Pesan Rahbar

Home » , , , » Ketakutan Kasus Beras Plastik, Masak Nasi Lembek lalu Lapor Polisi

Ketakutan Kasus Beras Plastik, Masak Nasi Lembek lalu Lapor Polisi

Written By Unknown on Wednesday, 27 May 2015 | 03:18:00

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti

Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, pemberitaan mengenai beras plastik yang marak di media membuat kekhawatiran masyarakat menjadi berlebihan. Ia mengatakan, masyarakat di daerah melaporkan dugaan penemuan beras plastik karena curiga beras yang dimasaknya memiliki ciri-ciri sebagaimana diberitakan media.

"Ada bagian dari pengaruh media yang gencar memberitakan. Masyarakat merasa ada nanak nasi yang kebanyakan air, nasinya lembek, kemudian lapor ke polisi," ujar Badrodin di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Badrodin mencontohkan, di Sumatera Utara, ada pengaduan masyarakat mengenai dugaan beras plastik yang dikonsumsi keluarganya. Ia mengatakan, orang tersebut mengeluh anaknya yang sakit setelah memakan nasi yang dimasaknya. Ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan medis, anak tersebut menderita tifus.

"Karena menurut orangtuanya, ini akibat makan nasi yang diduga beras plastik. Tapi, ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter, yang bersangkutan tifus," kata Badrodin.

Badrodin mengatakan, kepolisian melakukan pengecekan ke setiap daerah terkait dugaan adanya beras plastik tersebut. Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk menindaklanjuti temuan-temuan itu.

"Sudah pasti kita imbau masyarakat. Kalau ada hal-hal yang dirugikan, khususnya konsumen, silakan melaporkan. Nanti kita akan telusuri apakah benar ada hal yang di luar kewajaran itu," kata Badrodin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya meminta masyarakat sabar dan tidak gegabah dalam menanggapi kasus beras sintetis. Jokowi juga meminta media untuk tidak membesar-besarkan masalah beras sintetis karena masih dalam tahap penelitian para ahli.




Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Editor : Sandro Gatra

(Source)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: