Aliran Wahabi memiliki sikap yang kontradiktif berkenaan dengan konsep mahdawiah. Ibn Taimiah sendiri yang merupakan sumber utama ajaran Wahabi meyakini kemunculan Imam Mahdi di akhir zaman kelak.
Bagaimana duduk masalah yang sebenarnya? Berikut analisa Hujjatul Jawad Ja’fari seputar masalah ini:
Kelompok Wahabi meyakini konsep mahdawiah. Sudah banyak buku ditulis tentang keyakinan ini. Salah satu contohnya adalah pembesar Wahabi yang bernama Abdul Muhsin bin Hamd al-‘Abbad. Ia menulis sebuah buku yang berjudul ‘Aqidah Ahl al-Sunnah wa al-Atsar fi Mahdi al-Muntazhar dan diterbitkan oleh Universitas Madinah. Dalam buku ini, ia membela keyakinan mahdawiah dan menyebutkan nama para sahabat yang telah meriwayatkan hadis-hadis tentang Imam Mahdi dan para pembesar yang meyakini hadis-hadis tentang beliau. Ia juga menjawab setiap syubhat yang pernah berkembang seputar konsep mahdawiah.
Sekalipun memiliki banyak ajaran menyeleweng dan sangat sedikit memiliki kesamaan ajaran dengan Syiah dan Ahli Sunnah, tetap mereka masih meyakini konsep mahdawiah ini.
Perbedaan yang ada antara keyakinan Wahabi dan keyakinan Syiah tentang Imam Mahdi as adalah kaum Wahabi meyakini seorang Imam Mahdi yang masih belum jelas jati diri beliau. Kaum Wahabi juga tidak menerima bahwa Imam Mahdi akan dibantu oleh para malaikat. Imam Mahdi adalah seorang manusia biasa.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email