Alhamdulillah acara “Tabligh Akbar “Memperkokoh Akidah
Aswaja, Menjaga NKRI dari Bahaya Syiah” yang akan berlangsung hari ini
Ahad 22 Maret 2015 sejak kemarin telah dibatalkan Aparat keamanan karena
berpotensi menimbulkan gesekan dan konflik horisontal.
Aparat menilai bahwa acara ini hanyalah kedok saja membawa nama NKRI tetapi sejatinya adalah penyebaran kebencian sektarian dari kelompok-kelompok ekstrem dan Intoleran. Beberapa nama yang disinyalir dan didapatkan bukti di lapangan adalah tokoh-tokoh pemecah-belah umat yang seharusnya jangan dibiarkan leluasa untuk naik panggung.
Pembatalan ini resmi atas koordinasi dan perintah Danramil dan Kapolda, panitia telah dipanggil dan dimintai keterangannya perihal acara yang akan diselenggarakan.Kepala Intel Polisi pun sudah memberitahukan sejak hari Sabtu kemarin spanduk-spanduk provokatif penyelenggaraan Tablig Akbar sudah di copot semua.
Kesigapan dan perhatian para Aparat patut kita apresiasi dan acungi jempol karena api konflik sektarian yang terjadi di Timur-Tengah akan di bawa dengan simbol-simbol agama dan mazhab oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran (Takfiri) telah diantisipasi secara cepat dengan membatalkan TABLIG AKBAR PENYEBARAN KEBENCIAN.
Kedepannya kita harapkan kerjasama yang pro aktif antara masyarakat dan aparat penegak hukum lebih memberikan perhatian kepada program cuci otak massal oleh kelompok-kelompok ekstrem ini.
HADIRILAH Tabligh Akbar “Memperkokoh Akidah Aswaja, Menjaga NKRI dari Bahaya Syiah”
Hari/Tanggal : Ahad, 22 Maret 2015
Waktu : 08.00 WIB (pagi)-Selesai
Tempat : Masjid Fatahillah, Komplek KPAD Bulak Rantai Kramat Jati, Jakarta Timur
Pembicara: Habib Achmad Zein Alkaff (Wakil Suriyah PWNU Jawa Timur), Ustadz dr. Haidar Bawazir (Pakar Syiah), DR Abdul Chair Ramadhan, SH, MH, MM (Anggota MUI Bidang Hukum dan Perundang-undangan), Munarman, SH (Pengacara)
Panitia: Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam (LDKI)
Media Partner:
Media-media pro radikalisme dan intoleransi
1. VOA-Islam.com
2. Salam-Online
3. Nahimunkar.com
4. Kiblat
5. Bumisyam.com
6. eramuslim.com
7. arrahmah.com
8. panjimas.com
9. Dakta FM
10.syiah-organizer.com
Dan berpegang teguhlah kamu sekelian kepada tali Allah (agama Islam), dan janganlah kamu bercerai-berai, dan kenanglah nikmat Allah kepada kamu ketika kamu bermusuh-musuhan (semasa jahiliah dahulu), lalu Allah menyatukan di antara hati kamu (sehingga kamu bersatu-padu dengan nikmat Islam), maka menjadilah kamu dengan nikmat Allah itu orang-orang Islam yang bersaudara.
Jadi ayat ini menjelaskan bahwa PERSATUAN adalah NIKMAT dan PERMUSUHAN adalah BALA’ dan KEHANCURAN.
Aparat menilai bahwa acara ini hanyalah kedok saja membawa nama NKRI tetapi sejatinya adalah penyebaran kebencian sektarian dari kelompok-kelompok ekstrem dan Intoleran. Beberapa nama yang disinyalir dan didapatkan bukti di lapangan adalah tokoh-tokoh pemecah-belah umat yang seharusnya jangan dibiarkan leluasa untuk naik panggung.
Pembatalan ini resmi atas koordinasi dan perintah Danramil dan Kapolda, panitia telah dipanggil dan dimintai keterangannya perihal acara yang akan diselenggarakan.Kepala Intel Polisi pun sudah memberitahukan sejak hari Sabtu kemarin spanduk-spanduk provokatif penyelenggaraan Tablig Akbar sudah di copot semua.
Kesigapan dan perhatian para Aparat patut kita apresiasi dan acungi jempol karena api konflik sektarian yang terjadi di Timur-Tengah akan di bawa dengan simbol-simbol agama dan mazhab oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran (Takfiri) telah diantisipasi secara cepat dengan membatalkan TABLIG AKBAR PENYEBARAN KEBENCIAN.
Kedepannya kita harapkan kerjasama yang pro aktif antara masyarakat dan aparat penegak hukum lebih memberikan perhatian kepada program cuci otak massal oleh kelompok-kelompok ekstrem ini.
HADIRILAH Tabligh Akbar “Memperkokoh Akidah Aswaja, Menjaga NKRI dari Bahaya Syiah”
Hari/Tanggal : Ahad, 22 Maret 2015
Waktu : 08.00 WIB (pagi)-Selesai
Tempat : Masjid Fatahillah, Komplek KPAD Bulak Rantai Kramat Jati, Jakarta Timur
Pembicara: Habib Achmad Zein Alkaff (Wakil Suriyah PWNU Jawa Timur), Ustadz dr. Haidar Bawazir (Pakar Syiah), DR Abdul Chair Ramadhan, SH, MH, MM (Anggota MUI Bidang Hukum dan Perundang-undangan), Munarman, SH (Pengacara)
Panitia: Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam (LDKI)
Media Partner:
Media-media pro radikalisme dan intoleransi
1. VOA-Islam.com
2. Salam-Online
3. Nahimunkar.com
4. Kiblat
5. Bumisyam.com
6. eramuslim.com
7. arrahmah.com
8. panjimas.com
9. Dakta FM
10.syiah-organizer.com
Dan berpegang teguhlah kamu sekelian kepada tali Allah (agama Islam), dan janganlah kamu bercerai-berai, dan kenanglah nikmat Allah kepada kamu ketika kamu bermusuh-musuhan (semasa jahiliah dahulu), lalu Allah menyatukan di antara hati kamu (sehingga kamu bersatu-padu dengan nikmat Islam), maka menjadilah kamu dengan nikmat Allah itu orang-orang Islam yang bersaudara.
Jadi ayat ini menjelaskan bahwa PERSATUAN adalah NIKMAT dan PERMUSUHAN adalah BALA’ dan KEHANCURAN.
Post a Comment
mohon gunakan email