Ketua Parlemen Nasional Turki mengatakan, masalah-masalah kawasan Timur Tengah tidak mungkin dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
IRNA (8/12) melaporkan, Cemil Cicek, Ketua Parlemen Nasional Turki,
Senin (8/12) dalam wawancara dengan kantor berita Anadolu menuturkan,
"Sikap Turki terkait masalah-masalah Timur Tengah, jelas."
Ia menjelaskan, "Turki berulang kali memperingatkan negara-negara Timur Tengah termasuk Irak bahwa kawasan sedang bergerak ke arah perang sektarian dan etnis."
Cicek mengklaim, negara-negara yang bisa membantu menyelesaikan masalah kawasan adalah negara yang menjadi pendukung salah satu pihak berseteru atau tidak melihat masalah secara keseluruhan.
Di saat yang sama terbukti bahwa Turki adalah salah satu faktor pemicu instabilitas kawasan, dan dengan dukungan dana serta militernya atas kelompok teroris termasuk ISIS dan Front Al Nushra, Ankara terlibat dalam pembunuhan warga tidak berdosa di Suriah dan Irak.
Selama intervensi Turki atas Irak dan Suriah belum berakhir, kawasan Timur Tengah tidak akan pernah tenang. (IRIB Indonesia/HS)
Ia menjelaskan, "Turki berulang kali memperingatkan negara-negara Timur Tengah termasuk Irak bahwa kawasan sedang bergerak ke arah perang sektarian dan etnis."
Cicek mengklaim, negara-negara yang bisa membantu menyelesaikan masalah kawasan adalah negara yang menjadi pendukung salah satu pihak berseteru atau tidak melihat masalah secara keseluruhan.
Di saat yang sama terbukti bahwa Turki adalah salah satu faktor pemicu instabilitas kawasan, dan dengan dukungan dana serta militernya atas kelompok teroris termasuk ISIS dan Front Al Nushra, Ankara terlibat dalam pembunuhan warga tidak berdosa di Suriah dan Irak.
Selama intervensi Turki atas Irak dan Suriah belum berakhir, kawasan Timur Tengah tidak akan pernah tenang. (IRIB Indonesia/HS)
Post a Comment
mohon gunakan email