Penembakan-penembakan baru terjadi di Amerika yang menewaskan sekurang-kurangnya 6 orang.
KBS melaporkan, minimal 3 orang menjadi sasaran penembakan di pasar Munruwil Pennsylvania Amerika pada sore hari kemarin.
Jess Miller melaporkan dari sebuah rumah sakit di Munruwil bahwa tiga orang terluka di dalam insiden ini dan dipindahkan ke ruang gawat darurat karena kondisinya yang sangat parah.
Menurut sumber informasi, polisi sementara meneliti di pasar tersebut untuk mengenali pelaku penembakan.
Di wilayah lain di Amerika seorang laki-laki juga menembak 5 orang termasuk mantan istrinya kemudian membalikkan senjata ke arahnya dan menembak dirinya sendiri.
Dalam kejadian ini yang dekat dengan Atlanta di negara bagian Georgia, 5 orang tewas termasuk penembak itu sendiri dan 2 anak kecil terluka.
Pelaku penembakan yang namanya belum disiarkan itu berencana membunuh istri dan anak-anaknya sendiri.
Hal ini bukan insiden yang pertama terjadi di Amerika, meskipun slogan-slogan sering dilontarkan tapi belum ada upaya serius untuk mengantisipasi munculnya kasus penembakan.
Senjata di Amerika dipasarkan dengan harga sangat murah yang telah memberikan penghasilan yang sangat besar bagi produsen.
Amerika termasuk negara-negara yang membebaskan warganya menjual dan membawa segala jenis senjata, karena itulah perusahaan-perusahaan pembuat senjata di negara ini meraup keuntungan yang sangat besar dengan menjual beragam senjata.
Diperkirakan lebih dari 200 juta orang memiliki senjata pribadi dan 30 ribu orang tewas pertahun dengan senjata di di Amerika.
