Gaza kini dalam kondisi gawat darurat. Roket-roket penjajah ‘Israel’ menyasar rumah-rumah warga sipil. Seluruh wilayah Gaza dihujani roket ‘Israel’. Detik ke detik korban terus bertambah, sebagaimana dilaporkan Abdillah Onim, jurnalis dan aktivis Indonesia untuk Palestina yang saat ini tinggal di Gaza.
Anehnya dunia internasional dan negara-negara Arab membisu. Tak ada suaranya, seakan tak ada apa-apa. Tiarap sembari menutup mata. Ke mana mata dunia dipalingkan?
Parahnya lagi, pintu perbatasan belum juga dibuka, sehingga bantuan kemanusiaan tak bisa masuk Gaza. Sementara persediaan obat-obatan di rumah sakit Gaza makin menipis.
“Hingga saat ini jumlah korban gugur sudah 15 orang. Yang luka-luka lebih dari 100 orang, belum termasuk korban 5 menit lalu di Gaza utara,” kata Onim yang beristrikan Muslimah Gaza ini dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (9/7/2014) dini hari.
Dilaporkan, saat ini Gaza dalam keadaan gelap gulita. Hasbunallah wani’mal wakiil. Ni’mal mawlaa wani’man-nashiir. Laa hawla walaa quwwata illaa billaah… (arrahmah/muqawamah.com)
Post a Comment
mohon gunakan email