Pesan Rahbar

Home » » Apakah Isfahan adalah sentral Yahudi dan orang-orang Yahudi Isfahan adalah para pengikut Dajjal? Berikut Penjelasannya

Apakah Isfahan adalah sentral Yahudi dan orang-orang Yahudi Isfahan adalah para pengikut Dajjal? Berikut Penjelasannya

Written By Unknown on Sunday 16 August 2015 | 15:15:00


Pertanyaan:

Salam... Saya menjumpai hadis berikut ini dalam Sahih Muslim... 124 – ( 2944 )
 حدثنا منصور بن أبی مزاحم حدثنا یحیى بن حمزة عن الأوزاعی عن إسحاق بن عبدالله عن عمه أنس بن مالک : أن رسول الله صلى الله علیه و سلم قال یتبع الدجال من یهود أصبهان سبعون ألفا علیهم الطیالسة - ش ( الطیالسة ) جمع طیلسان والطیلسان أعجمی معرب قال فی معیار اللغة ثوب یلبس على الکتف یحیط بالبدن ینسج للبس خال من التفصیل والخیاطة 
@[0:1
[Rasulullah sawa bersabda, “Dajjal akan diikuti oleh 70,000 Yahudi dari Isfahan, mereka memakai al-Tayalisah.”] Bagaimana Syiah menafsirkan hadis seperti ini? Apakah memang Isfahan adalah pusat kota Yahudi? Bagaimana perlakuan Iran terhadap masyarakat Yahudi? Trima kasih.. 


Jawaban Global

  1. Kami telah lakukan pencarian pada literatur-literatur Syiah namun kami tidak mendapatkan hadis seperti ini. Karena itu, mereka yang mengutip riwayat ini harus memberikan jawaban atas pertanyaan gerangan apa yang dimaksud. Riwayat ini dikutip dalam literatur-literatur Ahlusunnah semisal Shahih Muslim.[1]
  2. Anggaplah riwayat ini sah, dengan beberapa dalil, minimal pada masa kita, petunjuknya tidak jelas bagi kami:

  1. Anggaplah seluruh Yahudi ada dan tinggal di Isfahan, semenjak orang tua hingga anak muda, pria dan wanita, mengikuti Dajjal namun jumlah mereka tidak akan sebanyak ini; karena jumlah pengikut Yahudi di kota Isfahan sangat tidak mencukupi bilangan ini.
  2. Bahkan sekiranya jumlah populasi Yahudi di kota ini sampai 70.000 dan semuanya menjadi pengikut Dajjal, masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan keyakinan Syiah; karena daerah Isfahan yang secara umum merupakan daerah pemukiman Syiah, populasinya sampai jutaan dan angka yang disebutkan (pada riwayat di atas) prosentasenya sangat kurang dari jumlah keseluruhan populasi masyarakat di kota itu dan dalil ini tidak termasuk sebagai cela dan kekurangan bagi kota ini.


Karena itu, Isfahan bukan pusat orang-orang Yahudi dan bilangan yang disebutkan juga bukan bilangan yang berarti di hadapan jutaan populasi penduduk Isfahan, dengan asumsi riwayat yang dikutip dari Shahih Muslim ini benar adanya. 


 



[1]. Qusyairi Naisyaburi, Muslim bin al-Hajjaj, al-Musnad al-Shahih al-Mukhtashar binaql al-‘Adl ‘an al-Adl ila Rasulillah Saw (Shahih Muslim), Periset: Muhammad Fuad, jil. 4, hal. 2266, Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi, Beirut, Tanpa Tahun.

«حَدَّثَنَا مَنْصُورُ بْنُ أَبِی مُزَاحِمٍ، حَدَّثَنَا یَحْیَى بْنُ حَمْزَةَ، عَنِ الْأَوْزَاعِیِّ، عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللهِ، عَنْ عَمِّهِ أَنَسِ بْنِ مَالِکٍ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَیْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «یَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ یَهُودِ أَصْبَهَانَ، سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَیْهِمُ الطَّیَالِسَةُ».
(Islam-Quest/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: