Pesan Rahbar

Home » , , , , , , , , » Kepemilikan Taj Mahal di Kalangan Kaum Muslimin India, Merepotkan!

Kepemilikan Taj Mahal di Kalangan Kaum Muslimin India, Merepotkan!

Written By Unknown on Wednesday, 28 January 2015 | 19:41:00


Taj Mahal, salah satu dari tujuh keajaiban bangunan terpopuler dunia, telah berubah menjadi sebuah topik persengketaan antara Syiah dan Ahlussunnah India.

"Orang-orang Syiah dan Ahlussunnah India berupaya menisbahkan karya seni luar biasa Islam ini untuk dirinya, dengan melakukan percekcokan dengan selainnya," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Times of India.

Padahal hal ini persatuan kemanusiaan dan juga persatuan antar mazhab Islam selalu lebih dibutuhkan dan ditegaskan dari sebelumnya.

Dr. Aslam Qureshi, salah seorang pemimpin Ahlussunnah India di propinsi Uttar Pradesh, mengenai penyerahan Taj Mahal kepada Alussunnah mengatakan, "Bangunan bernilai ini dibangun pada abad ketujuh belas, dengan perintah Shah Jahan, salah seorang raja Gurkani India, untuk istrinya yang berasal dari Iran dan Syiahnya, Mumtaz Mahal atau wanita Begum."

Percekcokan mengenai tempat bersejarah ini dimulai dari beberapa yang hari lalu ketika departemen urusan minoritas propinsi Uttar Pradesh-India mengumumkan bahwa Taj Mahal akan diwakafkan kepada Ahlussunnah propinsi ini, dan pendapatannya akan digunakan untuk urusan kaum muslimin.

Dari sisi lain, orang-orang Syiah menunjukkan kegelisahan terhadap bagaimanakah pembagian secara benar mengenai penghasilan dari Taj Mahal, dengan menegaskan bahwa tempat ini harus diwakafkan kepada orang-orang Syiah.

Keputusan yang memecah belah yang muncul dari departemen urusan minoritas Uttar Pradesh telah menyebabkan percekcokan ini dan sebagian dari ulama meminta pembagian kepemilikan Taj Mahal antara Sunni dan Syiah untuk mengakhiri percekcokan yang tidak berarti ini.

Lisensi Mendirikan Salat Jamaah
Terlepas dari pembahasan politik, ulama India menghendaki pendapatan lisensi untuk menyelenggarakan salat-salat berjamaah sehari-hari di masjid Taj Mahal, yang mana saat ini hanya menjadi tuan rumah untuk salat Jumat semata.

Pembuatan Taj Mahal yang memiliki cerita yang menarik, dimulai pada tahun 1631 M dan 20 ribu pekerja berjerih payah selama 22 tahun guna membuat bangunan yang sangat menakjubkan ini.

Taj Mahal merupakan salah satu contoh tinggi arsitek bangunan Islam Iran dan India, yang dibangun sebagai tempat peristirahatan. Bangunan ini di setiap sudutnya memiliki menara-menara tinggi dan di setiap dua arahnya juga terdapat satu masjid berwarna bata.

Taj Mahal popular dengan bangunan cinta, salah satu warisan kebudayaan dan sejarah dunia dan disandingkan dengan piramida Mesir dan tembok Cina dan lain-lainnya, dianggap sebagai salah satu keajaiban karya manusia dan setiap tahunnya jutaan orang dari penjuru dunia datang mengunjunginya.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: