Belasan teroris Takfiri ISIS tewas ketika pasukan
keamanan Irak melancarkan operasi terhadap mereka di provinsi barat
Anbar.
Panglima pasukan polisi Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat mengatakan polisi-polisi Irak pada Senin (27/7/15) melakukan serangan di kota Husaybah, yang terletak tujuh kilometer di timur kota Ramadi provinsi Anbar, menewaskan 18 penembak jitu ISIS, televisi satelit al-Sumaria melaporkan.
Dia menambahkan bahwa aparat keamanan juga berhasil menjinakkan 44 bom rakitan, dan mengamankan jalan yang menghubungkan dua kota di timur Ramadi.
Secara terpisah, setidaknya 30 anggota ISIS tewas ketika pasukan Irak, yang didukung oleh pejuang suku, memukul balik serangan militan di kota al-Khaldiya, yang terletak sekitar 83 kilometer barat Baghdad. Diantara teroris yang tewas ada warga negara asing.
Enam kendaraan milik para teroris juga hancur dalam bentrokan sengit tersebut .
Selain itu, para pejuang Mobilisasi Rakyat menguasai rumah sakit lapangan yang dijalankan oleh militan ISIS di kota Saqlawiyah, yang terletak 50 kilometer barat Baghdad.
Fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih dan bahkan memiliki ruang operasi, tempat operasi para militan Takfiri yang cedera, kantor berita al-FORAT melaporkan.
Komandan Batalion ke-3 Angkatan Darat Irak Brigade ke-30, Kolonel Mahmoud Morzi al-Jumaili, mengatakan seorang komandan militan ISIS, yang diidentifikasi sebagai Kamal Sahi Faraj al-Issawi, dan beberapa ajudannya tewas ketika jet tempur Irak menghantam posisi teroris di kota al-Karmah, yang terletak sekitar 48 kilometer barat Baghdad, Senin.
Bagian utara dan barat Irak telah dilanda kekerasan sejak militan Takfiri ISIS mulai menyerang wilayah Irak pada Juni 2014.
Para teroris bersenjata berat menguasai Mosul sebelum merebut daerah-daerah penting lainnya di negara itu. []
(MahdiNews/ABNS)
Panglima pasukan polisi Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat mengatakan polisi-polisi Irak pada Senin (27/7/15) melakukan serangan di kota Husaybah, yang terletak tujuh kilometer di timur kota Ramadi provinsi Anbar, menewaskan 18 penembak jitu ISIS, televisi satelit al-Sumaria melaporkan.
Dia menambahkan bahwa aparat keamanan juga berhasil menjinakkan 44 bom rakitan, dan mengamankan jalan yang menghubungkan dua kota di timur Ramadi.
Secara terpisah, setidaknya 30 anggota ISIS tewas ketika pasukan Irak, yang didukung oleh pejuang suku, memukul balik serangan militan di kota al-Khaldiya, yang terletak sekitar 83 kilometer barat Baghdad. Diantara teroris yang tewas ada warga negara asing.
Enam kendaraan milik para teroris juga hancur dalam bentrokan sengit tersebut .
Selain itu, para pejuang Mobilisasi Rakyat menguasai rumah sakit lapangan yang dijalankan oleh militan ISIS di kota Saqlawiyah, yang terletak 50 kilometer barat Baghdad.
Fasilitas ini dilengkapi dengan peralatan medis yang canggih dan bahkan memiliki ruang operasi, tempat operasi para militan Takfiri yang cedera, kantor berita al-FORAT melaporkan.
Komandan Batalion ke-3 Angkatan Darat Irak Brigade ke-30, Kolonel Mahmoud Morzi al-Jumaili, mengatakan seorang komandan militan ISIS, yang diidentifikasi sebagai Kamal Sahi Faraj al-Issawi, dan beberapa ajudannya tewas ketika jet tempur Irak menghantam posisi teroris di kota al-Karmah, yang terletak sekitar 48 kilometer barat Baghdad, Senin.
Bagian utara dan barat Irak telah dilanda kekerasan sejak militan Takfiri ISIS mulai menyerang wilayah Irak pada Juni 2014.
Para teroris bersenjata berat menguasai Mosul sebelum merebut daerah-daerah penting lainnya di negara itu. []
(MahdiNews/ABNS)