Ratusan teroris baru sedang dikirim ke Yaman yang merupakan program bersama antara Ankara dan Riyadh dalam rangka menyerang negara ini.
KBS melaporkan dengan mengutip sumber-sumber berita, Hamim Husein
al-Hamdani, salah seorang pemimpin Ansharullah mengatakan bahwa Arab
Saudi dan Turki bersepakat tentang pengiriman para teroris untuk
menyerang Yaman.
Ia mengungkapkan, “Pengakuan-pengakuan sebagian teroris yang ditangkap
menunjukkan bahwa para pemimpin kelompok teroris Daesy mengadakan
pertemuan di kota-kota Raqqah Suriah dan Hatay Turki.”
“Dalam pertemuan itu direncanakan untuk mengirim para teroris ke Yaman
sebagai tanggapan terhadap permintaan Riyadh,” tambahnya.
Pemimpin Ansharullah ini mengungkapkan, “Arab Saudi memindahkan para
teroris itu ke pangkalan militer di kota perbatasan Najran dan
memberikan mereka sejumlah besar senjata untuk menyerang Yaman.”
Hamdani menandaskan, “650 teroris Daesy dikirim ke negara itu untuk merencanakan operasi teroris di Yaman.”
Kelompok takfiri di dalam negeri Yaman dalam upaya mewujudkan khilafah
di bawah bendera Al-Qaidah di Provinsi Ma’rib dengan dukungan langsung
Arab Saudi dan mayoritas teroris yang bergabung ke dalamnya adalah dari
komandan militer yang sebelumnya melarikan diri ke Arab Saudi. Dan
sekarang mereka kembali ke Yaman untuk bergabung dalam jajaran kelompok
jihadis.
Para pemimpin kelompok ini telah merekrut ratusan pemuda saat ini dan mengirim mereka ke kamp.
Para teroris baru ditempatkan di kamp-kamp militer yang paling
pentingnya berada di wilayah Riyan dan Mukalla untuk mendapatkan
pelatihan militer.
(Shabestan)