terlalu mengada-ada
atau memang pesan nyata yang disampaikan oleh produsen susu tersebut,
eksistensi kaum penyuka sesama jenis saat ini mulai dipublikasikan di
Indonesia. Melalui media-media yang banyak orang dewasa tidak
menyadarinya.
Padahal, seperti yang kita tahu, susu tersebut
ditujukan untuk anak-anak yang daya tangkap subconcious brain-nya sangat
baik. Hal terburuk yang dapat terjadi apabila dibiarkan terus-menerus
adalah pembentukan karakter anak menuju arah yang salah.
Entah kekeliruan ini merupakan ketidaksengajaan
atau sesuatu yang disengaja, saya pribadi mengimbau pada produsen susu
Indomilk untuk menginspeksi kemasannya. Hal itu untuk kelangsungan
pemuda negara kita agar menjadi lebih baik. Terima kasih.
Wassalam.”
Setelah melakukan
survey dan
sambil berbelanja ke beberapa Hypermarket, Supermarket, dan Minimarket,
saya memang mendapati kemasan Susu Indomilk Susu Bubuk Berperisa,
memang bergambar dua orang dewasa berjenis kelamin laki-laki yang hampir
sebaya dan mengapit seorang anak laki-laki. Setelah saya amati
dalam-dalam memang benar apa yang disampaikan penulis Suara Publika,
bahwa kemasan kardus Indomilk, memang mengandung pesan berbahagianya
pasangan sejenis dengan seorang anak laki-laki sebagai konsumen susu
Indomilk tersebut.
Produsen Indomilk sudah memberikan tanggapan
atas Suara Publika tersebut pada hari Senin, 5 Desember 2011 yang lalu,
namun terkesan berkelit dan tidak memberikan solusi atas persoalan
perlindungan terhadap konsumennya ini.
Informasi dan promosi yang
menyesatkan bagi konsumen yang dilakukan oleh produsen susu nasional
tersebut. Pesan yang disampaikan oleh produsen Indomilk tersebut adalah
hendak menyampaikan bahwa abnormalitas adalah suatu hal yang lumrah dan
mengubah pandangan struktur keluarga yang selama ini di strukturkan
sebagai seorang ayah, seorang ibu dan anak-anak.
Tidak biasanya
Indomilk mengemas produknya seperti ini. Selama ini produk Indomilk
digambarkan sebagai keluarga yang utuh dan normal. Seperti dalam kemasan
Susu Kental Manis sebagaimana gambar dibawah ini.
Gambar Normal (Ayah, Ibu dan Anak)
(Lihat Gambar 1)
Dari
kemasan seperti itu jelas anak-anak sebagai pihak yang dirugikan dalam
mengkonsumsi susu Indomilk tersebut. Disamping orang tuanya yang juga
dirugikan, karena informasi berupa gambar itu berisi pesan berbahaya
bagi masa depan anak-anaknya.
Sampai saat ini Indomilk belum
bergeming, disamping komponen masyarakat yang lain yang seakan tak
peduli dengan informasi produk susu yang menyesatkan ini.
Ini
merupakan salah satu bentuk kejahatan korporasi untuk mengelabui
konsumennya agar mengkonsumsi barang yang diproduksinya dengan
menyelipkan informasi dan promosi yang menyesatkan dan menyimpang dari
norma-norma yang berlaku di masyarakat pada umumnya. Penulis menduga ada
pesan dan kampanye terselubung untuk melegalkan perkawinan sejenis.
Dari: Muhammad Fachmi Hidayat;
disuka.com; 9 Juli 2012