Pesan Rahbar

Home » , , , , » PERSAHABATAN ZIONIS ISRAEL-INDONESIA

PERSAHABATAN ZIONIS ISRAEL-INDONESIA

Written By Unknown on Sunday, 12 October 2014 | 02:23:00


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum halaman Facebook Kedutaan Besar Israel muncul di Indonesia, Pemerintah Israel sudah lebih dulu menyediakan situs internet berbahasa Indonesia di situs departemen luar negerinya. Bahkan, situs yang beralamat di http://jakarta.mfa.gov.il/ itu sudah tersedia sejak empat tahun yang lalu.

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, situs tersebut sudah menyediakan layanan berbahasa Indonesia sejak 18 Desember 2006. Situs yang dikelola dari Kedutaan Besar Israel di Singapura itu berisi rangkuman informasi mengenai kondisi ekonomi, budaya, dan kehidupan di Israel serta artikel terbaru.
Pembuatan situs berbahasa Indonesia memang bagian dari kampanye Israel untuk mempererat hubungan dengan negara-negara Muslim, khususnya Indonesia.

Situs tersebut juga menjadi media Israel untuk mengabarkan kejadian di negara tersebut dari sudut pandang mereka.
“Meskipun kami hidup di era informasi, informasi mendasar mengenai Israel masih sangat sedikit di dunia Muslim,” demikian alasan Ben Dov, Duta Besar Israel untuk Singapura waktu itu, seperti dilansir the Jakarta Post.

Belakangan, situs resmi Deplu Israel itu menurunkan artikel soal serangan kapal Mavi Marmara yang dipakai gerakan kemanusiaan lintas negara untuk menyeberang ke Jalur Gaza. Dalam situs tersebut, Israel menyatakan pembelaan terhadap serangan tersebut dan menyebut armada kapal Flotila sebagai bentuk provokasi mengingat bantuan kemanusiaan ke Gaza selama ini berjalan lancar. Israel juga menyebut keterlibatan International Humanitaire Hilforganization (IHH) sebagai organisasi yang terkait dengan teroris.
________________________________________
_____
UPDATE/02 Februari 2011 Inilah “Kedubes Israel” untuk Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com — Semua orang tahu, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk tekanan diplomatik karena negara Yahudi tersebut hingga saat ini masih melakukan pendudukan terhadap negara Palestina. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia jelas mengambil posisi membela kepentingan Palestina yang bertahun-tahun dijajah Israel.

Keputusan negara kesayangan Amerika Serikat ini untuk terus menambah kompleks permukiman penduduk di atas tanah Palestina semakin memperlebar jarak diplomasi Israel dan Indonesia dan juga negara-negara dunia lainnya. Jika awalnya ada niat untuk mewujudkan komitmen ‘dua negara berdaulat’, alih-alih negara bentukan Zionis ini justru semakin agresif mencaplok wilayah Palestina dengan cara-cara yang sangat strategis.

Namun, siapa sangka, saat ini ternyata sudah berdiri “Kedutaan Besar Israel” untuk Indonesia. Seorang Kompasianer Iskandarjet menulis di Kompasiana, lokasi kedubes Israel berada di Jakarta. Namun, berbeda dengan kedubes lain, kedutaan ini diawaki oleh orang-orang Indonesia yang nampaknya memahami bahasa Hebrew (bahasa resmi Israel).

Ya, maklum saja, karena ini hanya “kedubes” online di Facebook dalam bentuk fans page (halaman penggemar). Halaman ini dibuat cukup serius, terlihat dari alamat halaman yang hanya bisa didapat dengan cara berbayar (http://www.facebook.com/IsraelinIndonesia). Halaman ini juga menyediakan eNewsletter untuk penggemar yang ingin mendapatkan berita terbaru dari Israel.

Laman Facebook Kedutaan Besar Israel untuk Indonesia.
Di kotak informasi, pengelola halaman menulis, “Sejak Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik formal, kedutaan online ini berfungsi sebagai rumah untuk teman-teman Israel-Indonesia di Facebook. Syalom!” Ada pula akun Twitter-nya di http://twitter.com/israelindonesia.

Yang menarik, halaman ini disukai oleh 54.000 orang lebih. Halaman ini dibuat sebagai corong informasi seputar Israel untuk warga Indonesia. Beberapa orang yang bergabung di dalamnya terkesan memahami bahasa dan budaya Israel. Namun, para facebooker yang menyukai halaman tersebut tidak hanya berasal dari kubu pro-Israel, tetapi banyak yang sengaja bergabung untuk menunjukkan ketidaksukaannya terhadap negara Yahudi. Walhasil, dinding halaman dipenuhi dengan hujatan dan sikap saling serang di antara kedua kubu.

Selain “kedubes” online tadi, Pemerintah Israel juga secara resmi telah membuat semacam situs internet kedutaan (perwakilan) yang ditujukan untuk masyarakat Indonesia. Situs bernama Israel Diplomatic Network ini bisa diakses di http://jakarta.mfa.gov.il/. Lewat situs tersebut, Pemerintah Israel berkepentingan menjelaskan profil negaranya, hubungan perdagangan antara Israel dan Indonesia serta, yang lebih penting, menjelaskan ketegangan dan konflik berdarah di Timur Tengah.

Situs ini juga dilengkapi dengan kontak e-mail dan tautan ke situs Kementerian Luar Negeri Israel.
Nah, Anda tertarik bertandang ke “kedubes” online Israel?

************************************
Catatan : Yang hoby pecah-belah dan adu domba umat dengan isyu sektarian dan mazhab bisa menjadikan situs ini sebagai rujukan dan referensi utama “SUNNAH-SYI’AH BERSATU ZIONIS TERBAKAR”, Syed Hasan Nasrallah : Zionis Israel hanya besar di dalam benak… kita tetapi sejatinya mereka tak lebih lemah dari sarang laba-laba, bersatulah bangsa2 muslim dunia, bersatulah sunnah dan syi’ah, dengan persatuan Zionis Israel akan dengan mudah kita kalahkan…terbukti dalam perang Hizbullah-Israel selama 32 hari “Islam” menang………Allahu Akbar….

*******************************
Satu bukti lagi ana udah di remove dan nggak bisa nulis komen di group persahabatan Israel-Indonesia karena mereka gerah dengan komen ana dan kekuatan Islam khususnya Islam Syi’ah http://www.facebook.com/IsraelinIndonesia?v=info…..>>>

מטרת …עמוד זה להעניק שירותי שגרירות מקוונת עבור אזרחי אינדונזיה הנמנים בין ידידי מדינת ישראל בפייסבוק. זאת מאחר וטרם קיימים יחסים דיפלומטיים רשמיים בין מדינת ישראל ובין אינדונזיה. אנו תקווה כי עמוד זה הינו התחלה של החלפת שגרירויות בין אינדונזיה ומדינה ישראל בעתיד הקרוב.

Sejak Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik formal, kedutaan online ini berfungsi sebagai rumah untuk teman-teman Israel-Indonesia di Facebook. Semoga kita bisa segera membangun kedutaan nyata di Indonesia dan Israel! Shalom! (3 Februari 2011/09.20 Am)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: