Seorang muballigh Muslim Amerika melakukan safar dakwah ke 50 negara bagian Amerika Serikat dengan mengumandankan azan di masjid-masjid negara ini.
Jamil Sayyid, Muslim Amerika yang berasal dari negara bagian Michigan
dan sebagai muazin, melakukan safar dakwah ke 50 negara bagian di
Amerika Serikat dengan tujuan menyerukan perdamaian dan mengenalkan
Islam di masjid-masjid.
Perjalanan muazin dan muballigh yang berusia 40 tahun ini dimulai sejak tanggal 3 Maret 2015 di masjid Plainfield negara bagian Indiana dan telah sampai ke 50 negara bagian.
Ia mengakhiri safarnya di masjid kota Rochester Hills, Michigan dan mengatakan tentang safar 35 harinya, “Safar ini merupakan pengalaman yang luar biasa.”
“Saya berhubungan dengan orang-orang Muslim dan non-Muslim dari berbagai ras dan kelompok etnis dan saya kagum dengan cinta dan kasih saying mereka,” ungkapnya.
Jamil Sayyid ingin menuliskan pengalaman-pengalaman safarnya dalam bentuk buku dan mempublikasikan film dokumenter pendek dari perjalanan ini.
”Pekerjaan yang paling sulit adalah menemukan waktu syar’i di negara-negara bagian. Bukan hal yang mudah, namun pertolongan dan bantuan Tuhan selalu tepat waktu,” tandasnya.
Perjalanan muazin dan muballigh yang berusia 40 tahun ini dimulai sejak tanggal 3 Maret 2015 di masjid Plainfield negara bagian Indiana dan telah sampai ke 50 negara bagian.
Ia mengakhiri safarnya di masjid kota Rochester Hills, Michigan dan mengatakan tentang safar 35 harinya, “Safar ini merupakan pengalaman yang luar biasa.”
“Saya berhubungan dengan orang-orang Muslim dan non-Muslim dari berbagai ras dan kelompok etnis dan saya kagum dengan cinta dan kasih saying mereka,” ungkapnya.
Jamil Sayyid ingin menuliskan pengalaman-pengalaman safarnya dalam bentuk buku dan mempublikasikan film dokumenter pendek dari perjalanan ini.
”Pekerjaan yang paling sulit adalah menemukan waktu syar’i di negara-negara bagian. Bukan hal yang mudah, namun pertolongan dan bantuan Tuhan selalu tepat waktu,” tandasnya.
Post a Comment
mohon gunakan email