Pesan Rahbar

Home » , , , » Gempur Yaman, Saudi Gunakan Bom Gas Beracun

Gempur Yaman, Saudi Gunakan Bom Gas Beracun

Written By Unknown on Tuesday 21 April 2015 | 08:25:00


Jet-jet tempur Saudi membombardir  sejumlah posisi  di Yaman dengan bom yang  memancarkan gas kimia beracun,dan menyebabkan ratusan warga mengalami kondisi sesak napas.

Para dokter mengatakan bahwa pesawat-pesawat agresor menggunakan senjata terlarang saat melakukan serangan, yang memancarkan gas kimia beracun penyebab ratusan warga Yaman mengalami kondisi sesak napas.

Seorang dokter wanita Yaman, Iman Abu Hadi melaporkan kepada situs berita al-Alam, “melalui Rumah Sakit Umum Pemerintah yang saya datangi, kami menemukan kasus bencana luar biasa di dalam rumah sakit, yang menunjukkan penggunaan senjata terlarang secara internasional.”

Agresi  Saudi  itu meningkatkan serangan-serangan ke selatan Sanaa dan Taiz, menarget  istana kepresidenan dan kamp penjagaan militer yang berada dekat darinya serta  markas keamanan , yang  menimbulkan banyak  korban.

Pesawat-pesawat tempur Saudi  meluncurkan serangan udara ke kediaman mantan Presiden Yaman Selatan,  Ali Salim al-Baidh di kota Aden, selatan Yaman, yang menyebabkan jatuhnya sejumlah korban.
Sumber-sumber setempat melaporkan bahwa pesawat-pesawat  tempur Saudi meluncurkan serangan-serangan lain terhadap kamp al-Mass  dan jaringan komunikasi di pegunungan Heilan di provinsi Marib. Sebagaimana pula menarget kawasan-kawasan  Dhahian, Humay, persimpangan al-Talh dan Almaqash, di samping  membombardir  pertokoan di provinsi Saada, utara Yaman.

Dalam serangan-serangan  baru di Saada, agresi Saudi menarget kota Sahar dan Mujaz,  dan mengebom pasar sentral yang terletak di tengah-tengah lingkungan perumahan Dhahian.

Demikian pula pasar rakyat dan toko-toko terbakar dalam serangan lain di Dhahian. Pesawat-pesawat Saudi juga meluncurkan serangan di pusat ekspor produk-produk  pertanian di kota Saada, yang menyebabkan kehancuran.

Dalam konteks ini, serangan agresi Saudi telah menarget lokasi peternakan di pinggiran kota Saada, yang menyebabkan kematian sejumlah besar unggas.  Para warga di wilayah tersebut mengutuk serangan yang ditargetkan ke semua aspek kehidupan, dan menganggap penargetan fasilitas-fasilitas terkait produksi obat-obatan dan makanan merupakan agenda agresif yang  bertujuan melaparkan dan memiskinkan rakyat Yaman.

“Gerakan Rakyat Melawan Agresi”  mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan terakhir di lapangan. (Source)

Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: