Menteri Keamanan Israel mennegaskan supaya Basyar Asad segera digulingkan. “Akan tetapi, kami tidak mampu melakukan hal ini,” ujarnya.
Begitu pernyataan ini diakui secara terbuka oleh Avigdor Lieberman, Menteri Keamanan Israel, dalam wawancara dengan saluran 2 televisi Israel, seperti dilansir al-Akhbar hari ini.
Wartawan saluran televisi Israel tersebut menanyakan apakah mungkin perang Suriah akan berakhir sedangkan Basyar Asad masih tetap berkuasa? Lieberman menjawab, “Basyar Asad tidak boleh tetap berkuasa. Sekalipun demikian, banyak hal yang tidak berhubungan dengan kami. Kami bukanlah sebuah negara adidaya. Kita tidak boleh menyombongkan diri.”
Lieberman kembali menekankan bahwa Israel jelas tidak mampu membenahi seluruh kesalahan yang terjadi di dunia ini.
Menurut pengakuan Lieberman, tantangan yang sekarang dihadapi oleh militer Israel dan dirinya sebagai Menteri Keamanan adalah mencegah perang mendatang berkecamuk kembali. Hal ini bisa terlaksana apabila pihak sebelah memiliki kekuatan preventif dan Israel menunjukkan keseriusan.
“Kami tidak bermaksud untuk menjajah Gaza kembali. Akan tetapi, jika terpaksa harus menghadapi perang, pasti perang ini akan meletus,” tukas Lieberman.
Pengakuan Israel melalui mulut Avigdor Lieberman ini merupakan penekanan terhadap kemenangan-kemenangan yang berhasil digapai oleh Suriah dan aneka ragam kekalahan yang selalu menimpa Israel dalam perang Suriah.
Sebelum diangkat sebagai Menteri Keamanan Israel, Lieberman pernah berjanji secara terang-terangan akan meneror Ismail Haniah dalam jangka waktu 24 jam.
(Al-Akhbar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email