Pesan Rahbar

Home » , , , » Pangeran Saudi Tewas di Perbatasan Yaman

Pangeran Saudi Tewas di Perbatasan Yaman

Written By Unknown on Wednesday, 15 April 2015 | 06:44:00


SAN’A – Pertahanan Yaman memastikan bahwa Fahd bin Turki bin Abdulaziz Al-Saud  tewas bersama 18 tentara Saudi dalam bentrokan dengan suku Hamedan dan menguasai pos militer terbesar di perbatasan.

Sumber tertentu melaporkan kepada situs Evening Press bahwa  pos menara militer Saudi adalah salah satu pos militer paling penting di wilayah Najran dan memiliki pertahanan rudal serta peralatan militer canggih dan strategis yang  terletak di wilayah Yaman serta Arab Saudi. Kendati memiliki penjagaan yang ketat, namun sekelompok orang bersenjata dari  suku Yaman mampu menguasainya.

Dalam perkembangan terbaru, situs September Net milik Kementerian Pertahanan Yaman kemarin menyebutkan bahwa Mayor Jenderal di angkatan bersenjata Saudi,  Fahd bin Turki bin Abdulaziz Al Saud, tewas malam kemarin saat melakukan inspeksi ke pos terdepan di perbatasan Saudi-Yaman, tepatnya di desa Magdah . Situs itu menambahkan Pangeran Fahd bin Turki tewas dalam bentrokan di mana Kementerian Pertahanan Saudi  mengakui  tiga perwiranya tewas dan lainnya luka-luka.

Sumber tersebut merilis bahwa sejumlah pangeran berkumpul di kediaman Turki bin Abdulaziz Al Saud, untuk berbelasungkawa dan bersimpati kepada keluarga Pangeran.

Perlu dicatat bahwa pejuang suku Yaman, Sabtu (11/4)  menguasai  pos militer pertama Saudi  yang berbatasan dengan  distrik Baqem di provinsi Saada. Para pejuang suku Takhya  menyerbu lokasi menara militer Saudi di perbatasan dekat distrik Baqem setelah pembunuhan terhadap  empat pemuda suku itu. Sore harinya para pejuang berhasil menguasai lokasi tersebut.,

Pada edisi kemarin, Koran al-Ula mengutip bahwa para pejuang mampu membunuh 18 tentara Saudi sedangkan sisanya melarikan diri ke dalam wilayah Saudi. Para pejuang Takhya telah merampas persenjataan dan kendaraan dari pos militer tersebut.

Sumber: http://www.masapress.net/

Disadur dari: http://www.salafynews.com/
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: