"Perlawanan selalu berada di garis depan membela warga, kota-kota dan
negaranya. Gerakan perlawanan Hizbullah tidak akan menunggu strategi
lokal tidak juga menunggu kesepakatan atau konsensus. "
Gerakan perlawanan Libanon,
Hizbullah, mengatakan kelompoknya dengan teguh akan terus memerangi
kelompok militan Takfiri yang beroperasi di Suriah. Hassan Fadlallah,
seorang anggota parlemen yang mewakili gerakan perlawanan Libanon,
mengatakan pada hari Minggu (21/7/2014) bahwa strategi pertahanan
Hizbullah tidak akan terpengaruh oleh kekhawatiran atas negosiasi atau
konsensus, demikian surat kabar Libanon, The Daily Star, melaporkan.
"Perlawanan selalu berada di
garis depan membela warga, kota-kota dan negaranya. Gerakan perlawanan
Hizbullah tidak akan menunggu strategi lokal tidak juga menunggu
kesepakatan atau konsensus. ".
Fadlallah lebih lanjut
mengatakan gelombang kelompok Takfiri di Irak dan Suriah merupakan
bagian dari plot yang menargetkan Libanon.
Menuurtnya, intervensi
Hizbullah di Suriah dimaksudkan untuk mencegah teroris Takfiri masuk ke
Libanon untuk menduduki negara itu.
Pada bulan Maret, Sekretaris
Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan elemen-elemen
Takfiri akan menghancurkan semua militer Libanon jika pejuang gerakan
perlawanan Hizbullah tidak melakukan tindakan preventif di Suriah.(IT)
Sumber: Abna
Post a Comment
mohon gunakan email