Pesan Rahbar

Home » , , » Mengapa Pintu Dosa Tertutup di Bulan Ramadhan?

Mengapa Pintu Dosa Tertutup di Bulan Ramadhan?

Written By Unknown on Thursday, 25 June 2015 | 03:35:00


Benarkah puasa di bulan Ramadhan bisa mencegah seseorang berbuat dosa? Apakah potensi yang dimiliki oleh puasa sehingga seseorang mau tidak mau bisa menghindari dosa?
 
Secara umum, ada dua jalan di dunia ini:

Pertama, jalan Ilahi. Barang siapa memilih jalan ini, maka ia berada dalam haribaan Ilahi.

Kedua, jalan setani yang dikepalai oleh iblis. Barang siapa memilih jalan ini, maka ia berada dalam wilayah setan.

Jiwa dan ruh setiap orang yang berada di masing-masing jalan tersebut pasti memperoleh pengaruh dan efek khusus masing-masing. Puasa adalah salah faktor dan potensi yang telah ditetapkan oleh Allah dalam jalan Ilahi tersebut.

Pengaruh dan efek-efek tersebut berarti kita memperoleh bantuan untuk berada di sebuah jalan yang benar. Untuk itu, dalam banyak hadis, kita membaca, puasa akan membasmikan dosa. Lebih dari itu, puasa bisa membuat kita lebih dekat kepada Allah. Secara lumrah, ketika hubungan kita dengan Allah menjadi kuat, maka jalan setan menjadi lemah.

Dengan demikian, kita akan teramankan dari setiap tipu daya setan.

Mungkin salat, sebagaimana ditegaskan oleh ayat Qurani, bisa mencegah kemungkaran. Tetapi efek yang ditimbulkan oleh puasa jauh lebih besar dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain.

Semua ini tidak berarti bahwa kita terpaksa dan tanpa daya tidak melakukan dosa. Meninggalkan dosa di bulan Ramadhan bisa lebih mudah dibandingkan dengan bulan-bulan yang lain.

Penulis: Hujjatul Islam Reza Berenjkar dosen Universitas Tehran

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: