Pemimpin
Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei berbicara dalam pertemuan
dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, para pejabat
Kementerian Luar Negeri dan kepala diplomatik Iran untuk negara-negara
lain di Teheran pada tanggal 1 November 2015. (Foto: leader.ir)
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan Amerika Serikat berada di belakang bagian utama dari permasalahan yang ada di wilayah tersebut, bukan solusi untuk mereka.
Pemimpin membuat pernyataan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, bersama dengan duta besar Iran dan kepala misi diplomatik ke negara-negara lain pada hari Minggu (1/11/15).
Menteri
Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyampaikan pidato pada
pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei
di hadapan para pejabat Kementerian Luar Negeri dan duta besar berbagai
negara di Teheran pada tanggal 1 November 2015. (Foto: leader.ir)
Pemimpin menambahkan bahwa kebijakan luar negeri Iran, seperti semua negara dunia, didasarkan pada kepentingan jangka panjang, prinsip-prinsip dan nilai-nilai negara dan tidak akan berubah dengan pemerintah yang pandangan politiknya berbeda.
Ayatollah Khamenei mengatakan dampak dari pemerintah yang berbeda hanya sejauh taktik dan strategi eksekutif kebijakan luar negeri negara itu.
Dia menekankan bahwa tujuan AS di Timur Tengah bertentangan dengan kebijakan Iran.
Pemimpin lebih lanjut menunjuk krisis empat tahun di Suriah dan mengatakan penyelenggaraan pemilu adalah solusi untuk konflik di negara Arab itu.
Ayatollah Khamenei menekankan bahwa dukungan keuangan dan militer terhadap militan harus diakhiri untuk mengakhiri perang dan kerusuhan di Suriah agar rakyat Suriah dapat memilih yang mereka inginkan dalam suasana aman dan damai.
Pemimpin juga mengatakan mencerberaikan Syiah dengan Sunni dan Kurdi di wilayah Arab benar-benar bertentangan dengan rencana dan kepentingan nasional “tidak praktis, tidak berguna dan tidak dapat diterima”. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email