Sholat adalah salah satu dari rukun-rukun Islam yang sangat ditekankan kepada seluruh ummat Islam untuk menjalankannya, bahkan anjuran dari Nabi besar Muhammad (saw) untuk tidak meninggalkannya, karena seluruh perbuatan baik dan buruk tergantung pada yang satu ini.
Shalat Di Awal Waktu
Dalam Pandangan Al-Quran & Riwayat.
Sholat di awal waktu dalam pandangan Alquran.
Allah (swt) berfirman:
Peliharalah
semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wustha. Berdirilah untuk
Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.( Albaqarah 238) .
Imam Shadiq (as) bersabda: Ujilah syiah kami ketika datang waktu sholat, bagaimana mereka menjaga waktu sholat.[1]
Allah (swt) juga berfirman:
Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya. ( Al Maaun ayat 4-5 ) .
Keutamaan sholat di awal waktu dalam pandangan riwayat.
Imam Bagir(as) bersabda: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya awal waktu itu adalah sebuah keutamaan, oleh karena itu laksanakanlah secepatnya pekerjaan baikmu selagi kamu mampu,.”[3]
Imam Shodiq (as) bersabda: “Sesungguhnya keutamaan yang ada di awal waktu dibandingkan akhirnya lebih baik bagi seorang mukmin dari anak-anaknya dan hartanya.”[4] Beliau juga dalam haditsnya yang lain bersabda: “Keutamaan awal waktu atas akhirnya sebagaimana keutamaan akherat terhadap dunia.”[5]
Imam Musa bin Jakfar (as) bersabda:“Sholat-sholat wajib yang dilaksanakan pada awal waktu, dan syarat-syaratnya dijaga, hal ini lebih wangi dari bunga melati yang baru dipetik dari tangkainya, dari sisi kesucian, keharuman dan kesegaran. Dengan demikian maka berbahagialah bagi kalian yang melaksanakan perintah shalat di awal waktu.”[6]
Imam Shadiq (as) bersabda: Seorang yang mengaku dirinya haq (Syiah) dapat diketahui dengan tiga perkara, tiga perkara itu adalah: 1. Dengan penolongnya, siapakah mereka. 2. Dengan sholatnya, bagaimana dan kapan ia melaksanakannya. 3. Jika ia memiliki kekayaan, ia akan teliti dimana dan kapan akan ia keluarkan.[7]
Oleh: Uma Zafazl
[1] Biharul Anwar jilid 80 hal: 23, dinukil dari kitab Qurbul isnad.
[2] Biharul Anwar jilid 80 hal: 6.
[3] Dari kitab Qurbul Isnad
[4] Dari kitab Tsawabul ‘Amaal.
[5] Dinukil dari kitab Tsawabul ‘Amaal dan Almahasin
[6] Dari kitab Qurbul Isnad.
[7] Dinukil dari kitab Tsawabul ‘Amaal dan Al-Mahasin
Post a Comment
mohon gunakan email