Setidaknya 30 pesawat militer Turki membombardir posisi milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh jaringan televisi NTV dan CNN-Turki yang berbasis di Istanbul, setidaknya 30 F-16 jet tempur yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Turki menyerang lima lokasi di wilayah Kurdistan Irak, Kamis (30/7/15), menghancurkan tempat penyimpanan, dan gudang senjata milisi Kurdi.
Sejak pekan lalu, Turki telah melakukan serangan udara terhadap posisi ISIS di Suriah serta posisi PKK di Irak, menyusul serangan bom yang menewaskan 32 orang tewas di kota barat daya Suruc, di seberang perbatasan kota Kobani Utara Suriah yang di klaim Takfiri ISIS.
Polisi Turki juga meluncurkan razia penangkapan menyusul pemboman 20 Juli di Suruc. Namun hanya sekitar sepersepuluh dari mereka yang terlibat ISIS ditahan polisi, sementara sisanya suku Kurdi.
Pada hari Kamis, Selahattin Demirtas, pemimpin Partai Demokrat Rakyat Turki pro-Kurdi mengecam razia polisi anti-teror Turki dan kampanye militer terhadap militan Takfiri ISIS di Suriah tidak lebih hanya sebuah “show” belaka.
Demirtas menuduh Ankara menggunakan klaim serangan udara anti-ISIS sebagai “penutup” atas pemboman posisi PKK.
Ankara diyakini di antara para pendukung utama teroris Takfiri yang mendatangkan malapetaka di Suriah sejak Maret 2011. Kekerasannya dilaporkan telah menewaskan lebih dari 230.000 jiwa sampai sekarang.
Ada laporan yang menunjukkan bahwa pemerintah Turki secara aktif melatih dan mempersenjatai militan yang beroperasi di Suriah, dan juga memfasilitasi perjalanan yang aman calon teroris asing ke negara Arab yang dilanda krisis itu. []
(MahdiNews/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email