Pesan Rahbar

Home » , , , , , , » AQIDAH AHLI HADITS IMAM NAWAWI & IMAM IBNU HAJAR DI KAFIRKAN ULAMA WAHABI – SALAFY

AQIDAH AHLI HADITS IMAM NAWAWI & IMAM IBNU HAJAR DI KAFIRKAN ULAMA WAHABI – SALAFY

Written By Unknown on Sunday 11 January 2015 | 18:49:00


-WAHHABI ADALAH AHLU SUNNAH WAL JAMAAH SECARA MUTLAK TAK BOLEH DI GANGGU GUGAT IMAM NAWAWI DAN IBNU HAJAR BUKAN -oleh syeikh solih al-utsaimnin-
Telahpun kita ketahui, untuk membedakan antara golongan yang selamat dengan golongan yang sesat adalah bisa di lihat dari golongan manakah orang tersebut berada, Jika ia berada di dalam golongan ahlu sunnah wal jamaah maka ia di jamin tidak sesat, dan aqidahnyapun selamat, sedang jika berada di luar dari Golongan ahlu sunnah maka kesesatan pun tak boleh lepas dari dirinya .

Seperti apakah Aqidah ahlu sunnah itu ?? Maka menurut syekh Wahhabi Sholih Al-utsaimin, Aqidah Ahlu sunnah itu adalah yang menetapkan Allah berada di atas langit duduk bertengger di atas Arasy, (Padahal aqidah seperti ini sama persis dengan aqidah yahudi yang nyata kebatilan nya- pent) sehingga dengan penetapan aqidah seperti ini maka mengeluarkan siapapun tanpa terkecuali dari golongan Ahlu sunnah wal-jamaah yang tidak berkeyakinan dan beraqidah seperti di atas. termasuk Imam Nawawi (Pensyarah sohih muslim), dan Imam ibnu hajar -Rahmatullah alaihima- adalah dua ulama yang telah di keluarkan dari golongan Ahlu sunnah wal jama’ah dengan arti kata Lain mereka berdua Telah sesat di sebabkan menyelisih dari Aqidah Wahhabi, Bila dalam aqidah telah di nyatakan sesat maka semua amal Perbuatan yang bersifat Furu’iyahpun juga ikut menjadi sesat dan tak boleh di terima walaupun itu mengandung kebenaran. itu Logikan nya. Namun anehnya syeikh Wahhabi ini ternyata mencla-mencle dan tak teguh pendirian dalam mensesatkan dua ulama besar islam ini, contoh ia mengeluarkan dua ulama imam Ummat islam ini dari golongan Ahlu sunnah di sebabkan Aqidah nya yang di anggapnya melenceng, namun di sisi Lain ia mengakui sebagai Ahlu sunnah dalam bidang fiqh. Aneh kan ?? seharusnya, Jika dua ulama besar tersebut telah keluar dari Aqidah maka dalam Bidang furu’iyah pun (Fiqh) tidak boleh di terima ilmunya, dan tidak boleh di amalkan, Sebab Ushul-nya sudah sesat maka Furu’ pun dengan sendirinya tidak Boleh di terima . begitu seharusnya.

Menghakimi Ulama pendahulunya sebagai Ulama Yang sesat maka secara tidak langsung ini mempunyai kesimpulan bahwa :
1. Syeikh Utsaimin Lebih Alim dan lebih menguasai Ilmu daripada Imam Nawawi dan imam Ibnu hajar.
2. syekh utsaimin adalah benar dan lebih benar daripada Imam nawawi dan imam Ibnu hajar (padahal Allah yang maha mengetahui)
3. syekh Utsaimin harus membuang dua Kitab besar ummat islam ” Syarah sohih muslim” karangan imam nawawi sebab pengarang nya telah sesat .
4. Kitab fiqh karangan Ibnu hajar tidak boleh di amalkan oleh kaum muslimin dengan alasan yang sama yaitu telah sesat dan berhak masuk kedalam api neraka.

Inilah pernyataan si solih Utsaimin dalam kitab nya Liqaa’ albabul Maftuuh pada halaman 42-43. menyebutkan :
كمثال نجغل النواوي وابن حجر من غير اهل السنة والجماعة؟؟

فيما يذهبان إليه في الاسماء والصفات ليس من أهل السنة والجماعة

بالاطلاق ليسوا من أهل السنة والجماعة ؟؟

لا نطلق ولهذا أنا قلت لك إن من خالف السلف في صفات الله لا يعطى الاسم المطلق بأنه من أهل السنة والجماعة , بل يقيد يقال هو من أهل السنة والجماعة في طريقته الفقهية مثلا , أما في طريقته البدعية فليس من أهل السنة والجماعة

-Si penanya- :
Misal kan Imam Nawawi dan imam Ibnu hajar apakah kami jadikan mereka di luar dari golongan ahlu sunnah wal jamaah ??
-solih utsaimin menjawab- :
“melihat dari pandangan mereka berdua terhadap Asma’ dan shifaat-shifaat Allah, Maka mereka bukan dari ahlu sunnah Wal jamaah”.

Apakah secara Mutlak mereka berdua bukan bagian dari ahlu sunnah wal jamaah ??
” Kami tidak memutlakkan nya, dari ini aku katakan kepadamu bahwa sesiapa saja yang menyelisih salaf tentang sifat-sifat Allah maka ia tidak boleh di beri nama mutlak sebagai Ahlu sunnah wal jamaah, melainkan di qoyyidkan dan dikatakan sebagai ahlu sunnah wal jamaah dalam bidang Fiqh-nya Misalkan, adapun dalam bidang Bid’ah nya maka ia bukan dari bagian ahlu sunnah wal jamaah.
Liqaa’ albabul Maftuuh pada halaman 42-43.

Nah para pemirsa.. Jika dua Ulama besar Panutan kaum muslimin Ahlu sunnah wal-jamaah sekaliber-Imam Nawawi Dan imam Ibnu hajar- Rahimahumallah- ini telah di anggap sesat dan Ahl Bid’ah tercela Oleh sekte Wahhabi , Maka kita jangan terkejut apabila di anggap dengan anggapan yang sama Oleh sekte sempalan Ini.

-Wallahu Al-musta’an-
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: