Pesan Rahbar

Home » , » Gus Mus: Taqlid Paling Buta Ialah Membebek Fitnah Suriah

Gus Mus: Taqlid Paling Buta Ialah Membebek Fitnah Suriah

Written By Unknown on Wednesday, 2 November 2016 | 19:30:00


#’Fatwa Ahad’: Taqlid yang paling buta ialah membebek pertikaian orang di kawasan lain hingga ikut menyebar fitnah-fitnah mereka di negeri sendiri.

Demikian cuitan KH. Mustofa Bisri Ahad (8/5) pagi. Sebagai ulama yang mewakili garis Nahdlatul Ulama, Gus Mus kerap gelisah melihat perkembangan persoalan umat Islam, terutama Islam di Tanah Air. Kiai asal Rembang ini pun lantas sigap mencerahkan umat Islam Indonesia agar tak ikut arus fitnah dan akhirnya merugi dunia akhirat.


Sebagaimana kita ketahui, Gus Mus sebelumnya juga bicara tentang kebodohan pihak-pihak yang membuat fitnah atas Syekh Badroddin Hassoun, Mufti Suriah yang dituduh mereka sebagai Syiah. Tidak cukup sampai di situ, Mufti Suriah dituduh mengeluarkan fatwa penghilangan nyawa atas rakyat Suriah di kawasan Aleppo.

Oleh karena itu, kali ini Gus Mus menyikapi kebodohan para pembuat fitnah sebagai sikap taqlid yang paling buta. Apa pasal? Karena pembuat fitnah tersebut adalah mereka yang selama ini mengusung jargon anti-taqlid buta kepada Kiai. Namun, mereka sendiri yang melakukan taqlid paling buta dengan cara ikut-ikutan menyebarkan fitnah dan terang-terangan ingin mengimpor fitnah di negeri orang ke dalam negeri tercinta. Bukannya ikut serta menyemai perdamaian di negeri orang, atau paling tidak menjaga perdamaian dalam negeri, kelompok ini blak-blakan menghendaki konflik serupa atau setidaknya dampak-dampak negatifnya menular ke Indonesia.


Disebut membebek karena mereka sesungguhnya hanya sok tahu tentang persoalan di Timur Tengah, terutama di Suriah, bahkan sok ikut campur persoalan rumah tangga orang lain lalu membawa fitnah ke rumah sendiri. Lebih dari itu, mereka bagai sang jenderal di atas kursi empuk yang jauh dari medan perang Suriah berkoar-koar sambil membakar semangat para pengikutnya agar menggelontorkan sumbangan dana maupun nyawa.

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: