Britania; Tempat Hidup Beragam Populasi Muslim Dunia

Britania adalah tempat hidup salah satu populasi beragam populasi Islam dunia dan sejarah muslim di negara ini kembali pada sebelum seribu tahun silam.

Menurut laporan IQNA, dewan muslim Inggris dalam sebuah laporan menulis, sejarah muslim di Inggris kembali pada sebelum seribu tahun silam, semisalnya pada abad ke-8, raja Inggris Offa memerintahkan agar mencetak koin emas bertuliskan Bismillahirrahmanirrahim.

Anasir terbesar populasi muslim Britania adalah muslim Asia Selatan.

Muslim Arab dan Afrika dan demikian juga muslim Asia Tenggara, kawasan Balkan dan Turki juga merupakan anasir signifikan populasi muslim negara ini.

Banyak sekali kaum muslim Inggris adalah mualaf, yang baru memeluk Islam dari agama lain.

Statistik tahun 2011 menunjukkan sekitar 3 juta muslim ada di Britania.

Kehadiran Besar-besaran Kaum Muslim di Britania

Kaum muslim tersebar di seantero pulau Britania dan aktif dalam semua kancah ekonomi, budaya, dan politik.

Dari mata pencaharian kecil sampai restoran, dari hukum dan akuntansi sampai IT, dari pelayanan kesehatan sampai mengajar, transportasi dan pelayanan-pelayanan umum, dari politik sampai media, olahraga, seni dan mode, kaum muslim memiliki saham bernilai di masyarakat multi kultur dan multi agama Britania ini.

Sekitar 47% muslim Britania lahir di negara ini. 290 ribu muslim berumur sekitar 9 – 14 tahun dan sekitar 54% muslim juga di bawah 19 tahun.

Mulainya Imigrasi Kaum Muslim ke Britania

Kelompok pertama muslim Britania adalah para pelaut yang digunakan dari India untuk bekerja di perusahaan Hindia Timur Britania (British East India Company). Kaum muslim dari masa Elizabeth I memiliki komunikasi panjang dengan Britania Raya dan negara ini memiliki hubungan niaga dengan dunia Islam; namun sampai munculnya kekaisaran Britania Raya hubungan dengan kaum muslim tidaklah terlalu intim. Abad ke-18 menjadi bukti kehadiran besar kelompok pertama para imigran muslim di Britania.

Peningkatan Tendensi ke Islam di Masyarakat Inggris

Sampai tahun 1841, setiap tahun sekitar 3 ribu pelaut muslim pergi ke Britania. Pada masa itu, kasta sosial tertinggi masa Victoria juga tertarik dengan ajaran-ajaran Islam. Lord Headley dan teknik sipil yang tersohor pembuat jalan Baramulla – Srinagar memeluk Islam di pegunungan Kashmir; William Quilliam, pengacara dan penyair Inggris membangun masjid pertama Britania; Muhammad Marmaduke William Pickthall, romanis dan penerjemah menerjemahkan al-Quran dalam bahasa Inggris. Bangunan masjid pertama dibangun pada tahun 1889 di kota Woking


Gelombang Kedua Imigrasi Muslim

Di dekade 1950 dan setelah Perang Dunia II, dikarenakan minimnya tenaga kerja di Britania, sekali lagi populasi besar muslim bermigrasi ke kawasan ini. Imigrasi besar kaum muslim khususnya dari negara-negara Asia Selatan telah membentuk anasir besar populasi muslim Britania sekarang ini, yang mayoritas tinggal di kota London, kota-kota industri kawasan Midlands, dan kota-kota Lancashire, Yorkshire dan Strathclyde.

Sekarang ini kaum muslim yang tinggal di Britania terdiri dari kumpulan besar latar belakang budaya dan kebangsaan. Populasi mereka mencakup jumlah signifikan masyarakat Inggris dan para mualaf Eropa. Banyak sekali dari mereka juga dari negara-negara perang yang bermigrasi ke Britania guna mencari kehidupan yang lebih baik.

(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)