Pesan Rahbar

Home » » Media Barat dan Propaganda Akhir Zaman

Media Barat dan Propaganda Akhir Zaman

Written By Unknown on Sunday, 22 February 2015 | 22:28:00


Penulis: Hujjatul Islam Zuhair Dehqani

Mesin media Barat sedang berusaha menunjukkan akhir zaman Islam yang menakutkan bagi umat manusia. Menurut mereka, tidak ada perbedaan antara perspektif takfiri ISIL, Syiah Iran, dan bahkan sekular Turki.

Dengan cara mempropagandakan konsep akhir zaman yang diemban oleh Taliban, al-Nushrah, ISIL, dan kelompok-kelompok teroris yang lain, mesin media ini ingin meyakinkan kepada dunia bahwa keyakinan tersebut adalah pandangan Islam tentang konsep akhir zaman. Mereka ingin meyakinkan kepada masyrakat dunia bahwa masa depan yang gelap dan menakutkan sedang menanti nonmuslimin.

Poin yang menarik adalah propaganda negatif ini mengarah pada sebuah negara di Timur Tengah yang telah menjadi lebih kuat dibandingkan dengan masa-masa yang lalu; yakni Iran.

Situs WND yang memiliki trackrecord penyebaran pemikiran anti Imam Mahdi yang dipelopori oleh Richardson dan kawan-kawan menulis, “Serangan terhadap Iraq yang dilakukan oleh George W. Bush hanya membuat Irang lebih kuat dan kawasan luas dari Baghdad hingga selatan Iraq berada dalam pengaruh Iran. ISIL yang merupakan musuh nyata negara Syiah Iran telah membentuk sebuah kekhalifahan tak kenal kasih terhadap muslimin Sunni. Tetapi, gerakan ini telah menyebabkan perluasaan Iran yang sangat elastis di kawasan.”

Pada kelanjutan makalah, situs ini memperingatkan bahaya tersembunyi yang bisa diwujudkan oleh Iran dan Turki. Ia menulis, “Tidak diragukan lagi, di Timur Tengah sedang berjalan sebuah permainan catur yang pelik dan berlapis-lapis. Tetapi, menurut keyakinan para ahli, Iran memiliki bahaya yang lebih besar daripada bahaya ISIL. Lantaran aksi dan tindakan buas yang dilakukan, ISIL sekarang menjadi pusat perhatian media dunia. Tetapi, dalam jangkah panjang, Iran sangat lebih berbahaya. Bahkan ada kemungkinan bahwa Turki juga bisa lebih berbahaya daripada Iran. Secara praktis, ISIL telah berhasil menyulut perang. Tetapi, hasilnya adalah Iran justru akan lebih kuat.”

Situs Breitbart yang memiliki trackrecord dalam proyek Islamfobia dan berjalan seiring dengan media-media seperti Fox News, dalam sebuah makalah, ingin menunjukkan kepada dunia bahwa keyakinan akhir zaman yang dimiliki Syiah Iran merupakan bahaya yang potensial bagi seluruh dunia. Raymond Ibrahim dalam sebuah makalah yang berjudul “Iran Nuklir Lebih Berbahaya daripada ISIL” menulis, “Pada hakikatnya, negara Islam yang berkuasa di Iran berkeyakinan, sebelum kedatangan sang juru penyelamat (Mahdi atau imam yang gaib), skenario apokaliptik sudah harus terwujud. Sebagai contoh, muslimin harus memenggal seluruh pengikut Yahudi sebelum Mahdi datang. Secara ringkas, Iran memiliki pandangan dunia yang sangat berbeda dengan jalan yang telah ditentukan oleh para pengambil keputusan di Barat. Berbeda dengan negara-negara Barat pemilik senjata atom yang didominasi oleh sistem demokrasi, sebuah rezim rasis Islam seperti Iran sangat memiliki kesiapan untuk menggunakan senjata-senjata atom pemusnah. Untuk itu, kita sekarang sedang menghadapi sebuah posisi yang berbahaya. Langkah pasti PBB untuk Iran adalah suatu hal yang urgen. Hal ini karena Holocaust nuklir oleh Iran bisa mengancam jiwa jutaan manusia, baik kaum Israel tak berdosa maupun bangsa Iran sendiri, dalam satu malam.”

Seperti kita saksikan bersama, media-media tersebut ingin menunjukkan bahwa keyakinan apokaliptik yang dimiliki Islam sangat berbahaya bagi seluruh umat manusia. Perspektif ini tidak berbeda dengan perspektif yang dimiliki oleh ISIL dan bahkan pandangan sekular Turki.

Referensi:
1. http://www.amazon.com/Daniel-Revisited-Discovering-Mideast-Antichrist/dp/1490815139
2. http://www.wnd.com/2014/09/how-isis-crisis-previews-apocalypse
3. http://www.breitbart.com/national-security/2014/09/22/a-nuclear-iran-could-be-more-dangerous-than-isis

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: