Keberadaan ISIS sangat
membahayakan bagi dunia Islam, selain merusak citra Islam, juga
melemahkan kekuatan kaum muslimin, sehingga musuh Islam dapat dengan
lebih mudah menguasai Negara-negara Islam.
Menurut Kantor Berita
ABNA, Sayid Ibrahim Amin al-Sayid anggota dewan syura politik dan
wakil pimpinan Hizbullah Lebanon menegaskan umat Islam tanpa terkecuali
memiliki tanggungjawab untuk mempertahankan Islam. Penegasan tersebut
disampaikan dalam Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan
Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang berlangsung di kota Qom,
Republik Islam Iran selama dua hari ahad-senin [23-24/11] yang dihadiri
350 ulama dari 80 negara.
Beliau lebih lanjut
mengatakan, “Pihak musuh sedang berupaya keras menutupi identitas Islam
yang sebenarnya dan ingin mengulang kembali catatan buruk yang pernah
terjadi dalam dunia islam. Ketahuilah, dalang dibalik banyak tragedi
yang menimpa umat Islam ini pada hakikatnya tahu, kekuatan umat Islam
sangat besar dan sulit dikatakan jika mereka bersatu. Karenya isu-isu
perbedaan Sunni-Syiah sengaja dihembuskan sehingga terjadi perang sesama
kaum muslimin sendiri yang dengan itu memberi kemudahan bagi mereka
untuk meraih ambisi”
“Penyelenggaraan konferensi
ini sangat penting, sebab disini kita akan membuka topeng kebusukan
gerakan takfiri sekaligus menampakkan gerakan Islam yang sebenarnya,
yang ramah dan membawa rahmat.” Tambahnya.
Sayid Ibrahim Amin al-Sayid
kembali menambahkan, “Keberadaan ISIS sangat membahayakan bagi dunia
Islam, selain merusak citra Islam, juga melemahkan kekuatan kaum
muslimin, sehingga musuh Islam dapat dengan lebih mudah menguasai
Negara-negara Islam. Mereka sedang merancang sebuah agenda besar untuk
merusak kedaulatan di Republik Islam Iran, Palestina, Suriah dan di
Lebanon. Sementara AS dan Zionis cukup menonton saja sembari memperkuat
cengkraman pengaruh mereka pada dunia Islam.”
“Kami menyambut baik ajakan
dan seruan untuk bersatu dari Ayatullah Makarim Shirazi sebagaimana kami
mendukung terselenggaranya konferensi ini. Kami berharap semua pihak
yang berkepentingan terhadap jayanya umat Islam di hari mendatang untuk
dapat bersatu. Dan kami tegaskan bahwa konferensi ini harus memberi
kontribusi yang jelas dan nyata bagi kaum muslimin sedunia tanpa
memandang apapun mazhabnya.” Tutupnya.
Post a Comment
mohon gunakan email