Oleh: Emi Nur Hayati
Membuka rahasia pribadi sejatinya membuat lisan manusia terjatuh ke jurang ketidakpercayaan.
Imam Ali as berkata, "Rahasia pribadimu akan membuatmu tetap ceria dan gembira selama masih kau tutupi dan tertutupi. Namun bila sudah terbuka, maka akan membuatmu gundah dan sedih." (Ghurar al-Hikam, hal 436)
Dalam riwayat-riwayat Islam, ada dua hal yang patut untuk diperhatikan; pertama, membuka rahasia pribadi itu dilarang, sementara kedua dan sebaliknya, menyembunyikan rahasia pribadi mendapatkan pujian dan penghargaan.
"Berkumpulnya kebaikan dunia dan akhirat itu ada pada saat menyembunyikan rahasia dan bersikap baik pada orang-orang yang baik. Sementara berkumpulnya semua keburukan itu ada pada saat membuka rahasia dan berkawan dengan orang-orang yang jelek." (Safinah al-Bihar, jilid 2, hal 649)
Di dalam Nahjul Balaghah Imam Ali as berkata, "Orang yang menyembunyikan rahasia pribadinya akan senantiasa menjadi pemegang kendali urusan dirinya." (Nahjul Balaghah, hikmah 162).
Sumber: Donya-ye Zaban; 190 Gonah Zaban, Kareem Feizi, Qom, Tahzib, 1386, cetakan ke-4.
Post a Comment
mohon gunakan email